113
Febuari ada kegiatan outbound pihak psikologi menentuksn triner ysng berkompeten, banyak peserta didik, lokasi dan tujuan. Setelah selesai
outbound trainer membuat angket kepuasan. “apakah sudah puas atau belum, apa yang didapaat dari kegiatan outbound tadi? ”yang nantinya laporan
tersebut menjadi bahan referensi untuk kegiatan berikutnya.
4. Kegiatan apa saja yang diberikan di
Homeschooling ini untuk mewujudkan pendidikan karakter?
Kegiatan indoor meliputi ESQ, KMT, budi pekerti, pendidikan akhlak, development training. Dan untuk kegiatan outdoor meliputi kunjungan ke
panti, outbound dan lain-lain.
5. Apa saja tujuan dari masing-masing kegiatan yang diberikan tersebut?
Contohnya, kegiatan outdoor
sendiri ada seperti outbound
untuk menumbuhkan jiwa kepempinanan, kerja sama, kreatifitas, dan tanggung
jawab. Sedangkan untuk kegiatan indoor contohnya ada ESQ yang bertujuan untuk membangun karakter peserta didik menjadi lebih baik dari sebelumnya.
6. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut?
Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh homeschooling meliputi trainer, divisi psikologi, peserta didik dan orang tua.
7. Bagaimana peran dari pihak-pihak yang dilibatkan pada pelaksanaan kegiatan tersebut?
Terutama yang mengatur dan merancang divisi psikologi dan pihak-pihak yang berkompeten dalam training tersebut. Contoh mengadakan ESQ, dari
114
pihak psikologi akan mendatangkan trainer yang bagus di Jogja siapa tak lupa membuat sasaran dalam pelaksanaan yaitu peserta didik dan orang tua.
Kemudian ada pemberitahuannya dengan suratedaran yang didalamnya kami beri tahu manfaat dan tujuannya dari kegiatan tersebut.
8. Bagaimana implementasi
kebijakan pendidikan
karakter di
Homeshcooling Anak Pelangi selama ini?
Sampai hari ini lancar contohnya pada kegiatan field trip. Setiap awal tahun ajaran pihak homeschooling sudah ada kalender pembelajaran bulan pertama
masuk pembelajaran jatuh pada bulan Juni . Di bulan pertama ada diadakan pelatihan AMT dan bulan berikutnnya self development yang bertujuan
membuat anak-anak semangat berjuang dan menumbuhkan rasa untuk mencapai cita-cita. Bulan berikutnya ada kegiatan field trip yang temanya
sudah ditentukan oleh divisi psikologi seperti tema sosial. Contohnya dari tema sosial datang ke panti asuhan dan pusat rehabilitasi. Sedangkan untuk
tema sejarah peserta didik diajarkan untuk mengenal berbagai peninggalan- peninggalan zaman dahulu, contohnya berkunjung berbagai tempat museum
yang berguana untuk meningkatkan kecintaan tanah air, menghargai peninggalan dan lain-lainnya. Diakhir dengan pemberian angket untuk
menunjukkan kepuasan terhadap kunjungan tersebut.
9. Hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan karakter di