Perkembangan luas areal perkebunan karet alam menurut penggunaannya tahun 1998 mencapai 3.344.650 Ha yang terdiri dari luas
perkebunan rakyat 2.828.269 Ha, perkebunan non negara 228.541 Ha, dan perkebunan swasta 287.840 Ha. Dengan produktivitas masing-masing
perkebunan rakyat 1.306.877 ton atau 462 kg Ha tahun, perkebunan negara 209.169 ton atau 915 kg Ha tahun, perkebunan swasta 212.627
ton atau 737,7 kg Ha tahun, lokasi perkebunan antara lain terdapat di daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Lampung,
Bengkulu, Kalimantan, dan Jawa Barat Business News, 2001.
2. Organisasi
a. Struktur Organisasi Perkebunan Ciseru-Cipari Struktur organisasi Perkebunan Ciseru-Cipari adalah sebagai berikut :
44
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perkebunan Cisaru-Cipari
45
b. Perincian Tugas Tenaga pelaksana kebanyakan berstatus harian lepas. Dalam pelaksanaan
kerja dilakukan sistem borong dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah tenaga
pengelola dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.7
Tenaga Kerja Perkebunan Ciseru-Cipari
Tahun 2004
No. Urutan
Jumlah Orang 1. Staff
Eksekutif 2
Non eksekutif 7
Jumlah
9 2. Pegawai Bulanan
Mandor Besar 6
Mandor Keliling 6
Mandor Sadap Tapp Kontrol 26
Mandor Pemelihara 3
Mandor Pengolahan Pabrik 2
Analisa Laboratorium 4
Pengemudi 11
Perbengkelan Teknik Listrik Disel 7
Administrasi 6
Satpam 5
Mantri Kesehatan 1
Guru TK 1
Mandor Bangunan Jalan 1
46
Jumlah
79 47
No. Urutan
Jumlah Orang 3. Pegawai Harian Tetap dan Lepas
PHT PHL
Pembantu Mantri Kesehatan 6
1 Pemeliharaan Emplasemen
- 1
Penyadap 453
268 Tukang Tebang
18 8
Tusich Sadap 8
- Tukang Kayu
2 15
Pengolahan 20
5 Tusich Pemeliharaan Kebun
11 8
Supir Truck Forklift 2
- Bengkel
2 -
Guru TK 1
- Bagian Kantor Juru Tulis
1 -
Pemeliharaan TM -
65 Pemeliharaan TBM
- 49
Jumlah
530 435
Jumlah Total 1043
Sumber : Perkebunan Ciseru-Cipari
3. Syarat Tumbuh Tanaman Karet
Tanaman karet dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan latek yang paling optimal apabila diperhatikan syarat-syarat lingkungan yang
diinginkan tanaman ini dan tanaman karet cocok ditanam di daerah tropis yang mencakup luas antara 15
o
LU – 10
o
LS dengan suhu harian yang berkisar rata-rata 25
o
C – 30
o
C. Tanaman karet dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 1 – 400 m dph, dengan kemiringan maksimum 45
o
. Curah hujan cukup tinggi antara 2.000 – 4.000 mm setahun, akan lebih
48
baik jika curah hujan merata sepanjang tahun 100 – 150 hari hujan. Dalam sehari tanaman karet membutuhkan sinar matahari dengan
intensitas penyinaran 5-7 jam hari. Tanaman karet menghendaki tanah yang gembur dan banyak mengandung unsur hara dengan pH tanah
berkisar 4-8 dengan kelembaban antara 70 - 80.
4. Tahapan Kegiatan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Karet