dan prasarana atau fasilitas kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat antara lain adanya Poskesdes, adanya kelompok donor darah, adanya ambulans desa,
adanya posyandu balita dan lanjut usia, adanya kelompok dana sosial ibu hamil atau tabulin.
c. Faktor-faktor penguat reinforcing factors, adalah faktor-faktor yang mendorong
atau memperkuat terjadinya perilaku yang meliputi sikap dan perilaku petugas kesehatan atau tokoh masyarakat baik formal maupun informal yang bertujuan
agar tokoh masyarakat tersebut mampu berperilaku contoh model perilaku sehat bagi masyarakat.
2.5. Kerangka Pikir
Sesuai dengan Visi MDGs dalam menurunkan AKI khususnya dengan pemberdayaan masyarakat melayu di Puskesmas Tanjung Beringin dengan
melibatkan Kepala Puskemas, petugas kesehatan Bidan, Kepala Desa dan Ibu – ibu PKK.
Gambar 2.1. Kerangka Pikir Penelitian
Berdasarkan kerangka pikir di atas maka diperlukan suatu penelitian kualitatif yang mampu menggali bagaimana Analisis peran petugas kesehatan terhadap tingkat
Peran Petugas Kesehatan
Tingkat Kesadaran, Kemauan, Kemampuan
dalam memberdayakan masyarakat Melayu
Universitas Sumatera Utara
kesadaran, kemauan dan kemampuan dalam memperdayakan masyarakat melayu sehingga masyarakat mau ikut serta dalam peningkatan kesehatan ibu hamil di
Puskesmas Tanjung Beringin.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan exploratory design deskriptif pada petugas kesehatan. Alasan pemilihan jenis
kualitatif disebabkan peneliti ingin menguraikan masalah yang sedang terjadi dan upaya yang dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat Melayu dalam peningkatan
kesehatan ibu hamil. Desain penelitian ini difokuskan pada deskriptif peran petugas kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat Melayu.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Puskesmas Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai merupakan lokasi yang dipilih, dengan alasan bahwa Puskesmas Tanjung Beringin tersebut masih
rendah peran petugas kesehatan dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil khususnya pada masyarakat melayu dengan ditemukannya beberapa ibu hamil tidak
memeriksakan kehamilannya ke puskesmas. Penelitian dilakukan dari bulan Januari sampai April 2014.
3.3. Partisipan Penelitian
Partisipan dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan di Puskesmas Tanjung Beringin. Pemilihan sampel penelitian ini melalui teknik purposive sampling
sebanyak 10 orang. Partisipan dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria inklusi
37
Universitas Sumatera Utara
yang ditetapkan oleh peneliti yaitu petugas kesehatan sebagai kepala puskesmas, bidan, kepala desa, kader dan ibu hamil bersuku melayu sebagai perwakilan dari
wilayah kerja Puskesmas Tanjung Beringin, serta bersedia menjadi partisipan.
3.4. Pengumpulan Data