are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Priode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended March 31, 2010 and 2009
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
46
23. HAK MINORITAS lanjutan 23. MINORITY INTERESTS continued
Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan sebesar Rp438.455 dan Rp334.852 masing-
masing pada periode 2010 dan 2009. Minority interests in net income of Subsidiaries
amounting Rp438,455 and Rp334,852 in 2010 and 2009, respectively.
24. CADANGAN WAJIB 24. STATUTORY RESERVE
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 14 Maret 2008,
Perusahaan telah membentuk penyisihan untuk cadangan wajib sebesar Rp10.994.710. Cadangan
ini
dibuat sesuai
dengan Undang-undang
No. 402007 mengenai Perseroan Terbatas yang diberlakukan sejak bulan Agustus 2007, yang
mengharuskan perusahaan
Indonesia untuk
membuat penyisihan cadangan paling sedikit sebesar 20 dari jumlah modal yang ditempatkan
dan disetor. Undang-undang tersebut tidak
mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib minimum tersebut.
Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting dated March 14, 2008, the Company has set up a
statutory reserve amounting Rp10,994,710. The statutory reserve is in accordance with Indonesian
Corporate Law No. 402007 introduced in August 2007 which requires the companies in Indonesia to
set up a reserve reaching to a minimum 20 of the Company’s issued share capital. There is no set
period of time over which this amount should be accumulated.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Juni 2008, para pemegang
saham kembali menyetujui untuk meningkatkan cadangan wajib sebesar Rp3.000.000 yang diambil
dari laba ditahan. Based on the Annual Shareholders’ General
Meeting dated June 27, 2008, the shareholders approved to appropriate Rp3,000,000 of its
retained earnings as statutory reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Juni 2009, para pemegang
saham kembali menyetujui untuk meningkatkan cadangan wajib sebesar Rp6.000.000 yang diambil
dari laba ditahan. Based on the Annual Shareholders’ General
Meeting dated June 18, 2009, the shareholders approved to appropriate Rp6,000,000 of its
retained earnings as statutory reserve.
25. PERJANJIAN, IKATAN
DAN KEWAJIBAN
KONTINJENSI PENTING 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES
a. Sesuai perjanjian dengan BRI, Telaga Hikmah diminta untuk bertindak sebagai penjamin
hutang plasma sampai seluruh hutang plasma dilunasi. Setelah pengalihan kebun Plasma
kepada petani Plasma dilakukan, maka jaminan hutang petani Plasma sehubungan
dengan perjanjian hutang Telaga Hikmah dengan BRI adalah berupa sertifikat tanah
yang bersangkutan. Pembayaran pinjaman Plasma tersebut dilakukan dengan cara
memotong hasil yang diterima petani atas penjualan TBS yang diproduksi dari lahan
petani Plasma. Telaga Hikmah akan membeli semua TBS hasil produksi Plasma sampai
seluruh hutang Plasma terbayar. a. Under the loan agreement with BRI, Telaga
Hikmah is required to act as guarantor for the Plasma loans until the Plasma loans is repaid
in full. After all the Plasma areas are converted and turned over to smallholders, the collateral
for the Plasma loan under the Telaga Hikmah’s loan agreements with BRI shall be
the related landright certificates of the Plasma participants. Repayments are to be made out
of a portion of the proceeds from the sale of FFB produced from the farmers’ Plasma
areas. Telaga Hikmah is required to purchase all Plasma FFB production until all of the
Plasma loans have been settled.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Priode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended March 31, 2010 and 2009
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
47
25. PERJANJIAN, IKATAN
DAN KEWAJIBAN
KONTINJENSI PENTING lanjutan 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES continued
Pada tanggal 31 Maret 2010, Telaga Hikmah memberikan jaminan deposito kepada BRI
senilai Rp7.385.000 untuk menjamin hutang petani Plasma kepada BRI Catatan 3.
As of March 31, 2010, Telaga Hikmah placed deposit to BRI amounting to Rp5,285,000, to
guarantee the outstanding loans of their Plasma participants to BRI Note 3.
Pada tanggal 31 Maret 2010, sisa hutang 393 petani Plasma adalah sebesar Rp35.076.455
untuk Telaga Hikmah. As of March 31, 2010, total the amount of
Plasma loan that must be settled by 393 Plasma farmers for Telaga Hikmah amounted
to Rp35,076,455.
b. Sungai Rangit memiliki perjanjian dengan petani
setempat untuk
mengembangkan Tanaman Kemitraan yang didanai oleh Sungai
Rangit Catatan 7a. Semua biaya yang timbul sampai dengan tanaman telah menghasilkan
dikapitalisasi. Selama sebelas tahun sejak tanaman telah menghasilkan, Sungai Rangit
berkewajiban
untuk mengelola
tanaman tersebut, membeli hasil panen dengan harga
yang telah disepakati dan 15 dari hasil penjualan
dikontribusikan kepada
petani sedangkan sisanya dikembalikan kepada
Sungai Rangit untuk biaya pengelolaan. Tanaman kemitraan akan diserahkan kepada
petani setempat setelah tahun kesebelas sejak tanaman dinyatakan sudah menghasilkan.
b. Sungai Rangit has an agreement to develop Partnership Plantation “Tanaman Kemitraan”
with local farmers whereas financed by Sungai Rangit Note 7a. All the development cost
which incurred until the plantation is matured will be capitalized. For eleven years since the
plantation is mature, Sungai Rangit has an obligation to manage the plantation, to buy the
harvest with agreed purchase price and 15 of sales proceeds are contributed to farmers
while the rest is returned to Sungai Rangit for maintenance cost. Partnership plantation will
be transferred to farmers after the eleventh year since the plantation is considered mature.
c. Untuk menghindari dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang mungkin terjadi dalam
operasional Perusahaan, pada tahun 2009, Perusahaan menandatangani perpanjangan
perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk. Pada
tanggal 31 Maret 2010, tidak ada fasilitas yang digunakan.
c. To manage the adverse effects of the exchange rate fluctuations on the Company’s
operation, in 2009, the Company entered into addendum treasury line transaction facility
agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk. As of March 31, 2010, there was no facility
drawdown.
d. Pada tanggal 29 Mei 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank
Mandiri Persero Tbk untuk fasilitas pinjaman modal kerja sejumlah Rp100.000.000. Jangka
waktu pinjaman tersebut adalah dua belas 12 bulan dan akan berakhir pada 28 Mei 2010.
Pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 12 per tahun, yang akan ditinjau secara periodik.
d. On May 29, 2009, the Company entered into an agreement with PT Bank Mandiri Persero
Tbk for a working capital loan facility amounting to Rp100,000,000. The term of the loan is for
twelve 12 months period and will due on May 28, 2010. The loan bears interest rate at 12
per annum, which will be reviewed periodically.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Priode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended March 31, 2010 and 2009
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
48
25. PERJANJIAN, IKATAN