10. Memiliki daya dukung akses internet yang cukup memadai 20Mbps 11. Memiliki 12 server sebagai sistem disaster recovey
12. Unnes masuk orbit Webometrics wujud komitmen yang kuat untuk meningkatkan performance layanan TIK kepada seluruh stakeholder
13. ASG wujud kepercayaan nasional terhadap Unnes dalam penguasaan TIK 14. Pemberdayaan OSS untuk meningkatkan daya saing Unnes
15. Jaringan serat optik yang menghubungkan rektorat ke seluruh gedung fakultas dan perpustakaan pusat.
16. Penghibahan SIS ke sekolah-sekolah untuk menunjang administrasi akademik
b. Kelemahan 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
Sumber dana utama masih diperoleh dari pemerintah Penerimaan pendapatan unit bisnis belum maksimal
Penggalian dana dari kerjasama belum optimal Promosi usaha potensial yang telah dikembangkan belum optimal
Masih terbatasnya dana operasional pemeliharaan sarana dan prasarana. Hal ini mengakibatkan adanya skala prioritas dalam pemeriharaan sarana dan prasarana.
Belum optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki Unnes untuk mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Belum memiliki sistem informasi perencanaan dan penganggaran untuk mendukung BHPP
Belum mempunyai redudant network untuk meningkatkan jaminan koneksi dan akses data dan informasi
Pada sisi pengguna aplikasi dan sistem informasi perlu ditingkatkan dan disebarluaskan
10. Pengelolaan dan pemeliharaan redudant network
c. Peluang 1. Sumber dana yang berasal dari negara diharapkan dapat mengurangi satuan biaya
prodi 2. Tersedia dana kompetitif dari pemerintah yang rutin dikompetisikan setiap tahun
3. Adanya tawaran hibahpinjaman luar negeri 4. Adanya peluang kerjasama dengan pihak lain untuk penyandang dana pengadaan
sarana dan prasarana 5. Sumber Anggaran untuk pemeliharaan berdasarkan sarana dan prasarana yang
dimiliki
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 136
6. Berpeluang besar untuk mendapatkan berbagai program hibah kompetitif yang terkait dengan pengembangan TIK
7. Meningkatkan peran Unnes untuk memberikan solusi berkaitan dengan penerapan TIK pada tingkat regional maupun nasional
8. Pemberdayaan dan berbagi aplikasi open source software 9. Globalisasi membuka peluang persaingan menuju perguruan tinggi profesional di
dalam maupun di luar negeri
d. Ancaman 1. Meningkatnya kebutuhan dana operasional sebagai penunjang kegiatan Unnes
2. Meningkatnya biaya operasional mahasiwa terkait peningkatan harga alat-alat laboratorium dan literatur
3. Perkembangan pendidikan dan layanan dari lembaga lain yang lebih marketable 4. Inflasi yang tinggi, kemampuan ekonomi masyarakat yang lemah.
5. Ancaman terhadap pemeliharaan dan pemanfaatan fasilitas yang ada dapat berupa bencana alam, pencurian, penyalahgunaan, bahkan human error.
Tabel 6.7 Analisis SWOT Komponen F
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 137
Kekuatan S Kelemahan W
1. Pengelolaan pendanaan menganut prinsip penganggaran partisipatif
2. Setiap program dievaluasi setiap tahun melalui dokumen LAKIP
3. Penerimaan Unnes setiap tahun mengalami peningkatan
4. Besarnya unit kos tunggal mahasiswa Unnes relatif lebih
rendah dari mahasiswa PTN lainnya 5. Jaminan pengelolaan keuangan
yang bersih dan penggunaan yang dapat dipertanggungjawabkan
6. Sarana dan prasarana yang dimiliki Unnes cukup memadai. Hal ini
sangat menunjang kegiatan tridarma perguruan tinggi, dan
kegiatan administrasi.
7. Sarana dan prasarana yang dimiliki Unnes cukup beragam. Hal ini
sangat menunjang kegiatan- kegiatan yang sifatnya spesifik dan
membutuhkan sarana dan prasarana spesifik pula
8. Memiliki Renstra TIK tahun 2007 – 2012
9. Sudah mengembangkan dan 1. Sumber dana utama masih
diperoleh dari pemerintah 2. Penerimaan pendapatan unit bisnis
belum maksimal 3. Penggalian dana dari kerjasama
belum optimal 4. Promosi usaha potensial yang telah
dikembangkan belum optimal 5. Masih terbatasnya dana
operasional pemeliharaan sarana dan prasarana. Hal ini
mengakibatkan adanya skala prioritas dalam pemeriharaan
sarana dan prasarana.
6. Belum optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki
Unnes untuk mendukung penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi
7. Belum memiliki sistem informasi perencanaan dan penganggaran
untuk mendukung BHPP 8. Belum mempunyai redudant
network untuk meningkatkan jaminan koneksi dan akses data
dan informasi
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 138
menggunakan sejumlah sistem informasi untuk menyelenggarakan
adminstrasi akademik, keuangan, kepegawaian dan juga
kemahasiswaan
10. Memiliki daya dukung akses internet yang cukup memadai
20Mbps 11. Memiliki 12 server sebagai sistem
disaster recovey 12. Unnes masuk orbit Webometrics
wujud komitmen yang kuat untuk meningkatkan performance layanan
TIK kepada seluruh stakeholder 13. ASG wujud kepercayaan nasional
terhadap Unnes dalam penguasaan TIK
14. Pemberdayaan OSS untuk meningkatkan daya saing Unnes
15. Jaringan serat optik yang menghubungkan rektorat ke seluruh
gedung fakultas dan perpustakaan pusat.
16. Penghibahan SIS ke sekolah- sekolah untuk menunjang
administrasi akademik 17. Jaringan serat optik yang
menghubungkan rektorat ke seluruh gedung fakultas dan perpustakaan
pusat 18. Penghibahan SIS ke sekolah-
sekolah untuk menunjang administrasi akademik
9. Pada sisi pengguna aplikasi dan sistem informasi perlu ditingkatkan
dan disebarluaskan 10. Pengelolaan dan pemeliharaan
redudant network
Peluang O Ancaman T
1. Sumber dana yang berasal dari negara diharapkan dapat
mengurangi satuan biaya prodi 2. Tersedia dana kompetitif dari
pemerintah yang rutin dikompetisikan setiap tahun
3. Adanya tawaran hibahpinjaman luar negeri
4. Adanya peluang kerjasama dengan pihak lain untuk penyandang dana
pengadaan sarana dan prasarana 5. Sumber Anggaran untuk
pemeliharaan berdasarkan sarana dan prasarana yang dimiliki
6. Berpeluang besar untuk mendapatkan berbagai program
hibah kompetitif yang terkait dengan pengembangan TIK
7. Meningkatkan peran Unnes untuk memberikan solusi berkaitan
1. Meningkatnya kebutuhan dana operasional sebagai penunjang
kegiatan Unnes 2. Meningkatnya biaya operasional
mahasiwa terkait peningkatan harga alat-alat laboratorium dan literatur
3. Perkembangan pendidikan dan layanan dari lembaga lain yang
lebih marketable 4. Inflasi yang tinggi, kemampuan
ekonomi masyarakat yang lemah. 5. Ancaman terhadap pemeliharaan
dan pemanfaatan fasilitas yang ada dapat berupa bencana alam,
pencurian, penyalahgunaan, bahkan human error.
dengan penerapan TIK pada tingkat regional maupun nasional
8. Pemberdayaan dan berbagi aplikasi open source software
9. Globalisasi membuka peluang persaingan menuju perguruan tinggi
profesional di dalam maupun di luar negeri
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 139
KOMPONEN G. PENELITIAN, PELAYANANPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
G.1. Mutu, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana
penelitian dan pelayananpengabdian kepada masyarakat
Mutu kegiatan utama bidang Penelitian dan PelayananPengabdian kepada Masyarakat dikelola melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
LP2M Unnes dengan tugas utama mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh universitas, unit-unit lain yang ada di
lingkungan universitas, termasuk kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh universitas dengan melibatkan instansi lain.
Komitmen untuk selalu meningkatan mutu berupa kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam proses seleksi, pilihan
temabidang penelitianpengabdian, juga dalam pelaksanaan serta evaluasinya,
sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi semua pihak, dan lebih luas lagi dapat bekontribusi secara nyata untuk percepatan pembangunan di berbagai
bidang yang dibutuhkan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia, dan peningkatan kualitas kehidupan bangsa secara utuh.
Selain itu, peningkatan publikasi laporan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat lewat web dan penataan laporan yang dalam bentuk cetak pada
tempat yang memadai dan menarik untuk dikunjungi bagi semua pihak yang membutuhkan terutama masyarakat luas, dan memberikan nilai tambah kepada
mereka dalam rupa apapun. Sehingga kegiatan dan penyusunan laporan yang telah dibiayai dengan APBN dengan nilai uang yang cukup besar dan cenderung naik setiap
tahunnya tidak lagi menjadi tumpukan dokumen tanpa makna yang menyesakan ruangan dan pandangan.
Peningkatan kegiatan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta pada tingkat lokal, regional, nasional, serta internasioanl yang saling
menguntungkan dan bermanfaat bagi lembaga, bangsa juga negara perlu selalu dilakukan serta terus ditingkatkan. Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah
dana kegiatan kerjasama yang bisa dikelola untuk mendukung perluasan dan keanekaragaman kegiatan LP2M UNNES.
LP2M Unnes juga berupaya untuk meningkatkan jumlah publikasi nasional terakreditasi, internasional terakreditasi. Melalui Sentra HKI yang didirikan pada tahun
2011, LP2M berupaya meningkatkan pelayanan pengurusan untuk mendapatkan hak paten, hak cipta, serta hak merk dari hasil penelitian dan pengabdian kepada
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 139
masyarakat bagi semua pihak yang membutuhkan, termasuk di dalamnya masyarakat luas.
Peningkatan kualifikasi jurnal ilmiah yang diterbitkan LP2M Unnes sehingga menjadi jurnal yang terakreditasi, minimal dari 4 jurnal ada 2 yang bisa terakreditasi.
Menyelenggarakan seminar internasional dan nasional. Pembuatan buku profil teknologi tepat guna. Penerbitan buku ajar dan referensi berbasis penelitian dengan
ISBN. Pengadaan show room dan portal hasil penelitian, pengabdian, dan KKN, juga produk lokal unggulan, serta pendirian sentra tempe dan mosium tempe Indonesia.
Peningkatan secara
terus menerus
tata kelola
bidang administrasiketatausahaan baik perencanaan, keuangan, akuntansi, kepegawaian,
perlengkapan, kerumahtanggaan juga jaringan IT agar penyelenggaraan adminitrasi kantor bisa efisien, efektif, transparan, dan akuntabel, serta selalu tercipta good
government. Pemberdayaan dan optimalisasi kinerja pusat-pusat serta Sentra HKI yang ada
di LP2M Unnes sehingga banyak hal yang bisa dilakukan dan dihasilkan bagi lembaga dan masyarakat luas pada umumnya, sebagai bentuk perluasan jenis pengabdian
kepada masyarakat. Untuk keperluan pengukuran produktivitas ketercapaian tujuan strategis bidang
kelembagaan diperlukan sejumlah sasaran strategis beserta indikator ketercapaian sasaran yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2015. Relevansi
Sasaran yang akan dicapai dapat terdiri atas sasaran khusus dan sasaran umum. Sasaran khusus adalah sasaran dari setiap program penelitian dan pengabdian
masyarakat yang dikembangkan, sedang sasaran umum bersifat kelembagaan terkait capaian standart kualitas manajemen Renstra LP2M 2010-2012.
Relevansi Sasaran adalah target yang ingin dicapai pada tahun 2014 di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan pusat-pusat penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, KKN, pegembangan jurnal ilmiah, dan perolehan HAKI dan paten.
a. Bidang Penelitian Hasil-hasil penelitian diharapkan terus meningkat kualitasnya sehingga dapat
dipublikasikan di jurnal berkualitas dan memiliki keunggulan yang dapat menjadi cirikhas penelitian Unnes Konservasi. Penelitian berpotensi paten dikembangkan dan
difasilitasi perolehannya. Untuk mempercepat peningkatan kualitas penelitian
ditetapkan sasaran berikut: 1
2 Meningkatkan jumlah penelitian unggulan dengan tingkat kompetisi tinggi.
Meningkatkan jumlah publikasi hasil riset di jurnal nasional terakreditasi
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 140
6 7 Meningkatkan jumlah publikasi hasil riset di jurnal internasional
Meningkatkan jumlah penelitian unggulan Unnes berciri konservasi Meningkatkan jumlah penelitian kolaborasi dengan institusi lain baik di dalam
maupun di luar negeri. Meningkatkan perolehan HAKI dan paten dari hasil riset
Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian. Indikator untuk mengukur ketercapaian sasaran tersebut disajikan pada Tabel
dibawah ini:
Tabel 7.1 Indikator sasaran bidang penelitian dan capaian tahun 2010-2014
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 141
Indikator Kondisi
awal 2009
Capaian tahun 2010
2011 2012
2013 2014
1. Jumlah publikasi riset dalam jurnal nasional
terakreditasi 5
10 20
35 55
80 2. Jumlah publikasi riset
dalam jurnal internasional
2 5
8 12
18 26
3. Jumlah HAKIpatent 2
4 6
9 12
4. Jumlah Teknologi Tepat Guna TTG
5 10
15 20
25 30
5. Jumlah ModelPrototipe DesainKarya
SeniRekayasa Sosial 5
10 15
20 25
30 6. Jumlah publikasi riset
dalam prosiding seminar nasional
20 40
60 80
100 120
7. Jumlah publikasi riset dalam prosiding seminar
internasional 5
10 15
25 35
8. Jumlah indeks sitasi citation index
2 5
8 12
20 9. Jumlah jurnal
Internasional 1
2 10. Jumlah jurnal nasional
terakreditasi 2
3 4
5 11. Jumlah riset unggulan
10 20
40 50
60 12. Rasio jumlah dosen
yang terlibat Riset 20
25 30
35 40
50 13. Jumlah mahasiswa
terlibat dalam setiap Penelitian
1 1
2 2
3 4
14. Jumlah mahasiswa terlibat dalam setiap
pengabdian 1
1 2
2 3
4 15. Jumlah buku ajar hasil
penelitian 5
10 20
35
Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Relevansi Sasaran Pengabdian kepada Masyarakat yang dikembangkan LP2M
adalah meningkatkan kontribusi perguruan tinggi pada pembangunan masyarakat dan pencapaian MDGs.
1 2
3 4
5 Meningkatkan jumlah pengabdian kepada masyarakat dengan tingkat kompetisi
tinggi. Meningkatkan jumlah desa binaan.
Meningkatkan jumlah pengabdian kepada masyarakat berbasis riset Meningkatkan jumlah mitra baik institusi Pemerintah maupun Swasta dalam
program Pemberdayaan masyarakat.
Indikator untuk mengukur pencapaian sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat disajikan pada Tabel dibawah ini:.
Tabel 7.2. Indikator sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat dan capaian tahun 2010-2014.
c. Pengembangan Pusat-Pusat Penelitian