Pengujian Secara Serentak Uji F Pengujian Secara Individual Uji t

b 5 = 0,276 artinya jika terjadi kenaikan upah sebesar 1 , maka produksi akan naik rata-rata sebesar 0,276 dengan asumsi variabel lain tetap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan upah menyebabkan naiknya produksi. Selanjutnya akan dilakukan uji statistik yaitu uji signifikansi variabel independen terhadap variabel dependen yang terdiri dari uji t, Uji F dan uji koefisien determinasi R 2 . Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,998, yang mendekati +1. Hal ini berarti bahwa variabel independen luas lahan, pupuk, jumlah tenaga kerja, modal dan upah mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan hasil produksi karet di Perkebunan Karet Desa Pegadingan. Sedangkan dalam perhitungan koefisien determinasi diperoleh hasil sebesar 0,973 yang berarti bahwa variabel independen luas lahan, pupuk, jumlah tenaga kerja, modal dan upah dalam model menjelaskan variasi indeks produksi sebesar 97,3 dan sisanya sebesar 2,7 dijelaskan oleh faktor atau variabel lain di luar model.

1. Pengujian Secara Serentak Uji F

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Dalam pengujian ini telah dirumuskan hipotesis sebagai berikut : Ho : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 =0 berarti secara simultan tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. 73 Ha : b 1  b 2  b 3  b 4  b 5 0 berarti secara simultan ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Kriteria pengujian : Nilai F-hitung diperbandingkan dengan nilai F-tabel dengan tingkat signifikansi 5  = 5 dan derajat kebebasan df pembilang k – 1 = 5 dan df penyebut n – k = 24, sehingga F-tabel bernilai 2,62 maka : Jika F-hitung F-tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, atau p 0,05 Jika F-hitung F-tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, atau p 0,05 Daerah penerimaan dan penolakan Ho ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut : Gambar 4.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Untuk Uji F Dari hasil perhitungan yang ditunjukkan dalam print out komputer diperoleh nilai F-hitung sebesar 2351,537 dengan signifikansi F sebesar 0,000. Dari angka tersebut berarti F-hitung 2351,537 lebih besar daripada F-tabel 2,62 atau p 0,05 0,000 0,05 maka keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Dengan demikian secara simultan kelima Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaa n Ho 2,62 2351,537 74 variabel independen yaitu variabel luas lahan X 1 , pupuk X 2 , jumlah tenaga kerja X 3 , modal X 4 dan upah X 5 secara bersama-sama signifikan mempengaruhi produksi Y.

2. Pengujian Secara Individual Uji t

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa uji t ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Dari hasil perhitungan dengan komputer diperoleh nilai t-hitung seperti disajikan dalam tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2 Hasil Uji t Variabel Independen Koefisien Regresi t-hitung t-tabel  = 5 Signifikansi X 1 0,242 2,675 2,064 0,006 X 2 0,210 4,299 2,064 0,001 X 3 0,152 2,837 2,064 0,001 X 4 0,127 2,152 2,064 0,003 X 5 0,276 3,541 2,064 0,002 Sumber : Data primer diolah 2004 Untuk mengetahui signifikansi dari masing-masing variabel telah ditetapkan hipotesis sebagai berikut : Ho : bi = 0 berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Ha : bi  0 berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. 75 Nilai t-hitung dibandingkan dengan nilai t-tabel dengan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi 5 = 0,05 dan derajat kebebasan df = n-k 24, sehingga t-tabel bernilai + 2,064, maka : Ho ditolak jika t-hitung berada di daerah penolakan Ho, atau p 0,05 Ho diterima jika t-hitung berada di daerah penerimaan Ho, atau p 0,05 a. Pengujian Terhadap Variabel Luas lahan X 1 Berdasarkan hasil perhitungan yang ditunjukkan oleh print out komputer hasil terlampir diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,675. Dengan melihat posisi nilai t-hitung 2,675 lebih besar dari t-tabel 2,064, maka nilai t-hitung berada di daerah penolakan Ho sehingga keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan luas lahan terhadap produksi. Gambar 4.2 Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho Luas lahan b. Pengujian Terhadap Variabel Pupuk X 2 Ho ditolak Ho diterima 2,064 2,675 - 2,064 Ho ditolak 76 Berdasarkan hasil perhitungan yang ditunjukkan oleh print out komputer hasil terlampir diperoleh nilai t-hitung sebesar 4,299. Dengan melihat posisi nilai t-hitung 4,299 lebih besar dari t-tabel 2,064, maka nilai t-hitung berada di daerah penolakan Ho sehingga keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan pupuk terhadap produksi. Gambar 4.3 Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho Pupuk c. Pengujian Terhadap Variabel Jumlah Tenaga Kerja X 3 Berdasarkan hasil perhitungan yang ditunjukkan oleh print out komputer hasil terlampir diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,837 Dengan melihat posisi nilai t-hitung 2,837 lebih besar dari t-tabel 2,064, maka nilai t-hitung berada di daerah penolakan Ho sehingga keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan jumlah tenaga kerja terhadap produksi. Ho ditolak Ho diterima 2,064 4,299 - 2,064 Ho ditolak Ho ditolak Ho diterima 2,064 2,837 - 2,064 Ho ditolak 77 Gambar 4.4 Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho Jumlah Tenaga Kerja d. Pengujian Terhadap Variabel Modal X 4 Berdasarkan hasil perhitungan yang ditunjukkan oleh print out komputer hasil terlampir diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,152 Dengan melihat posisi nilai t-hitung 2,152 lebih besar dari t-tabel 2,064, maka nilai t-hitung berada di daerah penolakan Ho sehingga keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara modal terhadap produksi. Ho ditolak Ho diterima 2,064 2,152 - 2,064 Ho ditolak 78 Gambar 4.4 Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho Modal e. Pengujian Terhadap Variabel Upah X 5 Berdasarkan hasil perhitungan yang ditunjukkan oleh print out komputer hasil terlampir diperoleh nilai t-hitung sebesar 3,541, dengan melihat posisi nilai t-hitung 3,541 lebih besar dari t-tabel 2,064, maka nilai t-hitung berada di daerah penolakan Ho sehingga keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara upah terhadap produksi. Gambar 4.5 Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho Upah

C. Uji Asumsi Klasik