Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa

Sangat Memuaskan dengan IPK : S1 2,75-3,50, S2 3,30-3,60, S3 3,50-3,70; kategori Memuaskan dengan IPK : S1 2,00-2,75, S2 3,00-3,30, S3 3,25-3,50

d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa

Kepuasan terhadap proses pembelajaran pada tiap matakuliah yang telah dilaksanakan melalui pengisian angket online mahasiswa yang dilakukan tiap akhir semester, sebelum mahasiswa melihat hasil yudisium. Hasil yang diperoleh dikoleksi bersama data kehadiran perkuliahan, diolah dan dianalisis oleh Badan Penjaminan Mutu BPM sebagai bahan balikan bagi pelaksanaan pembelajaran di tingkat universitas MKUMKDK, fakultas MK wajib fakultas dan prodi MK prodi. Pada ujung program yang dijalani mahasiswa pada saat wisuda, calon wisudawanwisudawati mengisi angket kepuasan online tentang pelaksanaan program layanan atau pembelajaran secara keseluruhan. Hasil data ini dikoleksi, diolah dan dianalisis oleh BPM sebagai masukan terhadap universitasfakultasprodi bagi perbaikan program pembelajaran dan kurikulum. E.12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademikprofesional Interaksi antara dosen dan mahasiswa terjadi melalui mekanisme formal selama perwalian, perkuliahan dan pembimbingan. Selain itu UniversitasFakultasJurusan juga menciptakan sarana interaksi dosen-mahasiswa melalui kegiatan Pengenalan Akademik PA di awal penerimaan mahasiswa baru, seminarsimposium, penelitian payung, KKL. Interaksi dosen-mahasiswa di luar kampus dapat terjadi melalui sistem pembelajaran online E-Lena, Perwalian online dan Forum Urun Rembug. Sarana interaksi dosen-mahasiswa yang tersedia melalui mekanisme offline dan online diharapkan dapat menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatanprofesional. E.13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya Kualitas dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen dengan mahasiswa antara lain dapat dilihat pada pelaksanaan perkuliahan, pemberian bimbingantutorial, pelaksanaan praktikum di laboratrium. Dalam panduan akademik Unnes dijelaskan bahwa setiap mata kuliah pada satu semester disajikan selama 16 minggu perkuliahan atau 16 kali perkuliahan. Frekuensi perkuliahan di Program Studi masing-masing dilaksanakan dengan rentang antara 12 s.d 16 kali dengan rata-rata kehadiran 90 dengan jumlah pertemuan Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 110 seperti memungkinkan terciptanya pandangan mahasiswa terhadap kinerja dosen dinilai positif oleh mahasiswa. Dengan demikian suasana akademik di kampus dapat berjalan baik. Untuk meningkatkan kualitas suasana akademik yang kondusif, maka setiap dosen diharuskan membuatmenggunakan Kontrak Perkuliahan, Sulabus, dan Satuan Acara Perkuliahan yang disampaikan pada perkuliahan pertama. Fungsinya agar mahasiswa dan dosen terikat suatu kegiatan akademik yang terencana secara ilmiah dan kreatif selama semester berjalan. Dengan adanyakontrak perkuliahan, mahasiswa dapat mempersiapkan diri mengikuti perkuliahan dan menyelesaikan tugas- tugasnya dengan baik. Di samping tugas perkuliahan, dosen juga diberi tugas pembimbingan yakni sebagai Penasehat Akademik PA dan pembimbingan tugas akhir mahasiswa. Kualitas dan kuantitas pelaksanaan bimbingan oleh para dosen PA belum optimal. Pada umumnya mahasiswa belum memperoleh bimbingan dosen PA kecuali sebagai penandatangan KRS-nya pada setiap awal semester. Masih jarang ada mahasiswa yang sengaja menemui dosen PA-nya untuk menyampaikan masalah pribadisosial yang dihadapinya. Dengan demikian dosen PA baru berfungsi menandatangani KRS mahasiswa bimbingannya. Namun demikian ada sebagain mahasiswa yang melakukan konsultasi aktif dengan dosen PA-nya. E.14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif Untuk pembelajaran, penelitian, dan pelayananpengabdian kepada masyarakat.Upaya untuk meningkatkan kualitas dosen terus dilakukan dan cukup berhasil. Di samping kualitas, tentu saja peningkatan kuantitas dosen pada masing- masing Program Studi juga dilakukan sehingga rasio dosen dengan mahasiswa menjadi lebih baik. Para dosen di masing-masing Program Studi selain melaksanakan tugas memberikan kuliah juga mengelola kegiatan praktikum, membimbing praktik kerja lapangan dan kuliah kerja nyata. Selain itu, mereka juga melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta terlibat dalam kegiatan-kegiatan pengembangan dan unggulan maupun kegiatan rutin di tingkat program studi, fakultas, maupun universitas sebagaimana yang diamanatkan oleh tri dharma perguruan tinggi, Sementara mahasiswa, di samping mengikuti kegiatan perkuliahan dan praktikum serta kegiatan terstruktur yang sudah direncanakan, mereka mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan Himpunan Mahasiswa HIMA, BEM dan Senat Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 111 Fakultas dan Universitas, serta kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler lain yang sifatnya tidak terstruktur melalui kelompok kajian dan diskusi. E.15. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik seminar, simposium, diskusi, eksibisi di kampus Para dosen selalu didorong untuk mengembangkan suasana akademik yang positif melalui berbagai workshop,seminar, diskusi tentang isu-isu terkait. Para dosen baru diwajibkan untuk mengikuti Pelatihan Pengembangan Calon Dosen selama hampir setahun tidak secara terus-menerus yang meliputi 4 kompetensi, yaitu kompetensi personal, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi pedagogik, Para dosen juga didorong untuk melakukan penelitian dan mempublikasikan penelitiannya, melalui jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional. Diskusi ilmiah di tingkat universitasfakultas juga diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi ilmiah antar dosen. Di samping itu, para dosen juga didorong untuk berpartisipasi dalam seminar dan pertemuan ilmiah tingkat nasional maupun internasional. E.16. Pengembangan kepribadian ilmiah Suasana akademik yang baik juga ditandai dengan adanya pengembangan kepribadian ilmiah. Para dosen senantiasa dimotivasi untuk dapat meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menulis buku dan makalah-makalah ilmiah. Banyak dosen yang aktif melakukan hal ini di samping beban tugas membimbing Kerja Praktek dan Tugas Akhir, perwalian, menjadi koordinator berbagai kegiatan mahasiswa dan lain-lain. Disamping itu kepribadian ilmiah juga dikembangkan pada mahasiswa melalui kegiatan penelitian payung dengan dosen dan Penelitian Kreativitas Mahasiswa PKM. Sejalan dengan misi universitas, sasaran utama adalah menjadikan civitas akademika pembelajar mandiri agar memiliki bekal yang cukup dalam menghadapi era globalisasi. E.17. Hasil pembelajaran a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan Dalam rangka mencapai bentuk kompetensi pendidikan yang telah ditetapkan maka universitas memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan yang dilakukan melalui proses pembelajaran yang sepadan. Lulusan Unnes diharapkan mampu menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang keahliannya, mampu menerapkan dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 112 bidang pendidikan dasar sehingga dapat berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan