“Banyak pengaruh ya. Jadi tahu data ibu hamil berapa, berapa yang melakukan pemeriksaan, berapa yang resiko kehamilan dan kelahirannya
tinggi, dan bagi ibu hamil mendapatkan informasi”. Informan 3 “bagus pengaruhnya bagi kesehahatan ibu hamil”. Informan 4 dan 5
“iya bagus. Untuk ibu hamil, tahu perkembangannya”. Informan 8 “Pengaruhnya sangat baik, agar ibu hamil mengetahui kesehatan dalam
dirinya sehingga mengurangi resiko angka kematian bayi”. Informan 9 “Ya...bagus lah pengaruhnya bagi ibu hamil, jadi ibu hamil mengetahui apa
itu kesehatan ibu hamil, apa-apa saja yang boleh dimakan, yang boleh dilakukan atau yang tidak boleh dilakukan”. Informan 10
4.3.4. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan memang sangat dibutuhkan dalam masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam mencapai derajat
kesehatan setinggi-tingginya. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh puskesmas masih kurang serius, terlihat dari
ketidakseragaman jawaban mengenai pemberdayaan. Pernyataan ini sesuai dengan kutipan informan sebagai berikut:
“ada pemberdayaaan melalui pengkaderan, posyandu”. Informan 1 “ya ada melalui pengkaderan”Informan 2
“ya, tapi ya egitu-begitu saja, ikut juga. Informan 3” “ada setiap taggal 16 ” Informan 4
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian informan menyatakan bahwa pengkaderan dilakukan di posyandu dan sebagian lagi tidak tahu-menahu mengenai
Universitas Sumatera Utara
pemberdayaan masyarakat. Pernyataan ini sesuai dengan kutipan informan sebagai berikut:
“tidak pernah ikut bergabung.”Informan 5 Harapan yang diinginkan para informan yaitu peningkatan pengetahuan ibu hamil dan perubahan pola pikir
masyarakat ibu. Pernyataan ini sesuai dengan kutipan informan sebagai berikut: “Tidak tau”Informan 6 dan 7
“Belum pernah ikut” Infoirman 8 “Ada pemberdayaan disini seperti pengkaderan posyandu”. Informan 9
“Pemberdayaan yang dilakukan disini mungkin seperti posyandu ya”. Informan 10
“Untuk masyarakat suku melayu pola pikirnya perlu dirubah, sedangakan bagi puskesmas harus dilakukan pola yang lebih ekstra untuk bekerjasama
dengan pemerintah untuk melakukan perubahan dan memampukan masyarakat melayu dalam meningkatkan kesehatannya terlebih kesehatan
pada ibu hamil”Informan 1 “harapan saya ya semoga masyarakat melayu yang tinggal disini
pengetahuan dan pola pikirnya dapat mengalami perubahan, dan perubahan tersebut harus ada kerjasama dari segala sektor termasuk
pemerintah”Informan 2 “harapan saya agar semuanya lebih baik lagi.”Informan 3
“harapannya ibu lebih mengerti lagi dapat meningkatakan pengetahuan” “bagi puskesmas dapat melakukan program yang lebih baik lagi dalam
mendukung kesehatan ibu hamil” Informan 4 “kalau perlu lebih ditingkakan lagi pencapaiannya daripada sekarang”
Informan 5. “harapan saya ya lebih bagus lagilah”Informan 8
Universitas Sumatera Utara
“Harapan saya agar petugas kesehatan saling bekerja sama agar dapat menarik minat ibu-ibu disini untuk selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan yang
dilakukan untuk kesehatan”. Informan 9 “Kalau harapan saya ya..agar masyarakat disini lebih maju dalam hal
kesehatannya la, itupun harus didukung dengan peran petugas kesehatannya, kalau petugas kesehatan lebih proaktif lagi maka semua akan tercapai”.
Informan 10
Oleh karena itu sangat diperlukan kerjasama ekstra antar bidang baik dari puskesmas dn pemerintah untuk membangun masyarakat ataupun memberdayakan
masyarakat dalam bidang kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
Pada bab ini menguraikan tentang makna dari hasil penelitian. Penulis telah mengidentifikasi empat tema yang merupakan hasil dari penelitian ini. Beberapa
diantaranya memiliki sub tema dengan kategori – kategori makna tertentu. Tema- tema tersebut teridentifikasi berdasarkan tujuan penelitian yaitu menganalisa peran
petugas kesehatan terhadap pemberdayaan masyarakat Melayu dalam peningkatan kesehatan ibu hamil.
5.1. Pembahasan Hasil Penelitian