Skala likert Skala Pilihan Ganda Skala thurstone Skala Guttman Semantic differential

Buku Guru Kimia untuk SMAMA Kelas XI 24 4. Menyerahkan makalah yang telah dibuat 5. Menyerahkan laporan hasil diskusi Rubrik Penilaian No. Indikator Rubrik 1. Komponen makalah: judul, pen dahuluan, isi, penutup, gambar, daftar tabel, dan daftar pustaka. Komponen makalah mengandung 7 komponen. Komponen makalah mengandung 4 komponen. Komponen makalah mengandung 1 komponen. 2. Penyajian data dan isi materi dalam makalah relevan Memuat data dan isi materi yang relevan. Memuat salah satu dari data dan isi materi yang relevan. Tidak memuat data dan isi materi yang relevan. 3. Menyimpulkan dan memberi- kan saran dari hasil diskusi Mampu menyimpulkan dan memberi saran dari hasil diskusi dengan benar. Mampu menyimpulkan dan memberi saran sebagian dengan benar. Tidak mampu menyimpulkan dan memberi saran dari hasil diskusi dengan benar. 4. Menyerahkan makalah yang telah dibuat Mampu menyerahkan makalah tepat waktu. Mampu menyerahkan makalah telat satu jam. Mampu menyerahkan makalah telat dua jam. 5. Menyerahkan laporan hasil diskusi Mampu menyerahkan laporan hasil diskusi tepat waktu. Mampu menyerahkan laporan hasil diskusi telat satu jam. Tidak mampu menyimpulkan dan memberi saran dari hasil diskusi dengan benar. Kriteria Penilaian: Nilai Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor total = ×100

2. domain Afektif atau Sikap

Arikunto S. 2013 menyatakan bahwa pengukuran afektif tidak dapat dilakukan setiap saat dalam arti pengukuran formal karena perubahan tingkah laku siswa memerlukan waktu yang sama dan tidak berubah dalam waktu yang relatif singkat. Tujuan penilaian sikap ini adalah sebagai berikut. Mendapatkan umpan balik, mengetahui perubahan tingkah laku, menempatkan peserta didik dalam situasi belajar mengajar yang tepat sesuai dengan tingkat pencapaian, kemampuan, dan karakteristik peserta didik, untuk mengenal latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku peserta didik. Sebelum melakukan penilaian atau pengukuran terhadap sikap siswa, guru diharapkan mendaftar sikap apa yang dapat muncul atau dikembangkan dari materi yang dicakup dalam KI-KD. Kemudian, sikap yang terlihat dan dapat dikembangkan dibuat indikator ketercapaiannya dan dibuat skala untuk mengukurnya. Ada beberapa bentuk skala yang digunakan untuk mengukur skala sikap, antara lain:

a. Skala likert

Skala ini disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh lima respons yang menunjukkan tingkatan.

b. Skala Pilihan Ganda

Skala ini bentuknya seperti soal bentuk pilihan ganda yaitu suatu pernyataan yang diikuti oleh sejumlah alternatif pendapat. Petunjuk Umum 25

c. Skala thurstone

Skala thurstone merupakan skala mirip skala likert karena merupakan suatu instrumen yang menunjukkan tingkatan.

d. Skala Guttman

Skala ini berupa tiga atau empat buah pernyataan yang masing-masing harus dijawab “ya” atau “tidak”. Pernyataan-pernyataan tersebut menunjukkan tingkatan yang berurutan sehingga bila siswa setuju dengan pernyataan nomor 2, diasumsikan setuju juga dengan pernyataan nomor 1. Selanjutnya jika setuju dengan pernyataan nomor 3, berarti setuju juga dengan pernyataan nomor 1 dan 2.

e. Semantic differential

Instrumen ini digunakan untuk mengukur konsep-konsep untuk tiga dimensi. Dimensi yang ada diukur dalam kategori baik-tidak baik, kuat-lemah, dan cepat-lambat atau aktif-pasif, atau juga berguna-tidak berguna. Dalam buku Osgood dikemukakan adanya 3 faktor untuk menganalisis skalanya: • Evaluation baik-buruk • Potency kuat-lemah • Activity cepat-lambat • Familiarity tambahanNunnally Jenis-jenis skala sikap di atas hanya sebagai panduan dan dasar teori saja. Sebaiknya dalam penentuan skala sikap disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan guru dalam menilai siswa secara autentik. Bisa jadi jenis-jenis skala di atas diambil keuntungan dan kemudahannya saja untuk keperluan pembuatan skala yang sesuai dengan situasi dan kondisi serta tuntutan kurikulum, proses pembelajaran, peserta didik, sarana dan prasarana di sekolah. Berikut adalah contoh kisi-kisi format penilaian sikap dalam suatu pembelajaran berbentuk praktikum. No. Nama Siswa Aspek yang Dinilai Jumlah Skor Kerja Sama Kejujuran Tanggung Jawab Rubrik: Aspek yang Dinilai Indikator Kriteria Skor Kerja sama Bekerja sama dalam melakukan percobaan • Dalam kelompok siswa bekerja sama semua 3 • Hanya beberapa orang yang bekerja sama 2 • Hanya satu orang yang bekerja 1 • Semua siswa tidak bekerja Kejujuran Jujur dalam mengomunikasikan data • Siswa menuliskan seluruh data sesuai dengan yang didapat dalam percobaan 3 • Siswa menuliskan seluruh data, tetapi sebagian data didapat berdasarkan hasil interpretasi dari beberapa data 2 • Siswa sama sekali tidak menuliskan data yang sesuai 1 • Siswa tidak melakukan percobaan tapi mendapatkan data. Buku Guru Kimia untuk SMAMA Kelas XI 26 Tanggung jawab Bertanggung jawab atas semua tugas yang diberikan • Siswa mengerjakan LKS seperti prosedur yang telah disediakan 3 • Siswa hanya mengerjakan 23 pertanyaan yang ada dalam LKS 2 • Siswa hanya mengerjakan 13 pertanyaan yang ada dalam LKS 1 • Siswa tidak mengerjakan LKS Sebaiknya penilaian ini dilakukan saat siswa sibuk beraktivitas dan guru mengamati jalannya aktivitas tersebut. Tuntutan kurikulum 2013 untuk penilaian sikap tidak hanya penilaian autentik yang dilakukan oleh guru. Akan tetapi, siswa harus mampu untuk melakukan penilaian sikap pada diri sendiri dan lingkungannya. Penilaian terhadap diri sendiri bisa menggunakan self evaluation yang berisi beberapa indikator yang disesuaikan dengan penilaian autentik yang dilakukan oleh guru. Skor evaluasi yang dilakukan oleh siswa ini kemudian digabung dengan skor yang diperoleh dari penilaian autentik. Kemudian, gabungan dari skor penilaian tersebut digunakan sebagai nilai akhir untuk buku rapor. Berikut adalah contoh rubrik self evaluation. Nama : .................................. Kelas : .................................. Untuk setiap item, berilah tanda centang pada kolom skor yang mereleksikan usaha dan sikap Anda pada saat pembelajaran tadi. Jika Anda merasa: • Selalu melakukannya atau mengerjakannya, pilih skor 3 • Sering melakukannya atau mengerjakannya, pilih skor 2 • Kadang-kadang melakukannya atau mengerjakannya, pilih skor 1 • Sama sekali tidak pernah melakukannya atau mengerjakannya, pilih skor 0 Sikap 1 2 3 Bekerja sama dalam setiap proses atau langkah-langkah percobaan Menuliskan data apa adanya dan sesuai dengan data yang diperoleh dari percobaan Mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik Nilai akhir yang siswa dapatkan diperoleh dari gabungan penilaian autentik guru dan penilaian diri sendiri oleh siswa, nilai akhir dapat diperoleh dengan persamaan: Nilai G+S T = = ×100 Keterangan: G : Skor yang diperoleh siswa dari penilaian autentik oleh guru S : Skor yang diperoleh siswa dari self evaluation T : Jumlah skor total sempurna dari penilaian autentik oleh guru dengan penilaian self evaluation siswa. Penilaian di dalam rapor untuk domain afektif atau sikap dituliskan dalam bentuk keterangan melalui huruf SB Sangat Baik, B Baik, C Cukup, K Kurang maka nilai yang diperoleh dalam bentuk angka sebaiknya diubah dalam bentuk huruf yang telah ditentukan. Misalnya, Petunjuk Umum 27 Rentang Nilai Huruf 0 – 25 K 26 – 50 C 51 – 75 B 76 – 100 SB

3. domain Psikomotor atau Keterampilan