Pemanfaatan Sumber Belajar Deskripsi Teori 1. Kompetensi Guru
34
3 Praktis dan sederhana
Sumber belajar yang praktis dan sederhana, yang tidak memerlukan peralatan dan perawatan khusus, tidak sulit dicari,
tidak mahal harganya, dan tidak memerlukan tenaga terampil yang khusus adalah sumber belajar yang harus mendapatkan
prioritas utama dan pertama. 4
Mudah didapat Sumber belajar yang baik adalah yang ada di sekitar sekolah
dan mudah didapat. Guru ataupun peserta didik tidak perlu membeli produk dari luar negeri atau memproduksi sendiri.
Bila di sekitar sekolah telah tersedia dan tinggal menggunakan, maka hal yang penting adalah sesuaikan sumber belajar
tersebut dangan tujuan yang ingin dicapai. 5
Fleksibel atau luwes Sumber belajar yang baik harus dapat dimanfaatkan dalam
berbagai kondisi dan situasi. Semakin fleksibel, maka akan semakin mendapat prioritas untuk dipilih.
Beberapa kriteria memilih sumber belajar berdasarkan tujuan antara lain, Pertama, sumber belajar guna memotivasi, terutama
berguna untuk peserta didik yang lebih rendah semangat belajarnya. Kedua, sumber belajar untuk pembelajaran, yaitu mendukung kegiatan
belajar mengajar. Ketiga, sumber belajar untuk penelitian, merupakan bentuk yang dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti dan
35
sebagainya. Keempat, sumber belajar untuk memecahkan masalah. Kelima, sumber belajar untuk presentasi, misalnya penggunaan alat,
pendekatan dan metode, serta strategi pembelajaraan Rusman, 2008: 136-137.
Banyak anggapan bahwa untuk menyediakan sumber belajar menuntut adanya biaya yang tinggi dan sulit untuk mendapatkannya,
yang kadang-kadang ujung-ujungnya akan membebani orang tua peserta didik untuk mengeluarkan dana pendidikan yang lebih besar
lagi. Padahal dengan berbekal kreativitas, guru dapat membuat dan menyediakan sumber belajar yang sederhana dan murah. Misalkan,
bagaimana guru dan peserta didik dapat memanfaatkan bahan bekas. Bahan bekas, yang banyak berserakan di sekolah dan rumah, seperti
kertas, mainan, kotak pembungkus, bekas kemasan sering luput dari perhatian kita. Dengan sentuhan kreativitas, bahan-bahan bekas yang
biasanya dibuang secara percuma dapat dimodifikasi dan didaur-ulang menjadi sumber belajar yang sangat berharga. Demikian pula, dalam
memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar tidak perlu harus pergi jauh dengan biaya yang mahal, lingkungan yang berdekatan
dengan sekolah dan rumah pun dapat dioptimalkan menjadi sumber belajar yang sangat bernilai bagi kepentingan belajar peserta didik.
Tidak sedikit sekolah-sekolah yang memiliki halaman atau pekarangan yang cukup luas, namun keberadaannya seringkali ditelantarkan dan
36
tidak terurus. Jika saja lahan-lahan tersebut dioptimalkan tidak mustahil akan menjadi sumber belajar yang sangat berharga.