35 Upaya-upaya pengembangan profesionalitas di atas disadari atau tidak
merupakan upaya mandiri yang dilakukan oleh guru TK. Berbagai bentuk kegiatan tanpa adanya suatu dorongan dan motivasi diri sendiri guru TK tidak
akan berjalan. Dari beberapa upaya pengembangan di atas ada beberapa upaya yang dipilih guru sebagai upaya yang paling efektif untuk mengembangkan
profesionalitas guru TK dengan berbagai alasan masing-masing guru.
C. Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
1. Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja Guru atau biasa disingkat dengan PKG dilakukan untuk mendapatkan guru yang bermutu dan profesional. Untuk mendapat guru yang baik
dan professional tidak dapat dihasilkan dengan satu periode pembinaan atau pelatihan tertentu, perlu adanya upaya terus menerus dan berkelanjutan secara
berkesinambungan. Dengan adanya PKG diharapkan terjadi sebuah perbaikan kualitas yang berkesinambungan. Penilaian kinerja guru PKG adalah suatu
kegiatan untuk membina guru dan mengembangkan guru profesional yang dilakukan dari guru, oleh guru, untuk guru Mulyasa, 2013: 88.
Sebagai penguatan pendapat dari Mulyasa, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009
Mulyasa, 2013: 88 menegaskan bahwa Penilaian Kinerja Guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir,
kepangkatan, dan jabatannya. Dalam hal ini, pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuannya dalam penguasaan pengetahuan, penerapan
36 pengetahuan, dan keterampilan sebagai kompetensi yang diperlukan sesuai
amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Setiap kegiatan memiliki fungsi dan tujuan, program Penilaian Kinerja Guru ini juga memiliki fungsi yang tertuang dalam Kementerian Pendiddikan
Nasional 2001 Mulyasa, 2013: 89 secara umum PKG memiliki dua fungsi utama, yaitu : 1 Untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan kompetensi
dan keterampilan yang diperlukan dalam pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah atau madrasah.
Dengan demikian, profil kinerja yang menggambarkan kekuatan dan kelemahan guru akan teridentifikasi dan dimaknai sebagai analisis kebutuhan atau audit
keterampilan untuk setiap guru yang dapat digunakan sebagai basis untuk merencanakan PKB; dan 2 Untuk menghitung angka kredit yang diperoleh guru
atas kinerja pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah yang dilakukan pada tahun tersebut. Oleh karena
itu, penilaian kinerja dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari proses pengembangan karir dan promosi guru untuk kenaikan pangkat dan jabatan
fungsionalnya. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Penilaian Kinerja Guru adalah
suatu kegiatan penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya untuk mengembangkan
profesionalitasguru yang dilakukan dari guru, oleh guru, dan untuk guru.
37
2. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan