Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian

48 itu untuk jenjang sekolah dasar, seorang guru kelas atau sering dikenal wali kelas mempunyai kewajiban yang cukup berat, yaitu selain harus menguasai dan memahami seluk-beluk mengajar, guru kelas atau wali kelas juga dituntut untuk menguasai dan memahami lebih dari satu mata pelajaran. Maka tidak heran banyak sekolah dasar sekarang mulai memperbarui kondisi kompetensi gurunya, terutama pada tingkat pendidikan. Sekarang untuk menjadi guru sekolah dasar minimal harus lulusan S1, hal tersebut sudah terlihat bahkan sampai pada tingkat kecamatan.

D. Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian kualitatif, bentuk data berupa kalimat atau narasi dari subjek atau responden penelitian yang diperoleh melalui suatu teknik pengumpulan data yang kemudian data tersebut akan dianalisis dan diolah dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif dan akan menghasilkan suatu temuan atau hasil penelitian yang akan menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan. Menurut Herdiansyah 2010: 116 dalam penelitian kualitatif dikenal beberapa metode pengumpulan data yang umum digunakan. Beberapa metode tersebut, antara lain wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan focus group discussion. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Gorden dalam Herdiansyah 2010: 118 mendefinisikan wawancara, “Interviewing is conversation between two people in which one person tries to direct the conversation to obtain information for some specific purpose ”. Definisi menurut Gorden tersebut dapat diartikan bahwa wawancara 49 merupakan percakapan antara dua orang yang salah satunya bertujuan untuk menggali dan mendapatkan informasi untuk suatu tujuan tertentu. Pada penelitian ini menggunakan metode wawancara semi terstruktur. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai sumber belajar by utilization yang dimanfaatkan oleh guru saat proses pembelajaran, data mengenai kemampuan guru memanfaatkan sumber belajar dalam pembelajaran, dan data mengenai implikasi pemanfaatan sumber belajar terhadap kualitas guru dalam proses pembelajaran. Observasi berasal dari bahasa latin yang berarti memperhatikan dan mengikuti. Memperhatikan dan mengikuti dalam arti mengamati dengan teliti dan sistematis sasaran perilaku yang dituju Banister, et al, 1994. Senada dengan Banister, Herdiansyah 2010: 131 berpendapat observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis. Selain itu Djam‟an Satori dan Aan Komariah 2011: 104 mengungkapkan bahwa observasi observation atau pengamatan merupakan teknik pengumpulan data yang paling utama dalam penelitian kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan metode observasi langsung. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai sumber belajar by utilization yang dimanfaatkan oleh guru saat proses pembelajaran, data mengenai kemampuan guru memanfaatkan sumber belajar dalam pembelajaran, dan data mengenai implikasi pemanfaatan sumber belajar terhadap kualitas guru dalam proses pembelajaran.