memberikan nilai lebih terhadap mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan.Metode ini biasanya lebih banyak diaplikasikan pada mata kuliah praktik.
Panduan akademik Unnes juga menenkankan keterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan.Hal ini terlihat dari pengaturan waktu pembelajaran untuk setiap
sks mata kuliah teori atau seminar sebanyak 50 menit kegiatan terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri.
b. Bimbingan SkripsiTesisDisertasi
Salah satu mata kuliah akhir yang harus ditempuh mahasiswa adalah skripsi jenjang S1, tesis jenjang S2 dan disertasi jenjang S3.Penyelesaian mata kuliah
ini membutuhkan intensifitas pembimbingan yang diberikan dosen pembimbing terhadap mahasiswa yang dibimbingnya.
Proses pembimbingan ini dapat dilaksanakan dengan tatap muka langsung ataupun tidak langsung. Setiap mahasiswa akan melaksanakan bimbingan,
mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan permintaan bimbingan pada Siskripsi. Permintaan mahasiswa ini akan terkoneksi langsung dengan Siskripsi
dosen. Dosen akan menjawab permintaan mahasiswa tersebut. Setelah dosen dan mahasiswa melakukan bimbingan, maka keduanya harus melaporkannya di
Sisikripsi sebgaai tanda bahwa telah terlaksana bimbingan skripsi. Pejabat jurusan, fakultas, BPM dan Universitas memiliki akses untuk melihat
laporan yang dihasilkan oleh Siskripsi.Berdasarkan informasi yang di sediakan oleh Siskripsi ini, para pejabat dapat mengontrol efektifitas pelaksanaan bimbingan dan
sebagai dasar untuk mengambil kebijakan terkait Skripsi. Untuk meningkatkan kualitas skripsi, Siskripsi mensyaratkan bahwa
pelaksanaan pembimbingan minimal delapan kali sesuai dengan standard akreditasi BAN-PT.Jika pembimbingan dilaksanakan kurang dari delapan kali
pertemuan, maka skripsi tidak bisa divalidasi untuk mendaftar ujian skripsi. Hal ini dikarenakan proses pendaftaran ujian skripsi, pencetakan surat tugas dan penilaian
dilakukan melalui Siskripsi.
c. 1
Peluang bagi Mahasiswa Untuk Mengembangkan Pengetahuan dan Pemahaman Materi Khusus Sesuai Bidangnya
Unnes memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidangnya.Peluang
tersebut terlihat dengan adanya kewajiban prodi untuk menyediakan mata kuliah pilihan.
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 106
Peluang mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman materi khusus yang sesuia dengan bidangnya juga diberikan ketika mahasiswa
menempuh skripsi.Kebijakan universitas tentang pelaksanaan skripsi
yang mewajibkan mahasiswa untuk mengajukan topik sebelum penentuan dosen
pembimbing skripsi juga memberikan ruang gerak kepada mahasiswa untuk mendalami pengetahuan tertentu untuk dijadikan sebagai riset.Kebijakan ini juga
didukung oleh kebijakan penentuan dosen pembimbing skripsi harus berdasarkan keahlian dosen dengan topik skripsi mahasiswa.
Kebijakan lain adalah dengan dibentuknya unit kegiatan mahasiswa yang mengkaji pokok keilmuan tertentu, seperti UKM Penelitian, UKM English Deating
Society, UKM Tari Klasik, UKM Tari Modern, UKM Pecinta Sastra Cakra, UKM Kerohanian Islam, dan lain-lain. Pembentukan unit kegiatan ini juga terdapat pada
fakultas.Seperti pada fakultas ekonomi telah dibentuk Kelompok Studi Ekonomi Islam KSEI yang mengakaji pengetahuan tentang ekonomi syariah, Accounting
Study Club ASC danKomunitas Ilmiah Mahasiswa Ekonomi KIME.
2 Keterampilan Umum dan yang Dapat Dialihkan Transferable
Kebijakan Unnes tentang struktur kurikulum yang terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional memungkinkan masing-masing prodi membentuk
kurikulum yang didalamnya memuat mata kuliah yang bertujuan memberikan keterampilan umum dan dapat dialihkan.Mata kuliah ini biasanya memiliki status
mata kuliah fakultas.Mata kuliah fakultas ini wajib diadopsi oleh seluruh prodi yang ada pada fakultas tersebut.
Kebijakan ini
diserahkan kepada
fakultas atau
prodi masing-
masing.Universitas belum mengatur secara spesifik terkait dengan adanya mata kuliah yang memberikan keterampilan umum ini.
3 Pemahaman dan Pemanfaatan Kemampuannya Sendiri
Pemahaman dan pemanfatan kemampuan sendiri mahasiswa perlu ditingkatkan untuk lebih mengefektifkan proses belajar mahasiswa. Untuk
mewujudkan tujuan tersebut
dapat dilakukan
melalui perkuliahan yang
menggunakan komunikasi dua arah. Artinya, penyampaian materi tidak hanya dari dosen, tetapi mahasiswa
dimulai untuk mencari referensi tersendiri dan
menyampaikannya materi tersebut dikelas. Komunikasi dua arah juga dapat dilakukan
melalui pemberian
kesempatan kepada
mahasiswa untuk
mengungkapkan pendapat atau pandangannya tentang materi tertentu.
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 107
Pengidentifikasian
perkuliah an
ini dapat dilakukan melalui
pengecekan terhadap SAP dan kontrak kuliah. Sehingga universitas belum mengetahui berapa prosentase perkuliahan yang menggunakan metode ini. Sampai
saat ini, universitas hanya mengatur kesediaan silabus, SAP dan kontrak kuliah sebelum perkuliahan dilaksanakan.
4 Kemampuan Belajar Mandiri
Selain pemahaman dan pemanfatan kemampuannya sendiri, kemampuan belajar mandiri juga perlu ditingkatkan sebagai salah satu faktor untuk
mengefektifkan perkuliahan. Salah satu kebijakan universitas untuk merangsang kemampuan belajar mandiri mahasiswa adalah dengan ditentukannya waktu
perkuliahan untuk mata kuliah teori atau seminar adalah 50 menit kegiatan tatap muka, 60 menit kegiatan terstruktur, dan 60 menit kegiatan mandiri.
5 Nilai, Motivasi dan Sikap
Nilai, motivasi dan Sikap juga merupakan output dari perkuliahan. Hal ini sejalan dengan undang-undang nomor tentang Pendidikan Nasional. Unnes telah
menetapkan nilai atau sikap yangharus dimiliki oleh mahasiswa Unnes yang telah disahkan dalam bentuk pedoman etika mahasiswa. Selain itu, Rektor Unnes telah
mengeluarkan SK Rektor No. 92O2005 Tentang Etika Kehidupan Kampus di Lingkungan Unnes.
E.11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa
Penilaian hasil belajar mahasiswa diatur dalam Panduan Akademik yang merupakan lampiran dari Peraturan Rektor No. 20 Tahun 2011. Pada Panduan
akademik tersebut kemajuan belajar mahasiswa pada tiap matakuliah yang harus dijalaninya diatur dengan ketentuan : a mahasiswa berkewajiban hadir untuk
mengikuti kuliah danatau praktik sekurang-kurangnya 75 dari seluruh jam tatap muka yang terjadwal pada suatu semester; b mahasiswa yang telah
melaksanakan seluruh tugas yang diberikan oleh dosen, serta mengikuti ujian berkala, tengah semester, dan akhir semester berhak mendapatkan nilai dalam
bentuk huruf dan bobotnya. Sedangkan penilaian kelulusan studi mahasiswa diatur dengan ketentuan : a telah menyelesaikan seluruh program yang dipersyaratkan
oleh setiap propgram studi; b bagi mahasiswa Program Sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, bagi mahasiswa program
Magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi , dan untuk
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 108
mahasiswa program Doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk terbit pada jurnal internasional; c mahasiswa program Strata Satu S1 dan
Diploma, Strata Dua S2, Strata 3 S3 dinyatakan lulus apabila yang bersangkutan sekurang-kurangnya mencapai IP Kumulatif berturut-turut 2,00; 3,00 dan 3,25.
b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa