Sifat-sifat Alkena Sifat-sifat Alkuna

2. Sifat-sifat Alkena

Contoh Soal 1.22 Untuk pasangan-pasangan senyawa berikut, manakah senyawa yang memiliki titik didih lebih tinggi daripada senyawa pasangannya? a propena dengan 1-butena b 3-metil-1-butena dengan 1-pentena Penyelesaian: Lihat Buku Siswa halaman 33.

3. Sifat-sifat Alkuna

Contoh Soal 1.23 Berdasarkan data titik didih senyawa-senyawa alkuna dalam Tabel 1.4, halaman 34. a bagaimana pengaruh panjang rantai terhadap titik didih? b bagaimana pengaruh letak ikatan rangkap terhadap titik didih? Penyelesaian: a Makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik didih senyawa. b Senyawa dengan ikatan rangkap yang lebih ke dalam rantai memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada yang ikatan rangkapnya lebih dekat ke ujung rantai. G Sumber-sumber dan Kegunaan Alkana, Alkena, dan Alkuna Pembelajaran ini dapat dilakukan melalui pengkajian literatur secara bersama-sama. Bersamaan dengan kegiatan ini, Guru sebaiknya mengajukan pertanyaan kepada siswa terkait kegunaan senyawa- senyawa hidrokarbon yang sering dijumpai dalam praktik kehidupan sehari-hari seperti gas elpiji, bahan bakar kendaraan bermotor, dan senyawa-senyawa hidrokarbon yang lain dari sumber bacaan yang dipelajari. Guru dapat menekankan pentingnya senyawa-senyawa ini sehingga siswa makin memahami implementasi ilmu kimia dalam kehidupan. Garis Besar Strategi Pembelajaran • Kegiatan pembelajaran 7: Mengkaji literatur tentang sumber-sumber dan kegunaan hidrokarbon alifatik. Bacalah dengan saksama buku literatur Anda untuk mengetahui sumber-sumber dan kegunaan alkana, alkena, dan alkuna dalam kehidupan sehari-hari. • Kegiatan Pembelajaran 16: Menanyakan tentang sumber-sumber dan kegunaan hidrokarbon alifatik. Setelah Anda membaca literatur dan melakukan diskusi dengan teman-teman Anda, berikan beberapa contoh senyawa-senyawa alkana, alkena, dan alkuna serta kegunaannya. Petunjuk Khusus 47 H reaksi-reaksi Utama Hidrokarbon Mengawali pembelajaran ini, Guru dapat mengawali diskusi dengan memancing siswa untuk mengingatkan kembali bahwa suatu senyawa dapat berubah menjadi senyawa baru melalui perubahan kimia. Guru dapat meminta siswa untuk mengamati apa yang terjadi pada bensin kendaraan bermotor sebelum dan sesudah di gunakan, mengapa jumlah bensin makin lama makin berkurang jika kendaraan bermotor makin lama digunakan? Perubahan kimia terjadi melalui proses pemutusan ikatan zat-zat pereaksi diikuti dengan pembentukan ikatan baru zat-zat produk reaksi. Proses ini juga terjadi pada reaksi- reaksi yang terjadi pada senyawa hidrokarbon. Selanjutnya, Guru menunjukkan senyawa alkana, alkena, dan alkuna sederhana C 2 H 6 , C 2 H 4 , dan C 2 H 2 dan meminta siswa untuk menggambarkan struktur Lewis ketiga senyawa ini. Guru mengajak siswa untuk mengamati perbedaan ikatan kovalen yang terdapat dalam senyawa-senyawa ini. Untuk membuka wacana reaksi-reaksi yang mungkin dapat terjadi, selanjutnya Guru mengungkapkan istilah substitusi, adisi, dan eliminasi untuk menunjukkan reaksi-reaksi utama yang mungkin terjadi pada senyawa hidrokarbon. Guru melanjutkan diskusi dengan siswa untuk mengamati ketiga struktur tersebut dan mengajukan pertanyaan kepada siswa, kira-kira reaksi apa yang dapat terjadi pada etana C 2 H 6 , etena C 2 H 4 , dan etuna C 2 H 2 dengan acuan bahwa reaksi-reaksi yang terjadi tidak mengubah struktur oktet atom karbon, tetapi hanya mengubah jenis ikatan yang terjadi atau hanya mengganti gugus. Setiap siswa didorong untuk aktif membuat simulasi reaksi-reaksi yang mungkin dapat terjadi. Selanjutnya, Guru menguji pemahaman siswa dengan mengajukan pertanyaan mengenai reaksi- reaksi apa saja yang mungkin dapat terjadi pada etana, etena, dan etuna serta produk reaksi apa yang terbentuk. Untuk memperkuat pemahaman konsep reaksi-reaksi ini, Guru membimbing siswa untuk mengkaji literatur dan menyimpulkan reaksi-reaksi alkana, alkena, dan alkuna Subbab I, J, dan K Garis Besar Strategi Pembelajaran • Kegiatan Pembelajaran 8: Mengkaji literatur tentang reaksi-reaksi hidrokarbon. Untuk memperkuat hasil diskusi Anda mengenai reaksi-reaksi hidrokarbon, bacalah dengan saksama buku literatur Anda dan selanjutnya cobalah mengkaji soal-soal latihan yang disajikan dalam literatur Anda. • Kegiatan Pembelajaran 17: Menanyakan tentang reaksi-reaksi hidrokarbon. Hidrokarbon dapat mengalami tiga reaksi utama, yaitu adisi, eliminasi, dan substitusi. 1 Reaksi adisi adalah reaksi yang disertai dengan penambahan gugus. 2 Reaksi eliminasi merupakan kebalikan dari reaksi adisi, yaitu reaksi penghilangan gugus. 3 Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian gugus. Dalam reaksi adisi, dua molekul bergabung membentuk satu molekul. Alkena mengalami reaksi adisi melalui perubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Dalam reaksi eliminasi, ikatan tunggal berubah menjadi ikatan rangkap. Untuk reaksi substitusi, salah satu gugusatom diganti dengan gugus atom lain tanpa terjadi perubahan jenis ikatan. Di samping itu, hidrokarbon juga dapat mengalami reaksi oksidasi dengan oksigen atau pereaksi- pereaksi lain yang melibatkan atom oksigen. Buku Guru Kimia untuk SMAMA Kelas XI 48 Contoh Soal 1.24 Manakah dari reaksi-reaksi berikut yang tergolong reaksi adisi, substitusi, dan eliminasi? a CH 3 CH 2 CHOHCH 3 + HCl  →  CH 3 CH 2 CHClCH 3 + H 2 O b CH 3 CH 2 CHOHCH 3 H SO 2 4 Pekat  →  CH 3 CH=CHCH 3 c CH 3 CH=CHCH 3 + HCl  →  CH 3 CHClCH 2 CH 3 Penyelesaian: Lihat Buku Siswa halaman 37.

1. reaksi Pembakaran: