Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

49 merupakan percakapan antara dua orang yang salah satunya bertujuan untuk menggali dan mendapatkan informasi untuk suatu tujuan tertentu. Pada penelitian ini menggunakan metode wawancara semi terstruktur. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai sumber belajar by utilization yang dimanfaatkan oleh guru saat proses pembelajaran, data mengenai kemampuan guru memanfaatkan sumber belajar dalam pembelajaran, dan data mengenai implikasi pemanfaatan sumber belajar terhadap kualitas guru dalam proses pembelajaran. Observasi berasal dari bahasa latin yang berarti memperhatikan dan mengikuti. Memperhatikan dan mengikuti dalam arti mengamati dengan teliti dan sistematis sasaran perilaku yang dituju Banister, et al, 1994. Senada dengan Banister, Herdiansyah 2010: 131 berpendapat observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis. Selain itu Djam‟an Satori dan Aan Komariah 2011: 104 mengungkapkan bahwa observasi observation atau pengamatan merupakan teknik pengumpulan data yang paling utama dalam penelitian kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan metode observasi langsung. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai sumber belajar by utilization yang dimanfaatkan oleh guru saat proses pembelajaran, data mengenai kemampuan guru memanfaatkan sumber belajar dalam pembelajaran, dan data mengenai implikasi pemanfaatan sumber belajar terhadap kualitas guru dalam proses pembelajaran. 50 Studi dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau orang lain tentang subjek. Studi dokumentasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan peneliti kualitatif untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau dibuat langsung oleh subjek yang bersangkutan Herdiansyah, 2010. Moleong 2008 dalam Herdiansyah 2010: 143 mengemukakan dua bentuk dokumen yang dapat dijadikan bahan dalam studi dokumentasi, yakni dokumen pribadi dan dokumen resmi. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai data mengenai kesesuaian pemilihan sumber belajar yang dimanfaatkan guru dengan materi pembelajaran dokumennya berupa rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP.

E. Instrumen Penelitian

Sugiyono 2013: 148 mengatakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Kegunaan instrumen ini agar lebih mudah dalam penelitian dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen penelitian adalah alat ukur yang digunakan sebagai pengumpulan data. 51 Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. 1. Pedoman Observasi Menurut Herdiansyah 2010: 131 observasi merupakan metode pengumpulan data yang paling tua yang digunakan sepanjang sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Hampir sama antara kedudukan observasi dengan wawancara. Bahkan, sering kali penggunaan wawancara dalam penelitian kualitatif selalu disertakan dengan observasi untuk kepentingan cross-check dan validitas data. Senada dengan tujuan observasi adalah untuk mendeskripsikan lingkungan site yang diamati, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, individu-individu yang terlibat dalam lingkungan penelitian beserta aktivitas dan perilaku yang dimunculkan, serta makna kejadian berdasarkan perspektif individu yang terlibat penelitian. Pedoman observasi berfungsi untuk mempermudah peneliti memberikan patokan atau batasan dari observasi yang dilakukan agar observasi yang dilakukan tetap pada tujuannya. Pada penelitian ini pedoman observasi akan berisi pernyataan-pernyataan mengenai sumber belajar by utilization yang dimanfaatkan oleh guru saat proses pembelajaran, data mengenai kemampuan guru memanfaatkan sumber belajar dalam pembelajaran, dan data mengenai implikasi pemanfaatan sumber belajar terhadap kualitas guru dalam proses pembelajaran.