4. Wahyuning Kurniati
2007 Pengaruh Struktur
Kepemilikan Terhadap
Kebijakan Hutang Perusahaan Studi
Pada PerusahaanTextile
Garments di Bursa Efek
Jakarta struktur
kepemilikan,ke bijakan hutang
kepemilikan saham oleh manajemen
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
kebijakan hutang, sedangkan kepemilikan
saham oleh institusi berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap
kebijakan hutang perusahaan.
Sumber:www.google.com
Penelitian ini direplikasi dari penelitian Wahidahwati 2002, yang membedakan penelitian ini dengan penelitian wahidahwati terletak pada variabel
independennya. Peneliti menambahkan variabel independen yaitu “profitabilitas” dan variabel moderating yaitu “Struktur Aset”. Objek penelitian Wahidahwati
pada perusahaan industri sedangkan peneliti meneliti dengan objek perusahaan manufaktur. Persamaan penelitian ini terletak pada variabel dependennya yaitu
“kebijakan hutang”. Dengan demikian peneliti ingin mengetahui hasil yang akan diperoleh
untuk dapat dibandingkan dengan peneliti terdahulu.
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konseptual
Universitas Sumatera Utara
Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainya dari masalah yang ingin diteliti.
Kerangka konsep ini gunanya untuk menghubungkan atau menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu topik yang akan dibahas.
Profitabilitas yang terdiri dari ROA serta kepemilikan insider yang merupakan variabel bebas akan mempengaruhi kebijakan hutang, dengan
Struktur Aset sebagai variabel moderating. Peneliti dapat menduga bahwa profitabilitas dan kepemilikan insider akan
berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang baik secara simultan maupun parsial. Untuk lebih jelasnya berikut gambar kerangka konsepual yang akan
diteliti.
Gambar 3.1 Kerangka konseptual 3.2
Hipotesis Penelitian
Menurut Sekaran 2000:103, ”Hipotesis adalah hubungan yang diduga secara logis antara 2 variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yang dapat diuji
PROFITABILITAS X
1
KEPEMILIKAN INSIDER
X
2
ROA
STRUKTUR ASET
X
3
KEBIJAKAN HUTANG
Y
21
Universitas Sumatera Utara
secara empiris. Jadi hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara terhadap masalah yang akan diuji kebenarannya, melalui analisis data yang relevan dan
kebenarannya akan diketahui setelah dilakukan penelitian. Berdasarkan tinjauan teoritis dan kerangka konseptual yang diuraikan sebelumnya, dapat dirumuskan
hipotesis penelitian sebagai berikut: 1. Profitabilitas dan Kepemilikan Insider berpengaruh secara parsial dan
simultan terhadap Kebijakan Hutang. 2. Struktur Aset dapat memoderasi pengaruh profitabilitas dan kepemilikan
insider terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainya dari masalah yang ingin diteliti.
Kerangka konsep ini gunanya untuk menghubungkan atau menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu topik yang akan dibahas.
Profitabilitas yang terdiri dari ROA serta kepemilikan insider yang merupakan variabel bebas akan mempengaruhi kebijakan hutang, dengan
Struktur Aset sebagai variabel moderating. Peneliti dapat menduga bahwa profitabilitas dan kepemilikan insider akan
berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang baik secara simultan maupun parsial. Untuk lebih jelasnya berikut gambar kerangka konsepual yang akan
diteliti.
Gambar 3.1 Kerangka konseptual PROFITABILITAS
X
1
KEPEMILIKAN INSIDER
X
2
ROA
STRUKTUR ASET
X
3
KEBIJAKAN HUTANG
Y
21
Universitas Sumatera Utara
3.2 Hipotesis Penelitian