Metode pengumpulan data Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu. Sampel dipilih berdasarkan kriteria sebagai berikut. 1. Perusahaan tidak dalam proses delisting selama tahun 2008 – 2011. 2. Melaporkan Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Arus Kas dalam periode 2008 – 2011. 3. Laporan keuangan perusahaan sudah di audit selama tahun 2008 – 2011. 4. Perusahaan menghasilkan laba selama tahun 2008 – 2011. Dapat lihat pada lampiran 8, hasil dari pengambilan sampel sesuai kriteria yang telah ditentukan. Terlihat bahwa jumlah populasi sebanyak 189 perusahaan manufaktur. Berdasarkan kriteria penentuan sampel, maka sampel dalam penelitian ini sebanyak 39 perusahaan manufaktur dari jumlah populasi.

4.4 Metode pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara: a. Jenis Data Data yang diperlukan untuk mendukung penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber utama perusahaan yang disajikan objek penelitian. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain bukan oleh periset untuk tujuan yang lain Istijanto, 2008 : 38 Data tersebut berupa laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam perusahaan manufaktur selama lima periode yaitu tahun 2008-2011. Universitas Sumatera Utara b. Sumber Data Sumber data yang diperoleh untuk penelitian ini yaitu diperoleh melalui situs homepage Bursa Efek Indonesia BEI yaitu www.idx.co.id .

4.5 Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Variabel penelitian dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Profitabilitas X1 dan Kepemilikan Insider X2 dan variabel terikatnya adalah Kebijakan Hutang Y serta variabel moderating yaitu Struktur Aset X3. 1. Kebijakan Hutang Y Kebijakan hutang perusahaan merupakan tindakan manajemen perusahaan yang akan mendanai operasional perusahaan dengan menggunakan modal yang berasal dari hutang. Pengukuran variabel ini adalah kebijakan hutang sama dengan total hutang dibagi dengan total asset. 2. Profitabilitas X1 ROA Kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba. Pengukuran variabel ini adalah ROA sama dengan laba sebelum pajak dibagi dengan rata-rata asset dan dikali 100. 3. Kepemilikan Insider X2 Kepemilikan insider merupakan manajemen dari perusahaan yag memiliki kemampuan di bidang masing-masing yang bertugas menjalankan perusahaan untuk meningkatkan profit. Pengukuran variabel ini adalah Universitas Sumatera Utara kepemilikan insider sama dengan jumlah saham kepemilikan insider dibagi dengan jumlah saham yang beredar. 4. Struktur Aset X3 Struktur Aset dapat dijadikan jaminan yang lebih aman dan fleksibel apabila perusahaan yang akan cenderung menggunakan hutang kepada investor. Pengukuran variabel ini adalah asset sama dengan aktiva tetap dibagi dengan total aktiva. Definisi Operasional dan pengukuran variabel penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel No Variabel Penelitian Definisi Operasional Parameter Skala Penelitian 1 Kebijakan Hutang Y Kebijakan hutang perusahaan merupakan tindakan manajemen perusahaan yang akan mendanai operasional perusahaan dengan menggunakan modal yang berasal dari hutang ��� = ����� ������ ����� ���� Rasio 2 Profitabilitas X 1 ROA Profitabilitas merupakan hasil bersih dari sejumlah kebijakan dan keputusan perusahaan Kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba ��� = ���� ������� ����� ����� ���� �100 Rasio 3 Kepemilikan Insider X 2 Kepemilikan insider sama dengan struktur kepemilikan saham yang merupakan manajemen dari perusahaan yang memiliki kemampuan di bidang masing-masing yang bertugas menjalankan perusahaan untuk meningkatkan profit Jumlah saham kepemilikan insider Kep.insider = Jumlah saham yang Beredar Rasio 4 Struktur Aset X 3 Dapat dijadikan jaminan yang lebih aman dan fleksibel apabila suatu perusahaan yang akan cenderung menggunakan hutang kepeda investor. Aset Tetap AST= Total aset Rasio Universitas Sumatera Utara

4.6 Metode analisis data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Deviden, Profitabilitas, dan Struktur Aset Terhadap Kebijakan Hutang (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

0 9 95

PENGARUH PROFITABILITAS,KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2

0 3 19

PENGARUH PROFITABILITAS,KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2

0 2 15

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 13 140

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN INSIDER TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DENGAN STRUKTUR ASET SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS

0 0 16

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN STRUKTUR ASET TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN STRUKTUR ASET TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN INSIDER TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN HUTANG DAN KEBIJAKAN DEVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENINGPADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Unissula Reposi

0 0 9