Dengan kata lain 3,3 perubahan dalam Kebijakan Hutang mampu dijelaskan variabel ROA dan Kepemilikan Insider dan sisanya 100-3,3= 96,7
dijelaskan oleh sebab yang lain diluar model penelitian ini.
5.5 Pengujian Hipotesis
Setelah diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat pelanggaran pengujian asumsi klasik dan model sudah dapat digunakan untuk melakukan analisa regresi
berganda, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis.
,,
5.5.1 Pengujian Hipotesis Persamaan I
Hipotesis pertama yang akan diuji adalah Profitabilitas dan Kepemilikan Insider berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Kebijakan Hutang.
Untuk melihat pengaruh secara parsial yaitu dengan menggunakan uji statistik t. sedangkan secara simultan yaitu dengan menggunakan uji statistik F.
a. Uji t
Pengujian Koefisien Regresi Parsial dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 diperoleh hasil statistik analisis regresi pengaruh variabel Profitabilitas dan
kepemilikan insider terhadap kebijakan hutang yang dapat dilihat pada Tabel 5.9 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9 Hasil Analisis Regresi Profitabilitas dan Kepemilikan
Insider Secara Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -1.239
.118 -10.482
.000 LN_ROA
-.097 .039
-.194 -2.452
.015 LN_KEP.INSD
-.078 .060
-.103 1.298
.196 a. Dependent Variable: LN_DER
Berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel diatas, persamaan regresi berganda antara Profitabilitas ROA dan kepemilikan Insider terhadap
Kebijakan Hutang dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
Y= -1,239 – 0,097 LN_ROA - 0,078 LN_KEP.INSD
Hasil persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 Pengujian koefisien regresi Return on Asset ROA
Nilai probabilitas value Return on Assets dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,015 signifikan pada tingkat
α = 5. Dari hasil analisis regresi diperoleh t
hitung
sebesar -2,452 dengan kriteria pengujian dua sisi diperoleh t
tabel
sebesar -1,975. Jadi t
hitung
t
tabel
-2,452 1,975, maka tolak H
1
karena sesuai syarat bahwa t
hitung
t
tabel
tolak H
1
dan dapat diambil kesimpulan bahwa Return on Assets secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap
Kebijakan Hutang. Koefisien regresi untuk ROA bernilai negatif sebesar
Universitas Sumatera Utara
-0,097 artinya bahwa setiap ROA mengalami kenaikan sebesar 1, maka akan menyebabkan turunnya Kebijakan Hutang sebesar 0,97.
2 Pengujian koefisien regresi Kepemilikan Insider Nilai probabilitas value Kepemilikan Insider dalam penelitian ini yaitu
sebesar 0,196 tidak signifikan pada tingkat α = 5. Dari hasil analisis regresi
diperoleh t
hitung
sebesar 1,298 dengan kriteria pengujian dua sisi diperoleh t
tabel
sebesar -1,975. Jadi t
hitung
t
tabel
1,298 1,975, , maka tolak H
1
karena sesuai syarat bahwa t
hitung
t
tabel
tolak H
1
b. Uji F