Kesadaran Mendidik Penuh Tanggung Jawab Empati Dan Antusias Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Menjalin kerjasama dengan orang tua, teman sejawat dan peserta didik

188

2. Pandangan Mengenai Keterkaitan Sertifikasi Dan Profesionalitas Guru

a. Kesadaran Mendidik Penuh Tanggung Jawab

1 Seorang guru merupakan tugas tanggung jawab yang tidak semua orang itu bisa menjalankan, RDJ, hal 1, baris 41 2 Lebih mendisiplinkan waktu kepada anak-anak SJL, hal 1, baris 25 3 Semangat menjalani profesi, menambah gairah kerja STY, hal 1, baris 24 4 Guru sekarang dituntut untuk kalau yang belum s1 ya dituntut untuk kuliah s1 jadi kita harus mengejar pendidikan sesuai dengan bidangnya tadi CCL, hal 1, baris 35 5 Sertifikasi maka guru kan dituntut harus profesional dalam dunia pendidikan yang sesuai dengan jurusannya SYT, hal 1, baris 29

b. Empati Dan Antusias

1 Kalau tidak mampu membayar seperti ini ya kita dekati. Kalau tidak mampu bagaimana separoh dengan saya biaya sendiri CCL, hal 2, baris 28 2 Berusaha selalu diutamakan untuk anak MS, hal 1, baris 29 c. Melakukan Perbaikan Atas Keluhan 1 Kalau kritik kelihatannya ya Cuma itu, itu ruang aula kalau tidak dipel ya mohon ini akan dipel SPY, hal 2, baris 26 2 Menerima karena kita yang menilai itu memang wali murid juga teman kita seprofesi SRI, hal 2, baris 3 d. Mendidik Bertujuan Untuk Mencerdaskan 1 –

e. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

1 Lebih meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan tugas SJL, hal 1, baris 20

f. Menjalin kerjasama dengan orang tua, teman sejawat dan peserta didik

1 Lembaga atau guru itukan hubungannya dengan murid, murid kan punya orang tua RDJ, hal 2, baris 2 2 Kerjasama dengan wali murid tentu saja ada SMH, hal 1, baris 28 3 Selalu mengadakan kerjasama dengan walimurid, karena itu sangat mendukung untuk kelanjutan pembelajran SJL, hal 1, baris 25 4 Kita ketemu di misalnya pas mengantar STY, hal 1, baris 32 5 Selalu ada apa ya, ada kerjasama dengan wali CCL, hal 2, baris 3 6 Kerjasama misalnya ada kiranya ada sesuatu yang kesulitan kan ya kita bisa konsultasi dengan orang tua MS, hal 1, baris 32 7 Paling banyak 4 kali, kecuali ada rapat rekreasi itu kadang saya beri surat kadang saya rapatkan VTT, hal 2, 32 8 Kalau kita tidak pakai jadwal, karena kita pertemuannya hanya di awal kadang-kadang juga ada ditengah dan di akhir. SYT, hal 2, baris 12 9 Pertemuan wali murid yang jelas setahun 3 kali tapi ada waktu-waktu insiden yang mungkin harus kita rapatkan rembug bersama SPY, hal 2, baris 20

g. Evaluasi Atas Kinerja