alat colok dan lubang aliran lateks pada talang dihentikan untuk dialihkan ke bak koagulasi yang lain, bila tinggi lateks telah mencapai 24 cm, jika
produksi tinggi, tingginya lateks bisa melebihi 24 cm. Bahan pembeku yang sudah diencerkan diambil sebanyak 2 jerigen untuk diletakkan
masing-masing 1 jerigan pada ujung dan bagian tengah bak koagulasi. Bahan pembeku disiramkan ke bak koagulasi lalu diaduk 6-10 kali atau
dihentikan apabila lateks mulai membeku. Lama pembekuan di bak koagulasi kurang lebih 16 jam, kecuali kondisi mendesak akan digiling
langsung.
4. Penggilingan Mobile Crusher
Untuk memudahkan proses pengolahan dan mengurangi kotoran lateks yang telah membeku, lump putih, scrap dan lump mangkok digiling
menjadi compo. Adapun cara penggilingannya adalah sebagai berikut : a. Trough yang berisi lateks yang telah membeku diisi air sampai
koagulump naik b. Mobile crusher dihidupkan lalu koagulump dimasukkan dan hasil
gilingan diletakkan pada conveyer 3 c. Hidupkan semua mesin pengolahan, bersihkan crepper 1 dan 2, lalu
masukkan hasil gilingan ke crepper 2 dengan hasil gilingan tebal 0,6- 0,8 cm. Selanjutnya melalui conveyer 3 akan masuk secara otomatis ke
crepper 1 dengan hasil gilingan tebal 0,4-0,6 cm. Untuk bahan baku lump mangkok, lump putih, scrap sebelum masuk crepper 1 dan 2
dicacah dahulu, di pre breaker, lalu di penggilingan battery comp 63
5. Peremahan
Merupakan proses merubah lembaran karet menjadi butiran-butiran karet yang remah, guna mempercepat proses pengeringan. Adapun cara
peremahannya adalah dengan mengisi bak dengan air, lalu mesin crumbpum dan sredder dihidupkan. Hasil remahan halus langsung
dimasukkan ke dalam bak secara bertahap dan tidak boleh ditekan. Untuk menghilangkan serum dan busa disiram dengan air. Dinding bak trolly
bagian luar sebelah ujung ditulis nomor urut, mutu SIR, dan tanggal pengeringan. Urut-urutan proses peremahan adalah SIR 3L, SIR 5, dan
SIR 10.
6. Pengeringan
Karet remah dimasukkan ke dalam mesin pengering dengan interval waktu 15-20 menit, dengan lama waktu pengeringan 3 jam pada
suhu 110
o
C – 120
o
C, sehingga kadar air 0,4-0,6 yang menjadikan karet tahan lama. Sebelum dryer remahan yang keluar akan mengalami proses
pendinginan sehingga suhu menjadi + 40
o
C, kemudian remahan yang kering akan keluar. Kemudian remahan yang kering akan keluar. Tarik
trolly yang keluar ke meja bundar, ambil ball cake dengan ganju pengait dan letakkan di atas meja dengan sistem FIFO First In First Out.
7. Penimbangan, Penempaan, Sortasi, dan Penyimpanan