Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

42 2. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Mutia‟ah, S.Pd.I. 2011 yang berjudul “Kompetensi Guru dalam Penguasaan dan Pemanfaatan Media sebagai Sumber Belajar di MI MaA‟arif Patihan Wetan Babadan Ponorogo T ahun Pelajaran 20092010”. Hasil penelitian ini menunjukkan: kompetensi guru dalam penguasaan media sebagai sumber belajar baru sebagian kecil guru. Artinya, guru yang mempunyai kompetensi pedagogik dalam penguasaan media sebagai sumber belajar masih sedikit. Padahal syarat-syarat yang diharapkan adalah guru harus mampu menguasai, menggunakan, memilih, dan mampu mengetahui manfaat dari media sebagai sumber belajar tersebut. Sudah banyak media yang dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Guru yang sudah memanfaatkan media sebagai sumber balajar sudah memenuhi kompetensi profesional. Walaupun masih ada sebagain besar yang belum memenuhinya kompetensi profesional. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Budiman, S.Pd.I 2012 yang berjudul “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Memanfaatkan Lingkungan Madrasah sebagai Sumber Belajar melalui Rapat Diskusi di MIN 2 Model Palembang”. Hasil penelitian ini menunjukkan: pada siklus I nilai rata- rata yang diperoleh dari sikap guru berdiskusi adalah 79,38 katagori ”cukup”, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 84,88, katagori “baik”, nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian skenario pembelajaran pada siklus I yaitu 78,75 katagori “cukup” sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,50, nilai 43 rata-rata yang diperoleh dari penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yaitu 78,33 katagori “cukup”, sedangkan pada siklus II nilai rata- rata yang diperoleh adalah 82,08 katagori “baik”. Melihat nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa dari siklus I ke siklus II, terjadi peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh dari masing-masing komponen yang di observasi maupun yang dinilai, yang berarti pembinaan dan bimbingan melalui pendekatan rapat diskusi dapat meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan lingkungan madrasah sebagai sumber belajar. Berdasarkan keberhasilan tersebut di atas disarankan kepada guru-guru di MIN 2 Model Palembang agar lebih mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan madrasah sebagai sumber belajar dengan memperbanyak variasi metode pembelajaran dalam penyusunan skenario pembelajaran maupun dalam pelaksanaan pembelajaran.

C. Kerangka Berpikir

Guru termasuk suatu profesi yang memerlukan keahlian tertentu dan memiliki tanggung jawab yang harus dikerjakan secara profesional. Karena guru adalah individu yang memiliki tanggung jawab moral terhadap kesuksesan peserta didik yang berada dibawah pengawasannya, maka keberhasilan peserta didik akan sangat dipengaruhi oleh kinerja yang dimiliki seorang guru. Oleh karena itu, guru profesional diharapkan akan memberikan sesutau yang positif berkenaan dengan keberhasilan prestasi belajar peserta didik. 44 Dalam pelaksanaannya, tanggung jawab guru tidak hanya mengajar di kelas. Banyak hal yang menjadi tanggung jawab guru, yang salah satunya adalah memiliki kompetensi idealnya sebagaimana guru profesional. Kompetensi disini meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan profesional baik yang bersifat pribadi, sosial, maupun akademis. Dengan kata lain, guru yang profesional memiliki keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga mampu melaksanakan tugasnya secara maksimal. Pada saat pembelajaran guru dituntut untuk dapat memanfaatkna sumber belajar yang ada di lingkungan sekolah maupun yang tidak tersedia agar lebih menarik pada saat pembelajaran. Sumber belajar yang ada dapat dimanfaatkan guru untuk memperluas bahan pelajaran, melengkapi berbagai kekurangan bahan ajar. Apabila guru dapat memanfaatkan sumber balajar dengan baik maka pembelajaran di sekolah akan lebih menarik dan dapat diterima oleh peserta didik dengan baik.

D. Pertanyaan Penelitian

1. Apa saja sumber belajar by utilization yang dimanfaatkan guru dalam proses pembelajaran? 2. Bagaimana deskripsi kemampuan guru memanfaatkan sumber belajar by utilization dalam proses pembelajaran? 3. Apa implikasi pemanfaatan sumber belajar terhadap kualitas guru dalam proses pembelajaran?