E
Isomer Hidrokarbon
Pada pembelajaran ini, Guru membuka diskusi dengan meninjau ulang beberapa rumus struktur dan nama senyawa hidrokarbon dan menuliskannya di papan tulis serta meminta siswa untuk menggambarkan
struktur dan menuliskan nama struktur senyawa yang diberikan. Melalui pengkajian literatur, Guru menunjukkan bahwa senyawa-senyawa yang berbeda memiliki sifat-sifat isik yang berbeda. Guru
meminta siswa untuk menganalisis persamaan dan perbedaan beberapa struktur yang digambarkan. Melalui analisis ini, Guru mengungkap pengertian isomer dan selanjutnya bertanya kembali kepada siswa
mengenai contoh-contoh struktur dan nama senyawa mana yang tergolong isomer. Jika perlu, Guru dapat menunjukkan contoh-contoh struktur hidrokarbon dengan menggunakan model Molymod atau model-
model lain yang dibuat sendiri. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyusun sendiri struktur molekul dengan model Molymod yang telah disiapkan.
Setelah siswa memahami pengertian isomer, selanjutnya Guru meminta siswa untuk mengkaji literatur untuk memahami lebih lanjut jenis-jenis isomer dan memberikan contohnya. Akan lebih baik lagi apabila
siswa dapat menunjukkan contoh struktur dengan model Molymod. Dengan teknik ini, maka pembelajaran senyawa hidrokarbon menjadi lebih menarik dan berkesan serta membuat siswa makin kreatif. Guru juga
dapat memberikan penekanan akan kekuasaan Tuhan menciptakan molekul-molekul hidrokarbon yang demikian kompleks, tetapi indah dan unik.
Garis Besar Strategi Pembelajaran
• Kegiatan Pembelajaran 5:
Mengkaji literatur tentang isomer hidrokarbon. Bacalah dengan saksama buku ajar Anda untuk memahami pengertian isomer hidrokarbon.
• Kegiatan Pembelajaran 14:
Menanyakan tentang isomer hidrokarbon.
1. Isomer Struktur
Contoh Soal 1.14
Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh memiliki rumus C
6
H
14
. Berapa jumlah isomer yang mungkin bagi senyawa ini? Sebutkan nama senyawa-senyawa yang mungkin.
Penyelesaian:
Lihat Buku Siswa halaman 24.
Contoh Soal 1.16
Tuliskan struktur dan nama-nama senyawa yang memiliki rantai yang sama, tetapi berisomer posisi dengan senyawa:
a 2-heksena b
1-heksuna
Penyelesaian:
Lihat Buku Siswa halaman 26.
Petunjuk Khusus
45
2. Isomer ruang
Contoh Soal 1.18
Manakah dari senyawa-senyawa hidrokarbon dengan rumus-rumus berikut yang memiliki pasangan enantiomer?
a 2,3-dimetilbutana c 2,4-dimetilheksana
b 2,3,4-trimetilpetana d 2,4,4-trimetilheksana
Penyelesaian: Lihat Buku Siswa halaman 28.
Contoh Soal 1.19
Gambarkan struktur senyawa-senyawa alkena berikut dan tentukan senyawa manakah yang memiliki isomer geometri.
1 2,3-dimetil-2-pentena 2 2,3-dimetil-1-pentena 3 3-metil-2-pentena 4 2-metil-2-pentena
Penyelesaian:
Lihat Buku Siswa halaman 30.
F
Sifat Fisik Alkana, Alkena, dan Alkuna
Sifat-sifat isik alkana, alkena, dan alkuna dapat dipelajari langsung dari literatur. Dalam kegiatan ini, Guru mendorong siswa untuk mengkaji tabel dan graik yang menggambarkan sifat-sifat isik alkana,
alkena, dan alkuna yang tersaji dalam buku literatur. Selanjutnya, Guru dapat meminta siswa untuk menyimpulkan sifat-sifat isik yang membedakan ketiga jenis hidrokarbon alifatik ini.
Garis Besar Strategi Pembelajaran
• Kegiatan Pembelajaran 6:
Mengkaji literatur tentang sifat-sifat isik hidrokarbon alifatik, Bacalah dengan saksama buku Anda untuk mengetahui sifat-sifat isik senyawa-senyawa alkana, alkena,
dan alkuna serta kegunaannya.
• Kegiatan Pembelajaran 15:
Menanyakan tentang sifat-sifat isik hidrokarbon alifatik.
1. Sifat-sifat Alkana
Contoh Soal 1.20
Tuliskan urutan kelompok senyawa-senyawa berikut menurut kenaikan titik didihnya. a heksana, oktana, dan dekana
b oktana, CH
3 3
C CCH
3 3
, dan CH
3
CH
2
CCH
3 2
CH
2
CH
2
CH
3
Penyelesaian: a Makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik didih, karena makin besar luas permukaan molekul
yang menyebabkan makin kuat ikatan antarmolekul. Oleh karena itu, titik didih: heksana oktana dekana
b Dengan jumlah atom C yang sama, alkana tak bercabang memiliki titik didih lebih tinggi daripada alkana bercabang. Makin banyak percabangan, makin rendah titik didih, karena luas permukaan makin
berkurang. Oleh karena itu, titik didih: CH
3 3
C CCH
3 3
CH
3
CH
2
CCH
3 2
CH
2
CH
2
CH
3
oktana
Buku Guru Kimia untuk SMAMA Kelas XI
46
2. Sifat-sifat Alkena