KOMPONEN C: MAHASISWA DAN LULUSAN
C.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang Unnes adalah perguruan tinggi negeri yang diselenggarakan di bawah pembinaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Unnes bertugas melaksanakan pendidikan akademik, pendidikan vokasional, dan pendidikan profesi dalam sejumlah disiplin ilmu, teknologi, danatau
seni. Pendidikan akademik terdiri atas program doktor, program magister, dan program sarjana. Pendidikan vokasional berupa program diploma 3, sedangkan pendidikan
profesi berupa program profesi pendidik dan profesi keahlian. Sistem rekrutmen mahasiswa baru Unnes dilakukan melalui dua jalur utama,
yaitu jalur seleksi yang diselenggarakan secara nasional dan jalur seleksi yang diselenggarakan secara mandiri. Seleksi yang diselenggarakan secara nasional
digunakan untuk rekrutmen mahasiswa baru jenjang sarjana. Sedangkan untuk seleksi mahasiswa baru jenjang diploma 3, jenjang magister, jenjang doktor, pendidikan
profesi, program peningkatan kualifikasi guru PKG, program kerjasama, serta
penerimaan mahasiswa baru dari warga negara asing dilakukan melalui seleksi yang diselenggarakan secara mandiri oleh Unnes.
1. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru secara Nasional
Unnes bersama PTN lain se-Indonesia secara bersama-sama menyelenggarakan seleksi penerimaan calon mahasiswa baru secara nasional yang diberi nama Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri SNMPTN. Mulai tahun 2011, SNMPTN yang semula hanya dilaksanakan dengan jalur ujian tulis danatau tes keterampilan
diubah pola penerimaannya menjadi SNMPTN jalur Undangan dan SNMPTN jalur Ujian Tertulis danatau Tes Keterampilan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah
pasal 3 dan pasal 4. Dalam seleksi ini peserta yang lolos seleksi tidak didasarkan pada kriteria suku, ras, golongan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan kemampuan
ekonomi. Pada penerimaan mahasiswa baru dengan SNMPTN, Unnes mengambil
langkah berani dengan menetapkan kuota penerimaan mahasiswa baru sebesar 80 dari total daya tampung mahasiswa baru pada tahun berjalan. Kuota ini lebih
besar dari kuota wajib sebesar 60 dari total daya tampung sebagaimana tercantum dalam pasal 3 ayat 1 dan 2 dalam Peraturan Mendiknas tersebut.
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 36
1. SNMPTN Jalur Undangan
SNMPTN Jalur Undangan adalah model penerimaan mahasiswa baru dengan pola penjaringan prestasi akademik yang diorganisir secara nasional dan dilakukan
sebelum pelaksanaan ujian nasional tingkat SLTAMASMK atau yang sederajat. Administrasi seleksi dilakukan secara online melalui portal penerimaan di
http:undangan.snmptn.ac.id . Adapun persyaratan, mekanisme,
dan waktu pendaftaran calon mahasiswa baru mengikuti tatacara yang telah disepakati
bersama oleh seluruh PTN penyelenggara SNMPTN jalur Undangan sebagai mana tercantum dalam Buku Pedoman Operasional Baku SNMPTN. Melalui SNMPTN
jalur Undangan ini, Unnes menetapkan kuota penerimaan sebesar 80 dari total daya tampung yang ditetapkan untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru secara
nasional. Penetapan kuota ini didasarkan pada keyakinan Unnes bahwa pendaftar SNMPTN jalur Undangan adalah siswa terbaik di sekolahnya masing-masing.
Unnes juga menetapkan kuota beasiwa BIDIKMISI sebesar 80 dari kuota beasiswa BIDIKMISI Unnes diambil dari hasil seleksi ini.
Sesuai dengan ketentuan POB, ketentuan kriteria penerimaan peserta seleksi yang akan diterima ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi dengan tetap
mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melakukan administrasi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur ini dan untuk menjaga
kredibilitas, transparansi, dan keakuratan data, Unnes membangun portal seleksi http:spmu.unnes.ac.idsnmptn.unnes
. Untuk melakukan perankingan peserta, Unnes telah menentukan kriteria
penerimaan. Kriteria penerimaan ini disusun oleh panitia seleksi yang ditugaskan oleh Rektor dan telah mendapatkan masukan dari unsur pimpinan fakultas dan
jurusan. Kriteria ini kemudian ditetapkan oleh Rektor untuk dipakai sebagai bahan perankingan berdasarkan data peserta yang telah dilakukan verifikasi dan validasi.
Perangkingan dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sistem yang telah dibangun di portal penerimaan tersebut, sehingga terbebas dari campur tangan
manusia. Hal ini menjadikan seleksi lebih cepat, akurat, kredibel, dan akuntabel. Adapun kriteria penerimaan dan perankingan peserta SNMPTN jalur
Undangan yang digunakan oleh Unnes sebagai mana tercantum dalam Buku Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Unnes melalui Jalur Undangan. dapat
diuraikan sebagai berikut. Adapun kriteria penskoran setiap peserta mengikuti kaidah berikut ini.
Syarat Utama:
- Lulus Ujian Nasional - Lulus Kriteria Akademik Unnes
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 37
Tabel 3.1 Penskoran Peserta
Adapun prosedur perankingan peserta seleksi mengikuti mekanisme sebagai berikut.
Setiap peserta diranking berdasarkan Kriteria Penskoran menurut pilihan
prodinya, termasuk peserta yang mencalonkan beasiswa bidikmisi Untuk setiap prodi, berdasarkan urutan ranking tersebut dipilih peserta pilihan 1
PTN 1 sebanyak kuota prodi. Jika tidak mencukupi, maka diambil pilihan 2 yang tidak diterima di pilihan 1 sampai kuota terpenuhi. Demikian halnya untuk peserta
yang memilih prodi sebagai PTN 2. Urutan: Pilihan 1 PTN 1, Pilihan 2 PTN 1, Pilihan 1 PTN 2, Pilihan 2 PTN 2.
Jika peserta bidikmisi yang masuk daftar diterima lebih besar dari kuota bidikmisi, maka peserta bidikmisi dipotong sampai dengan batas kuota berdasarkan
urutan: pilihan prodi dari pilihan prodi ke-2 ke pilihan prodi ke-1, kemudian nilai total yang diperoleh ascending, dari kecil ke besar.
2. SNMPTN Jalur Ujian Tulis danatau Tes Keterampilan