Tabel 5.10 Hasil Analisis Regresi Profitabilitas dan Kepemilikan
Insider Secara Simultan
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
3.700 2
1.850 3.648
.028
a
Residual 77.589
153 .507
Total 81.289
155 a. Predictors: Constant, LN_KEP.INSD, LN_ROA
b. Dependent Variable: LN_DER
Berdasarkan Tabel 5.10 di atas dapat dilihat nilai probablitas value variabel Profitabilitas ROA dan Kepemilikan Insider dalam penelitian ini sebesar 0,028
signifikan pada tingkat a = 5. Dari hasil uji ANOVA diperoleh F
hitung
sebesar 3,648, dengan kriteria pengujian satu sisi diperoleh F
tabel
sebesar 1,304. Jadi F
hitung
F
tabel
α ; k-1; n-k 3,648 1,304, maka terima H
1
5.5.2 Pengujian Hipotesis II
dan dapat diambil kesimpulan bahwa variabel Profitabilitas ROA, dan Kepemilikan Insider secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Hutang.
Pengujian hipotesis kedua dilakukan untuk menguji pengaruh Struktur Aset sebagai variabel moderating yang dapat mempengaruhi profitabilitas dan
kepemilikan insider terhadap kebijakan hutang. Hipotesis ini diuji dengan metode residual. Analisis residual menguji pengaruh deviasi penyimpangan dari
suatu model. Uji residual dilakukan setelah pengujian regresi berganda yang telah
dilakukan sebelumnya. Pengujian ini menggunakan analisis regresi berganda
Universitas Sumatera Utara
dengan uji residual, dengan variabel moderating yaitu Struktur Aset. Penggunaan variabel moderating ini dimaksud untuk membuktikan hipotesis bahwa variabel
Struktur Aset selaku variabel moderating dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh Profitabilitas dan Kepemilikan Insider terhadap Kebijakan Hutang.
Uji residual dilakukan setelah dilakukan terlebih dahulu uji regresi berganda antara Profitabilitas dan Kepemilikan Insider terhadap Struktur Aset.
Hasil analisis statistik dapat dilihat pada Tabel 5.11 berikut.
Tabel 5.11 Hasil Analisis Regresi Variabel Moderating
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.883
.113 -7.803
.000 LN_ROA
-.016 .029
-.044 -.543
.588 LN_KEP.INSD
.021 .044
.038 .471
.639 LN_DER
.153 .059
.209 2.585
.011 a. Dependent Variable: LN_AST
Hasil analisis regresi berganda tersebut dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
AST = - 0,883 - 0,016 LN_ROA + 0,021 LN_KEP.INSD +
| e |
Hasil regresi tersebut kemudian dilakukan uji residual untuk mengetahui apakah Struktur Aset merupakan variabel moderating. Uji ini
dilakukan dengan menguji pengaruh Kebijakan hutang terhadap nilai absolut
Universitas Sumatera Utara
residual dari variabel moderating. Hasil statistik uji residual dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5.12 berikut.
Tabel 5.12 Hasil Uji Residual Variabel Moderating
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.143
.005 -27.240
.000 LN_DER
-.149 .004
-.939 -34.025
.000 a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
Berdasarkan Tabel tersebut, maka model regresi dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
| e | = -0,143 - 0,149 LN_DER
Berdasarkan hasil uji residual yang dilakukan bahwa nilai koefisien parameternya bernilai negatif -0,149 dan nilai signifikan sebesar 0,000 0,05. Sebuah variabel
dikatakan sebagai variabel moderating jika memiliki koefisien yang negatif dan berpengaruh secara signifikan. Variabel Struktur Aset merupakan variabel
moderating yang dapat memperkuat pengaruh Profitabilitas dan Kepemilikan Insider terhadap tingkat Kebijakan Hutang, karena variabel moderating memiliki
koefisien negatiff dan berpengaruh signifikan.
5.6 Pembahasan