Hasil uji normalitas dengan menggunakan tes Kolmogorov - Smirnov K-S adalah sebagai berikut:
Tabel 5.5 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 156
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .70751315
Most Extreme Differences Absolute
.106 Positive
.106 Negative
-.057 Kolmogorov-Smirnov Z
1.323 Asymp. Sig. 2-tailed
.060 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Dari hasil data yang sudah diolah seperti Tabel 5.5 di atas terlihat bahwa data terdistribusi secara normal karena nilai signifikansi 0,05.
5.3.2 Uji Heteroskedastisitas Setelah Transformasi
Ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu bergelombang, melebar lalu menyempit pada grafik
Scatterplot antara prediksi nilai variabel terikat ZPRED dengan residualnya SRESID. Berdasarkan Gambar 5.6, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara
acak baik di atas maupun di bawah garis 0 pada sumbu Y dan membentuk suatu pola tertentu sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat masalah
heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.6. Scatterplot Heteroskedastisitas Setelah Transformasi
5.3.3 Uji Multikolinearitas Setelah Transformasi
Setelah diadakan transformasi, diperoleh nilai korelasi yang lebih besar dari 0,10 dan Variance Inflation Factor VIF lebih kecil dari 10. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini tidak saling berkolerasi atau tidak ditemukan adanya korelasi antara variabel independen.
Multikolinieritas terjadi apabila nilai tolerance 0,10 dan VIF 10. Hasil pengujian terlihat pada Tabel 5.6 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6 Uji Multikolinieritas Setelah Transformasi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant -1.239
.118 -10.482
.000 LN_ROA
-.097 .039
-.194 -2.452 .015
.995 1.005
LN_KEP.INSD -.078
.060 -.103 -1.298
.196 .995
1.005 a. Dependent Variable: LN_DER
Uji Multikolonieritas dilakukan dengan melihat nilai Collinearity statistic dan nilai koefisien korelasi di antara variabel bebas. Berdasarkan tabel 5.6
terlihat nilai VIF variabel independen yang terdiri dari ROA dan variabel Kepemilikan insider lebih kecil dari 10 sedangkan nilai tolerance lebih besar dari
0,10. Hal ini menunjukkan bahwa indikakator varibel informasi akuntansi dalam penelitian ini tidak saling berkorelasi.
5.2.4 Uji Autokorelasi Setelah Transformasi
Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Hasil transformasi terhadap penelitian menghasilkan nilai baru yang tertera pada Tabel 5.7 untuk Durbin
Watson sebesar 2,175 yang berada di antara 1,5 samapai dengan 2,5 sehingga menunjukkan tidak terjadi autokorelasi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7 Uji Autokorelasi Setelah Transformasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1
.
213
a
.046 .033
.71212 2.175
a. Predictors: Constant, LN_KEP.INSD, LN_ROA b. Dependent Variable: LN_DER
5.4 Koefisien Determinasi