3. Kepemimpinan merupakan subjek yang penting di dalam manajemen dan
ilmu administrasi karena kepemimpinan terkait dengan hubungan antara atasan dan bawahan di dalam organisasi.
4. Kepemimpinan merupakan proses berorientasi kepada manusia dan dapat
diukur dari pengaruhnya terhadap perilaku organisasi. 5.
Kepemimpinan pemerintahan adalah sikap, perilaku dan kegiatan pemimpin pemerintahan di pusat dan daerah dalam upaya mencapai tujuan
penyelenggaraan pemerintahan negara. Dari berbagai pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian
kepemimpinan merupakan suatu cara seorang pemimpin dalam usahanya untuk mempengaruhi bawahannya agar mau bekerja sama untuk mencapai
tujuan organisasi
2. Tujuan dan peranan pemimpin
Matondang 2010:6, Peranan pemimpin sangat dominan bahkan determinan dalam mencapai sasaran pokok organisasi dan mewujudkan visi,
pemimpin adalah seseorang yang ditempatkan sedemikian rupa dalam suatu organisasi dimana dia harus mampu membuat keputusan yang cepat, tepat di
antara kepentingan yang berbeda – beda. Seorang pemimpin harus visioner, harus mampu membuat keputusan dan mampu mengantisipasi gejolak perubahan
strategis masa depan. Bagaimanapun jeleknya suatu keputusan masih lebih baik daripada tidak ada keputusan. Setiap keputusan pasti mengandung resiko tetapi
resiko dapat diperhitungkan. Untuk itu mutu seorang pemimpin dapat dilihat dari
Universitas Sumatera Utara
mutu keputusan yang diambilnya. Ada 8 hal menjalani peranan sebagai seorang pemimpin, yaitu:
a. Memberdayakan pengikut Empowering followers
b. Membelajarkan organisasi secara terus menerus
c. Menciptakan Visi
d. Mengembangkan buadaya organisasi
e. Menciptakan sinergi
f. Meciptakan perubahan
g. Memotivasi pengikut
h. Menjadi tokoh, simbol sosial di luar organisasi.
Menurut Stonen 2001:43, tugas utama seorang pemimpin adalah: 1.
Pemimpin bekerja dengan orang lain Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain,
salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan laindalam organisasi sebaik orang diluar organisasi.
2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggung jawabkan
akuntabilitas. Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk menyusun tugas, menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome
yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan.
3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin ahrus dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian
Universitas Sumatera Utara
tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas – tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif, dan
menyelesaikan masalah secara efektif. 4.
Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual. Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan
konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat, pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas
dan kaitannya dengan pekerjaan lain. 5.
Manajer adalah seorang mediator Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu,
pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator penengah 6.
Pemimpin adalah politisi dan diplomat Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi.
Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.
Menurut Mintzberg dalam buku stonen 2003:146 peran pemimpin adalah:
a. Peran hubungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinnya sebagai
pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.
Universitas Sumatera Utara
b. Fungsi peran informal sebagai monitor, penyebar informasi, dan juru
bicara. c.
Peran pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator.
3. Teori dan Tipe Kepemimpinan