Review Peneliti Terdahulu Drs. Rasdianto, MA, Ak 4. Dra. Tapi Anda Sari Lubis, M.Si, Ak

Sehari-harinya kita bisa melihat langsung maupun dari media bahwa ada perusahaan yang mengalami peningkatan yang pesat karena profit yang besar dan tak lepas juga ada perusahaan yang gulung tikar bangkrut. Biasanya perusahaan yang sukses tidak ambil pusing untuk memikirkan menggadaikan asset sebagai jaminan. Mereka akan menyimpan dan menambah lagi asset perusahaan untuk masa depan, apabila terjadi kebangkrutan karena manajemen yang tidak baik, saham turun, fraud dan ancaman yang lain. Perusahaan dapat meminjam kepada pihak investor dengan jaminan asset yang sesuai untuk dijadikan jaminan kredit.

2.2 Review Peneliti Terdahulu

1. Erni Masdupi 2005 Dalam penelitiannya Masdupi mengangkat judul “Analisis Dampak Struktur Kepemilikan pada Kebijakan Hutang dalam Mengontrol Konflik Keagenan”. Variabel dependen yang diambil adalah kebijakan hutang sedangkan variabel dependennya adalah Insider Ownership, Number of Shareholders, dan Institutional Holdings dengan variabel kontrol dividend payment, ukuran perusahaan, asset structure, profitabilitas dan pajak. Dalam hasil penelitiannya ditemukan bahwa variabel insider ownership dan institutional investor memiliki hubungan signifikan negatif terhadap kebijakan hutang perusahaan. Hubungan signifikan positif ditemukan pada pengaruh variabel dividend payour ratio, firm size dan asset structure terhadap debt ratio. Sedangkan pada variabel firm profitability ditemukan tanda negatif namun dalam penelitian ini tidak terdapat hubungan signifikan terhadap debt ratio. Hal yang berbeda ditemukan pada dua variabel sisanya yaitu shareholders dispersion dan tax rate yang tidak berpengaruh terhadap debt ratio-nya. Universitas Sumatera Utara 2. Yeniatie dan Nicken Destriana 2010 Dalam penelitian mereka meneliti mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Maka hasil yang diperoleh adalah kepemilikan manajerial, kebijakan deviden, profitabilitas, dan resiko bisnis berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang sedangkan pertumbuhan perusahaan dan struktur asset berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang. 3. Wahidahwati 2002 Wahidahwati meneliti tentang pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional pada kebijakan hutang perusahaan dengan menggunakan perspektif agency theory. Hasil penelitian menemukan adanya pengaruh signifikan negatif dan signifikan pada variabel managerial ownership, institutional ownership, terhadap kebijakan hutang yang dalam penelitian ini diproksikan dengan debt ratio. 4. Wahyuning Kurniati 2007 Wahyuning meneliti tentang pengaruh struktur kepemilikan insider terhadap kebijakan hutang perusahaan studi pada perusahaan textilegarments di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian menemukan kepemilikan saham oleh manajemen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang sedangkan kepemilikan saham oleh institusi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu No Nama Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil dari Penelitian 1. Erni Masdupi 2005 Analisis Dampak Struktur Kepemilikan pada Kebijakan Hutang dalam Mengontrol Konflik Keagenan debt ratio DR, insiders ownership, shareholders dispersion, institutional investor Kontrol : dividend payout ratio DPR, firm assets, asset structure, firm profitability, tax rate Insiders ownership dan institutional investor menghasilkan hubungan signifikan negatif terhadap debt ratio. Terdapat hubungan signifikan positif antara variabel dividend payout ratio, firm size dan assets structure terhadap debt ratio. Variabel firm profitability memiliki nilai negatif namun Universitas Sumatera Utara tidak signifikan hubungannya terhadap debt ratio. Shareholders dispersion dan tax rate tidak berpengaruh terhadap debt ratio. 2. Yeniatie dan Nicken Destriana 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI kepemilikan managerial, kebijakan deviden, struktur asset, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, risiko bisnis. kepemilikan manajerial, kebijakan deviden, profitabilitas, dan resiko bisnis berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang sedangkan pertumbuhan perusahaan dan struktur asset berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang 3. Wahidahwati 2002 Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap Kebijakan Hutang pada perusahaan industri di Bursa Efek Indonesia. kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan hutang kepemilikan manajerial dan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan. Universitas Sumatera Utara 4. Wahyuning Kurniati 2007 Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan Studi Pada PerusahaanTextile Garments di Bursa Efek Jakarta struktur kepemilikan,ke bijakan hutang kepemilikan saham oleh manajemen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang, sedangkan kepemilikan saham oleh institusi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan. Sumber:www.google.com Penelitian ini direplikasi dari penelitian Wahidahwati 2002, yang membedakan penelitian ini dengan penelitian wahidahwati terletak pada variabel independennya. Peneliti menambahkan variabel independen yaitu “profitabilitas” dan variabel moderating yaitu “Struktur Aset”. Objek penelitian Wahidahwati pada perusahaan industri sedangkan peneliti meneliti dengan objek perusahaan manufaktur. Persamaan penelitian ini terletak pada variabel dependennya yaitu “kebijakan hutang”. Dengan demikian peneliti ingin mengetahui hasil yang akan diperoleh untuk dapat dibandingkan dengan peneliti terdahulu. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Deviden, Profitabilitas, dan Struktur Aset Terhadap Kebijakan Hutang (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

0 9 95

PENGARUH PROFITABILITAS,KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2

0 3 19

PENGARUH PROFITABILITAS,KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2

0 2 15

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 13 140

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN INSIDER TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DENGAN STRUKTUR ASET SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS

0 0 16

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN STRUKTUR ASET TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN STRUKTUR ASET TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN INSIDER TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN HUTANG DAN KEBIJAKAN DEVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENINGPADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Unissula Reposi

0 0 9