92 kebijakan. Selain itu, implementasi pendidikan karakter juga mampu di
sikapi dengan adanya respon penerimaan dan intensitas yang terus dijalankan.
Kegiatan yang
dilakukan para
implementor pada
implementasi pendidikan karakter juga berjalan cukup harmonis, mereka saling menyadari bahwa yang mereka lakukan adalah untuk mewujudkan
visi bersama untuk mewujudkan pendidikan karakter yang diharapkan.
d. Karakteristik agen pelaksana.
Karakteristik tentang
implementasi pendidikan karakter di Homeschooling Anak Pelangi dapat dilihat dari peran dan tugasnya
masing-masing. Implementor tersebut adalah pimpinan homeschooling sebagai pimpinan utama memiliki karateristik sebagai decision maker
utama dalam setiap kebijakan pendidikan yang dapat diterapkan di homeschooling termasuk kebijakan pendidikan karakter. Pengajar
memiliki karateristik sebagai agen pelaksana yang memberikan nilai-nilai karakter kepada peserta didik melalui sistem pembelajaran yang
diterapkan. Peserta didik adalah subjek dan objek dari implementasi kebijakan pendidikan karakter itu sendiri.
e. Kondisi sosial, ekonomi dan politik serta karakter pelaksana.
Kondisi sosial, ekonomi, dan politik dalam implementasi kebijakan pendidikan karakter erat kaitannya dengan lingkungan
homeschooling. Lingkungan yang dimaksud itu terdapat pada pihak internal maupun eksternal yang telah berupaya mewujudkan pendidikan
karakter di Homeschooling Anak Pelangi. Kondisi sosial berkaitan
93 dengan sumberdaya manusia yang terlibat dalam implementasi
pendidikan karakter, kondisi ekonomi dan kondisi politik yang erat kaitannya dengan masalah pada setiap pengambilan keputusan.
94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian dan pembahasan, serta temuan penelitian yang sudah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut : 1. Implementasi
Pendidikan Karakter
Bagi Siswa
Anak Pelangi
Homeschooling. Pendidikan karakter di Homeschooling Anak Pelangi sudah berjalan dengan baik. Kegiatan-kegiatan yang membentuk karakter
peserta didik terbagi menjadi 3 yaitu indoor, outdoor dan kebiasaaan sehari- hari.
a. Kegiatan indoor terbagi menjadi berbagai macam meliputi ESQ nilai- nilai karakter yang ditanamkan meliputi religius, toleransi, kerja keras,
bersahabat dan tanggung jawab. Salah satu kegiatan indoor yang menarik adalah KMT. Kegiatan ini mengandung nilai-nilai karakter yang ditanam
kerja keras, mandiri, disiplin dan kreatif. Kegiatan berikutnya yang tak kalah penting budi pekerti untuk nilai-nilai karakter yang ditanamkan
meliputi religius, toleransi, peduli lingkungan dan peduli sosial. Adapaun kegiatan lain yang mendukung terlaksananya adalah pendidikan akhlak.
Nilai-nilai yang diajarkan lebih cenderung kenilai-nilai karakter religius. Kegiatan lain yang menariknya development training kegiatan ini peserta
didik dibekali keahlian-keahlian khusus yang berguna dikehidupan kelak.