Buku Guru Kimia untuk SMAMA Kelas XI
8
3 Mempresentasikan dan Mengembangkan Hasil kerja
Pada tahap ini, guru meminta salah satu kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi atau hasil penelitian praktikum di depan kelas. Pada saat presentasi berlangsung, kelompok penyaji memberi
kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan tanggapan berupa masukan yang disertai dengan alasan-alasan yang jelas sebagai pembanding pemikiran. Selain itu, guru pun dapat mengajukan beberapa
pertanyaan untuk menguji pemahaman dan penguasaan atas apa yang disajikan oleh kelompok penyaji dan dapat ditanggapi oleh kelompok lain.
Tujuan tahapan ini adalah untuk mengetahui keefektifan hasil diskusi dan hasil kerja kelompok pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini seluruh siswa akan mendapatkan berbagai pemikiran dan informasi baru.
Selain itu, siswa akan lebih terampil menyajikan hasil karyanya serta komunikatif untuk mengomunikasikan ide dan gagasan tersebut.
4 Menganalisis dan Mengevaluasi Proses dan Hasil Penyelesaian Masalah
Pada tahap terakhir ini, guru diharapkan dapat membantu seluruh siswa dalam kelompok membahas ulang hasil penyelesaian masalah, pemahaman siswa dalam proses penemuan konsep, dan prinsip saat
bekerja kelompok. Selanjutnya, guru dapat memberikan evaluasi kepada siswa dengan memberikan soal- soal uraian atau pilihan ganda, pertanyaan dalam bentuk kuis, atau dapat pula meminta siswa untuk membuat
peta konsep dari konsep yang sudah dipelajari.
b. Sistem Sosial
Pembelajaran menerapkan pola pembelajaran kooperatif. Dalam interaksi sosiokultural di antara siswa dan temannya, guru selalu menanamkan nilai-nilai soft skill. Siswa dalam kelompok saling bekerja sama
dalam menyelesaikan masalah, saling bertanyaberdiskusi antara siswa yang kurang dalam pemahamannya dan siswa yang pintar, kebebasan mengajukan pendapat, berdialog dan berdebat, guru tidak boleh terlalu
mendominasi siswa, dan mengarahkan penyelesaian masalah yang disepakati bersama. Dalam interaksi sosiokultural, para siswa diizinkan berbahasa daerah dalam menyampaikan pertanyaan, kritikan, dan pendapat
terhadap temannya maupun pada guru.
c. Prinsip reaksi
Model pembelajaran yang diterapkan dalam buku ini dilandasi teori konstruktivitik dan nilai budaya, dimana penekanan pembelajaran berpusat pada siswa, sehingga fungsi guru sebagai fasilitator, motivator,
dan mediator dalam pembelajaran. Tingkah laku guru dalam menanggapi hasil pemikiran siswa berupa pertanyaan atau kesulitan yang dialami dalam menyelesaikan masalah harus bersifat mengarahkan,
membimbing, memotivasi, dan membangkitkan semangat belajar siswa.
Untuk mewujudkan tingkah laku tersebut, guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan hasil pemikirannya secara bebas dan terbuka, mencermati pemahaman siswa atas objek
Kimia yang diperoleh dari proses dan hasil penyelesaian masalah, menunjukkan kelemahan atas pemahaman siswa, dan memancing mereka menemukan jalan keluar untuk mendapatkan penyelesaian masalah yang
sesungguhnya. Jika ada siswa yang bertanya, sebelum guru memberikan penjelasanbantuan, guru terlebih dahulu memberi kesempatan kepada siswa lainnya untuk memberikan tanggapan dan merangkum hasilnya.
Jika keseluruhan siswa mengalami kesulitan, maka pada saat itulah kesempatan guru memberi penjelasan petunjuk sampai siswa dapat mengambil alih penyelesaian masalah pada langkah berikutnya. Ketika siswa
bekerja menyelesaikan tugas-tugas, guru mengontrol jalannya diskusi dan memberikan motivasi agar siswa tetap berusaha menyelesaikan tugas-tugasnya.
d. Sistem Pendukung