selain itu menghindari kondisi lingkungan terlalu lembab dengan mengatur jarak tanam dan dibuat drainase untuk jamur upas, sedang untuk jamur
tepung yaitu dengan hendusting serbuk belerang dilakukan pada malam hari, diperkirakan embun mulai turun + jam 23.00 ke atas.
6. Monitoring Pertumbuhan Tanaman Karet
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memantau pertumbuhan pohon sehingga mudah dalam menetapkan saat buka sadapan. Pelaksanaan dua
kali setahun dimulai dua tahun setelah tanam TBM 2. Pengontrolan pertumbuhan dilakukan dengan cara mengukur lilitan batang pohon
dengan sistem sampel acak diagonal. Jika 60 dari populasi yang dikontrol telah mencapai diameter 45 cm maka kegiatan pengukuran lilit
batang bisa dihentikan, dan ini berarti pembukaan sadap dapat dilakukan.
G. Pemeliharaan Tanaman Menghasilkan TM
Tujuan pemeliharaan tanaman menghasilkan adalah menjaga pertumbuhan dan kesehatan tanam tetap baik dan dapat meningkatkan dan
mempertahankan produksi lateks yang optimal sesuai dengan umur ekonomis tanaman.
1. Penyiangan
Penyiangan dilakukan secara manual dan kimiawi yang bertujuan untuk membersihkan gawangan dan jalur tanaman sehingga
mempermudah dalam melaksanakan pemeliharaan kebun. Pelaksanaan 56
penyiangan dengan menggunakan cara kimiawi yaitu dengan round up, strip spraying, dan spot spraying.
2. Pangkasan
Pemangkasan yaitu dengan cara membuang dan memangkas semua cabang pada batang di bawah ketinggian 3 m. Pemangkasan pemotongan
dahan juga dilakukan pada dahan patah atau pecah akibat angin serta batang pohon yang roboh dan tumbuh miring akibat angin juga.
3. Penjarangan Pohon
Penjarangan pohon dilakukan secara selektif pada pohon yang tumbang karena angin, tumbuh kerdil atau tidak normal dan yang mati
karena penyakit batang akar. Pelaksanaannya diusahakan agar lokasi tidak sampai terbuka yang menyebabkan pertumbuhan gulma.
4. Pemupukan
Pemupukan dilakukan pada TM muda atau taruna umur sadapan 1-10 tahun, aplikasi pemupukan satu kali dalam setahun dan dilakukan
pada akhir musim hujan.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Penyakit yang menyerang tanaman karet sama dengan pada TBM selain itu ada juga penyakit BB Bruine Binnebast penyakit kulit coklat,
yaitu suatu kelelahan akibat penyadapan yang terlalu berat, akibatnya lateks akan encer, terjadi tetesan lanjutan dan lateks cepat sekali membeku,
selain itu kulit mulai mengering dan pada akhirnya lateks tidak keluar. 57
Pengendaliannya yaitu dengan obat No. 88, tanaman diistirahatkan dan pemberian ekstra pupuk. Penyakit mouldyrof yaitu penyakit pada bidang
sadapan yang ditandai dengan adanya lapisan selaput cendawan keabu- abuan pada bidang sadap. Pengendaliannya adalah dengan fungisida
banlate 0,05 atau actidione 0,5.
H.Penyadapan
1. Bukaan Sadapan
Penyadapan merupakan kegiatan produksi terhadap tanaman karet yang telah memenuhi syarat umur bukaan sadap dengan klon unggulan
PB 260 dapat dilakukan ketika umur tanaman 4 tahun, sedangkan secara umum bukaan sadap adalah 5 tahun. Cepat tidaknya bukaan sadap sangat
tergantung dan dipengaruhi klon, kesuburan tanah serta pemeliharaannya di masa TBM.
Areal tanaman karet siap disadap apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. Lilitan batang telah mencapai 45 cm, pada ketinggian 100 cm dari pertautan
b. Populasi tanaman yang memenuhi syarat telah mencapai 60 - 70, c. Rata-rata tebal kulit 7 mm
d. Ketinggian bukaan sadap bawah 130 cm di atas pertautan e. Soder sadap adalah 40
o
dari garis horisontal 58
Sistem sadapan yang digunakan adalah : a. S
2
D
3
yaitu sistem sadap setengah spiral tiap 3 hari sekali dilakukan 1 sampai 3 tahun pertama
b. S
2
D
2
yaitu sistem sadap setengah spiral disadap tiap 2 hari sekali c. 2S
2
D
2
yaitu sistem sadap 2 keratan atas dan bawah setengah spiral tiap 2 hari sekali
d. S
2
S
4
D
3
yaitu sistem sadap setengah spiral sadap bawah seperempat spiral ke atas tiap 3 hari sekali
2. Eksploitasi Tanaman Kaitannya dengan Peremajaan