are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Priode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended March 31, 2010 and 2009
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing lanjutan
c. Foreign currency
transactions and
balances continued
Pada tanggal neraca, seluruh aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau
rugi kurs diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
As of the balance sheet dates, all foreign currency monetary assets and liabilities are
translated at the exchange rates on those dates. The resulting net foreign exchange
gains or losses are recognized in the current year’s consolidated statement of income.
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:
The exchange rates used as of March 31, 2010 and 2009 were as follows:
2010 2009
1 EuroRupiah nilai penuh 12.216
15.327 1 EuroRupiah full amount
1 Dolar ASRupiah nilai penuh 9.115
11.575 1 US DollarRupiah full amount
1 Ringgit MalaysiaRupiah nilai penuh 2.784
3.172 1 Malaysia RinggitRupiah full amount
1 YenRupiah nilai penuh 98
118 1 YenRupiah full amount
d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta deposito berjangka dengan jatuh tempo
kurang dari tiga 3 bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan tidak
dibatasi penggunaannya. Cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks, and short-term deposits with maturities within three 3 months or less
and not pledged as collateral and are not restricted.
e. Persediaan e. Inventories
Efektif tanggal 1 Januari 2009, Grup
menerapkan PSAK No. 14 Revisi 2008, “Persediaan”,
yang menggantikan PSAK
No. 14 1994, “Persediaan”. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang
signifikan terhadap laporan keuangan Grup. Effective January 1, 2009, the Group applied
PSAK No. 14 Revised 2008, “Inventories”, which supersedes PSAK No. 14 1994,
“Inventories”. The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect in the
Group’s consolidated financial statements.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai
realisasi bersih the lower of cost or net realizable value.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.
Biaya perolehan
persediaan ditentukan
dengan menggunakan metode biaya rata-rata tertimbang yang meliputi seluruh biaya-biaya
yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisinya saat
ini. Cost is based on the weighted average cost
method and comprises all costs of purchase, costs
of conversion
and appropriate
overheads incurred in bringing the inventory to its present location and condition.
Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah taksiran harga jual yang wajar setelah
dikurangi dengan taksiran beban untuk menyelesaikan dan beban lainnya yang
diperlukan hingga persediaan dapat dijual. Net realizable value is the estimated selling
price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the
estimated cost necessary to make the sale.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Priode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended March 31, 2010 and 2009
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan