Diukur dari kesediaan karyawan dalam berpartisipasi dan bekerja sama dengan karyawan lainnya sehingga hasil pekerjaannya akan semakin baik.
6. Kecakapan
Kecakapan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan kepadanya juga menjadi tolak ukur dalam meningkatkan
kinerja. 7.
Tanggung Jawab Kinerja Karyawan juga dapat diukur dari kesediaan karyawan dalam
mempertanggungjawabkan pekerjaan dan hasil kerjanya
4. Penilaian Kinerja
Hasibuan 2008:87, penilaian kinerja adalah evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk
pengembangan. Apabila penilaian tersebut dilaksanakan baik, tertib dan benar, dapat membantu meningkatkan motivasi kerja dan sekaligus meningkatkan
loyalitas organisasi organisasional dari para karyawan anggota organisasi. Hal ini tentunya akan menguntungkan organisasi yang bersangkutan sendiri. Para
karyawan akan mengetahui sampai dimana dan bagaimana prestasi kerjanya dinilai oleh atasan. Adapun tujuan dan kegunaan penilaian kinerja karyawan
sebagai berikut:
1. Untuk mengukur prestasi kerja yaitu sejauh mana karyawan dapat sukses
dalam pekerjaannya.
2. Sebagai dasar untuk mengevaluasi keefektifan seluruh kegiatan didalam
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Sebagai indikator untuk menentukan kebutuhan akan latihan bagi
karyawan yang berada didalam organisasi.
4. Sebagai alat untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga
dicapai tujuan untuk mendapatkan performance kerja yang baik.
5. Sebagai untuk mendorong atasan supervisor atau manager untuk
mengobservasi perilaku bawahan supaya diketahui minat dan kebutuhan
bawahannya.
6. Sebagai alat untuk melihat kekurangan atau kelemahan dimasa lampau dan
meningkatkan kemampuan karyawan selanjutnya.
7. Sebagai alat untuk memperbaiki dan mengembangkan uraian pekerjaan
job description .
Universitas Sumatera Utara
C. Peranan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Astra International,Tbk-Toyota Kantor Cabang SM.Raja Medan
1. Kerangka Pemikiran Teoritis
Berdasarkan kerangka pemikiran teoritis diatas, maka dapat digambarkan suatu bagan kerangka pemikiran sebagai berikut:
Sumber : Robbins 2001 Data Diolah
Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT Astra International, Tbk – Toyota Kantor Cabang Sisingamangaraja Medan.Penelitian ini dilakukan mulai bulan April 2014
sampai dengan Mei 2014.
3. Metode Penelitian