Jadi dapat disimpulkan bahwa pustakawan adalah seseorang yang ahli dalam bidang perpustakaan yang bisa membantu orang menemukan buku, majalah, dan
informasi lain, serta mengelolah dan menngatur dokumen ataupun laporan yang ada dalam sebuah perpustakaan.
2.5.1 Tugas Pokok Pustakawan
Dengan adanya jurusan ilmu perpustakaan dan informasi atau sering kali kita sebut dengan jurusan perpustakaan, membuat banyak masyarakat sering kali
menanyakan apakan yang dikerjakan setelah lulus nanti atau kadang ada juga yang menanyakan terus besok kalau sudah lulus menjadi penjaga buku di perpustakaan ya.
Pertanyaan-pertanyaan itu yang kadang menjadikan kita sebagai jurusan Ilmu Perpustakaan dan informasi merasa minder dan sering menjawab dengan senyuman
atau nada pelan dengan menjawab iya. Dengan adanya pertanyaan-pertanyaan seperti itulah harusnya kita dapat menjelaskan kepada masyarakat awam dengan bahasa yang
mudah dimengerti dan dipahami kepada mereka, jadi dengan begitu mereka bisa mengetahui apa saja yang dikerjakan seorang pustakawan tidak hanya sebagai
penjaga buku saja.Ahmad, 2011 tugas-tugas yang dikerjakan oleh seorang pustakawan di perpustakaan adalah sebagai berikut:
a. Pengadaan bahan pustaka
b. Pengolahan dan pengelolaan sumber informasi
c. Pendayagunaan dan pemasyarakatan informasi karya cetak, karya
rekam, dan multi media d.
Pengkajian untuk pengembangan perpustakaan, dokumentasi, dan informasi.
e. Pengembangan profesi
Disamping itu kita juga bisa menjelaskan tugas-tugas pustakawan tidak hanya bekerja di perpustakaan saja. Pustakawan dapat mengerjakan tugas-tugas
kepustakawanan itu secara mandiri maupun kelompok misalnya menulis artikel, menulis buku, menyusun abstrak, membuat terjemahan, meresensi, menyampaikan
makalah, maupun melakukan penyuluhan.
Universitas Sumatera Utara
2.5.2 Peran Pustakawan
Peran seorang pustakawan selama ini ialah membantu pengguna untuk mendapatkan informasi dengan cara mengarahkan agar pencarian informasi dapat
efisien, efektif, tepat sasaran, tepat waktu. Dengan perkembangan teknologi inforamsi maka peran pustakawan lebih ditingkatkan sehingga dapat berfungsi sebagai mitra
bagi para pencari informasi. Sebagaimana fungsi tradisionalnya, pustakawan dapat mengarahkan pencari informasi untuk mendapatkan informasi yang sahih dan dapat
dipertanggung jawabkan. Pustakawan dapat pula mmenyediakan informasi yang mungkin sangat bernilai, namun keberadaanya sering tersembunyi seperti literature
kelabu grey literature. Bahkan pustakawan dapat berfungsi sebagai mitra peneliti dalam melakukan penelitian.
2.5.3 Kriteria Pustakawan