Model Pembelajaran Problem Based Learning PBl Model Pembelajaran Inquiry

Buku Guru Kimia untuk SMAMA Kelas XI 6 2 Model Pembelajaran Jigsaw Model pembelajaran jigsaw merupakan model pembelajaran dengan kegiatan diskusi kelompok tim ahli. Langkah-langkah penerapan model pembelajaran jigsaw adalah sebagai berikut. a Siswa dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok dengan masing-masing kelompok mempunyai 4 orang anggota. b Setiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda. c Tiap anggota tim dari seluruh kelompok berkumpul ke dalam kelompok baru tim ahli untuk membahas materi yang sama yang telah ditugaskan oleh guru. d Setelah selesai berdiskusi, tiap anggota tim ahli kembali ke dalam kelompoknya untuk menyampaikan hasil diskusi mereka kepada kelompoknya. e Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusinya. f Guru memberi evaluasi. 3 Model pembelajaran Student Team Achievement Division STAD Model pembelajaran ini menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi di antara siswa untuk saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Dalam menerapkan model pembelajaran STAD, langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut. a Guru membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang secara heterogen. b Guru menyajikan pelajaran. c Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh setiap anggota kelompok. Anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota yang lainnya sampai semua anggota dalam kelompok mengerti. d Guru memberi kuispertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis, siswa tidak boleh saling membantu. e Guru memberi evaluasi. f Guru dan siswa bersama-sama memberikan kesimpulan.

b. Model Pembelajaran Problem Based Learning PBl

Problem Based Learning atau pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah model pembelajaran yang menekankan pada pelibatan siswa dalam memecahkan suatu masalah Komalasari: 2010. Langkah- langkah yang ditempuh dalam menerapkan model pembelajaran ini adalah sebagai berikut. 1 Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan. 2 Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih. 3 Guru membantu siswa mendeinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut menetapkan topik, tugas, jadwal, dan lain-lain. 4 Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, dan pemecahan masalah.

c. Model Pembelajaran Inquiry

Model pembelajaran inquiry adalah model pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam proses pengumpulan data dan pengujian hipotesis. Guru membimbing peserta didik untuk menemukan pengertian baru, praktik keterampilan, dan memperoleh pengetahuan berdasarkan pengalaman belajar mereka sendiri. Dalam pembelajaran inquiry, peserta didik belajar secara aktif dan kreatif untuk mencari pengetahuan. Langkah-langkah pembelajaran inquiry yang dilakukan guru yaitu: 1 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 2 Guru membagi petunjuk inquiry atau petunjuk praktikum. 3 Guru menugaskan peserta didik untuk melaksanakan inquiry. Petunjuk Umum 7 4 Guru memantau pelaksanaan inquiry. 5 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil inquiry bersama-sama. Pembelajaran kimia yang diharapkan dalam praktik pembelajaran di kelas adalah 1 pembelajaran berpusat pada aktivitas siswa, 2 siswa diberi kebebasan berpikir memahami masalah, membangun strategi penyelesaian masalah, mengajukan ide-ide secara bebas, dan terbuka, 3 guru melatih dan membimbing siswa berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah, 4 upaya guru mengorganisasikan bekerja sama dalam kelompok belajar, melatih siswa berkomunikasi menggunakan graik, diagram, skema, dan variabel, 5 seluruh hasil kerja selalu dipresentasikan di depan kelas untuk menemukan berbagai konsep, hasil penyelesaian masalah ditemukan melalui proses pembelajaran.

2. rancangan Pembelajaran