memberikan kontribusi terhadap perusahaan. Penilaian kinerja merupakan proses yang dilakukan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja pekerjaan karyawan.
Pengukuran Kinerja Pegawai Menurut Agus Dharma 2003:355 yang dikutipdari http:intanghina.wordpress.com20080610kinerja mengatakan
hampir semua cara pengukuran kinerja mempertimbangkan Hal-hal sebagai berikut:
a. kuantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai.
b. kualitas, yaitu mutu yang harus dihasilkan baik tidaknya. Pengukuran
kualitatif keluaran mencerminkan pengukuran atau tingkat kepuasan yaitu seberapa baik penyelesaiannya
c. ketepatan waktu, yaitu sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan.
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan
Malthis 2001:80, dalam pembahasan mengenai permasalahan kinerja karyawan maka tidak terlepas dari berbagai macam faktor yang menyertai
diantaranya: 1.
Faktor kemampuan ability Secara psikologis kemampuan ability karyawan terdiri dari kemampuan
potensi IQ dan kemampuan reality knowledge dan skill artinya karyawan yang memiliki IQ diatas rata-rata 110-120 dengan pendidikan yang memadai
untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari maka akan lebih mudah mencapai kinerja diharapkan. Oleh karena itu, karyawan
perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap attitude seorang karyawan dalam menghadaapi situasi situation kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri
karyawan yang terarah untuk mencapai tujuan kerja.
3. Unsur-unsur Penilaian Kinerja Karyawan
Hasibuan 2002:56, kinerja karyawan dapat dikatakan baik atau dapat dilihat dari beberapa hal yaitu :
1. Kesetiaan
Kinerja dapat diukur dari kesetiaan karyawan terhadap tugas dan tanggungjawab dalam organisasi
2. Prestasi Kerja
Hasil prestasi kerja karyawan, baik kualitas maupun kuantitas dalam menjadi tolak ukur kinerja.
3. Kedisiplinan
Kedisiplinan karyawan dalam mematuhi peraturan-peraturan yang ada dalam melaksanakan instruksi yang diberikan kepadanya dalam mencari
tolak ukur untuk kinerja. 4.
Kreativitas Kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreativitas dan
mengeluarkan potensi yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga bekerja lebih daya guna dan berhasil guna.
5. Kerjasama
Universitas Sumatera Utara
Diukur dari kesediaan karyawan dalam berpartisipasi dan bekerja sama dengan karyawan lainnya sehingga hasil pekerjaannya akan semakin baik.
6. Kecakapan
Kecakapan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan kepadanya juga menjadi tolak ukur dalam meningkatkan
kinerja. 7.
Tanggung Jawab Kinerja Karyawan juga dapat diukur dari kesediaan karyawan dalam
mempertanggungjawabkan pekerjaan dan hasil kerjanya
4. Penilaian Kinerja