37
sistem pembelajaran jarak jauh melalui modul, secara mikro pengaturan ruang lingkungan yang menarik, simulasi,
penggunaan film, dan OHP.
6
Dapat memberi motivasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan pemanfaatannya secara tepat.
7
Dapat memacu untuk berpikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut. Misal: buku teks, buku bacaan, film dan lain-lain
yang mengandung daya penalaran sehingga dapat memacu peserta didik untuk berpikir, menganalisis dan berkembang
lebih lanjut Syukur, 2008: 96-97 Sedangkan guru perlu menggunakan berbagai sumber belajar
dalam pembelajaran dengan alasan Kumalasari, 2010: 113: 1 Tidak semua peserta didik cara belajarnya sama, 2 Membaca kemampuan
peserta didik yang berbeda, memerlukan sumber belajar yang berbeda, 3 Setiap media mempunyai kelebihan dan keterbatasan dalam
menyampaikan pesan, 4 Bahan untuk dipelajari bervariasi, 5 Penggunaan beragam media akan memotivasi peserta didik, 6
Sumber belajar berbeda dapat memberikan pengertian mendalam yang berbeda.
Hal tersebut di atas membawa paradigma baru dalam metode pembelajaran. Penyediaan sumber belajar yang cukup dapat
menunjang terhadap pelaksanaan pembelajaran serta berfungsi sebagai
38
perantara untuk menyampaikan bahan-bahan sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran.
e. Keefektifan Pemanfaatan Sumber Belajar
Menurut Poerwadarminta 1980: 250, keefektifan berasal dari kata efektif yang berarti ada efeknya akibatpengaruhnya. Secara
harfiah keefektifan dapat diartikan bersifat mempunyai daya guna dan membawa hasiltepat guna. Keefektifan biasanya digunakan dalam
manajemen dan pendidikan, misalnya keefektifan suatu program. Dengan demikian keefektifan dapat diartikan sebagai suatu
ukuran yang menyatakan seberapa jauh tindakan atau usaha yang mendatangkan hasil guna dan dapat mencapai tujuan. Untuk
menentukan keefektifan suatu usaha atau tindakan perlu diadakan evaluasi. Keefektifan dalam penelitian ini adalah ketercapaian tujuan
pembelajaran terkait pemanfaatan berbagai sumber belajar. Dalam pemanfaatan sumber belajar, guru mempunyai tanggung
jawab membantu peserta didik belajar agar belajar lebih mudah, lebih lancar, lebih terarah. Oleh sebab itu guru dituntut untuk memiliki
kemampuan khusus yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber belajar.
Menurut Ditjend. Dikti dalam Herlinawati 2007: 143 guru harus mampu:
1 Memanfaatkan sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran
sehari-hari. 2
Mengenalkan dan menyajikan sumber belajar. 3
Menerangkan peranan berbagai sumber belajar dalam pembelajaran.
39
4 Menyusun tugas-tugas pemanfaatan sumber belajar dalam
bentuk tingkah laku. 5
Mencari sendiri bahan dari sumber belajar. 6
Memilih bahan sesuai dengan prinsip dan teori belajar. 7
Menilai keefektifan pemanfaatan sumber belajar sebagai bagian dari bahan pembelajarannya.
8 Merencanakan kegiatan pemanfaatan sumber belajar secara
efektif. Disamping kemampuan mengajar, guru harus mampu: 1
Mengetahui proses komunikasi dalam proses belajar, 2 Mengetahui sifat masing-masing sumber belajar, baik secara fisik maupun sifat-
sifat yang ditimbulkan oleh faktor lain yang mempengaruhi sumber belajar tersebut, 3 Memperolehnya, yaitu guru mengetahui dimana
lokasi suatu sumber dan bagaimana cara memberikan pelayanannya. Kemampuan tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran
bahwa guru perlu menyadari pentingnya kemampuan-kemampuan khusus yang dikembangkan bila menginginkan proses belajar
mencapai sasaran yang optimal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Kusmajid
dalam tesisnya tahun 2008 menyebutkan bahwa semakin komplit pemanfaatan sumber belajar tadi maka semakin baik prestasi peserta
didik. Dari hasil penelitiannya menyebutkan bahwa pemanfaatan sumber belajar secara menyeluruh dapat meningkatkan motivasi dan
belajar peserta didik. Di lingkungan belajar banyak sekali sumber belajar yang bisa dimanfaatkan peserta didik seperti internet. Internet
pada zaman sekarang merupakan salah satu alternative belajar bagi