Petunjuk Umum
17
Ada dua macam teknik yang digunakan dalam melaksanakan evaluasi, yaitu teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes lisan, tes tertulis, dan tes performance. Tes lisan dilakukan dalam bentuk
pertanyaan lisan di kelas yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung atau di akhir pembelajaran. Tes tertulis adalah yang dilakukan tertulis, baik pertanyaan maupun jawabannya, sedangkan tes performance
atau tes unjuk kerja adalah tes yang dilaksanakan dengan jawaban berbentuk performance atau tindakan.
Evaluasi dengan menggunakan teknik tes bertujuan untuk menge tahui: 1.
Tingkat kemampuan siswa. 2.
Hasil belajar siswa. 3.
Perkembangan prestasi siswa. 4.
Keberhasilan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Adapun bentuk teknik nontes penilaian atau evaluasi belajar siswa dilakukan tanpa menguji siswa. Teknik
nontes dilakukan melalui pengamatanobservasi, wawancara, angket, dan skala. 1.
Pengamatan atau observasi dilakukan dengan mengamati perilaku atau sikap yang terlihat dan dicatat secara sistematis dari objek yang dijadikan sasaran pengamatan. Instrumen yang digunakan berupa
lembar observasi yang disusun dalam bentuk check list atau skala penilaian. 2.
Wawancara adalah cara untuk menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara
yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan. 3.
Angket adalah bentuk lain dari wawancara yang penyajiannya dilakukan secara tertulis. Angket dapat diberikan langsung kepada peserta didik atau diberikan pada orangtua.
4. Skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat, perhatian, dan lain-lain yang disusun dalam
bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden dan hasilnya dalam bentuk rentangan nilai sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Dalam kebutuhan pembelajaran di dalam atau di luar kelas sebaiknya kedua teknik tes ini digabungkan dalam menilai kemampuan siswa baik dalam domain kognitif, afektif, dan psikomotor. Di bawah ini akan
dijelaskan mengenai instrumen evaluasi untuk domain-domain tersebut.
1. domain Kognitif atau Pengetahuan
Untuk mengukur kemampuan kognitif siswa biasanya digunakan bentuk tes objektif atau tes subjektif.
a. tes Subjektif
Arikunto S. 2013 menyatakan bahwa tes subjektif adalah tes yang pemeriksaannya terdapat
kemungkinan risiko unsur-unsur subjektif. Tes ini biasanya dalam bentuk uraian esai. Tes bentuk ini memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Soal-soal dalam bentuk esai menuntut
kemampuan siswa untuk dapat mengorganisir, menginterpretasi, menghubungkan pengertian-pengertian yang telah dimiliki. Dengan kata lain, tes ini merangsang siswa untuk menggunakan daya kreativitas yang
tinggi dalam menjawab soal.
Pembuatan soal ini harus dilengkapi dengan kunci jawaban dan pedoman penilaiannya. Dalam pedoman penilaiannya alangkah baiknya jika penilaian jawaban didasarkan pada kelengkapan dan ketepatan
jawabannya dalam bentuk skor yang telah dibuat seperti skala bertingkat. Contoh,
KD
Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
Indikator Pembelajaran
Menyebutkan tata nama hidrokarbon
Buku Guru Kimia untuk SMAMA Kelas XI
18
Soal
Nama senyawa dengan rumus di bawah ini menurut IUPAC CH
3
| CH
3
– CH – CH
2
– CH – CH
3
| CH
2
| CH
3
Jawaban
Dalam menamai suatu senyawa organik dapat dilakukan urutan sebagai berikut. –
Tentukan golongan senyawa yang akan dinamai, dalam hal ini adalah alkana –
Tentukan rantai karbon terpanjang, dalam hal ini adalah rantai yang bengkok sebanyak 6 karbon heksana
– Beri nomor rantai karbon sehingga cabang alkil mempunyai nomor terkecil,
dalam hal ini penomoran dimulai dari kiri –
Tentukan cabang gugus alkil, hal ini dua gugus metil dimetil pada nomor 2,4
– Beri nama, dalam hal ini adalah 2,4-dimetilheksana
CH
3
|
1
CH
3
–
2
CH –
3
CH
2
–
4
CH – CH
3
|
5
CH
2
|
6
CH
3
Rubrik Penilaian Skor 4:
Siswa menjawab dengan lengkap urutan menamai suatu senyawa
Skor 3: Siswa menjawab tidak lengkap semua urutan menamai suatu senyawa hanya
menentukan golongan senyawa, menentukan rantai karbon terpanjang dan beri nomor rantai karbon
Skor 2: Siswa menjawab tidak lengkap semua urutan menamai suatu senyawa hanya
menentukan golongan senyawa dan menentukan rantai karbon terpanjang
Skor 1: Siswa menjawab tidak lengkap semua urutan menamai suatu senyawa hanya
menentukan golongan senyawa
Skor 0: Siswa tidak menjawab pertanyaan
Untuk pemberian nilai akhir dapat menggunakan persamaan di bawah ini. Nilai
Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor total
= ×100
Pedoman penilaian ini digunakan untuk mengurangi risiko adanya unsur-unsur subjektif dalam penilaian.
Petunjuk Umum
19
b. tes objektif