3.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penelitian, teknik yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Kuesioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan kepada responden yang
sedang menggunakan perpustakaan. 2.
Studi kepustakaan dan berkas, yaitu mengumpulkan buku, jurnal, majalah, laporan tahunan, dan kepustakaan lain serta pemilihan berkas yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.6 Jenis Sumber Data
Jenis dan sumber data penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner. 2.
Data Sekunder, yaitu data yang mendukung data primer yang bersumber dari jurnal, buku, majalah, laporan tahunan dan dokumen lain yang berhubungan
dengan masalah penelitian.
3.7 Instrumen Penelitian
Pada dasarnya alat pengumpulan data dalam suatu penelitian terdiri dari beberapa macam, hal itu erat hubungannya dengan sifat penelitian yang dilakukan.
Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan disesuaikan dengan instrumennya sebagaimana dinyatakan oleh Arikunto 2002, 126 bahwa:
1. Instrumen untuk metode tes adalah tes atau soal.
2. Instrumen untuk metode angket atau kuesioner.
3. Instrumen untuk metode observasi adalah check list.
4. Instrumen untuk metode dokumentasi adalah pedoman dokumentasi atau
check list. Pada penelitian ini, penulis menentukan bahwa instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuesioner angket sebagai instrumen penelitian. Kuesioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
Universitas Sumatera Utara
dijawabnya
serta menggunakan skala Likert dimana setiap pertanyaan angket berpedoman pada kisi-kisi angket.
Sugiyono, 2003, 162.
3.8 Pengukuran Skala
Menurut Djaali 2008, 28 Skala likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang
suatu gejala atau fenomena sosial.Dengan skala likert, variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai
titik tolak untuk menyusun item-item instumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan. Skala yang digunakan dalam kuesioner atau angket ini ialah 5-1dimana
jawaban yang tersedia berupa: 1.
Sangat Setuju mempunyai bobot 5 2.
Setuju mempunyai bobot 4 3.
Kurang setuju mempunyai bobot3 4.
Tidak Setuju mempunyai bobot 2 5.
Sangat Tidak Setuju mempunyai bobot 1
3.9Kuesioner
Kuesioner sebagai instrumen penelitian berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang akan dijawab oleh responden sebagai sumber data. Dengan
kuesioner ini diharapkan penulis akan dapat mengetahui persepsi pemustaka Terhadap keterampilan interpersonal pustakawan di Perpustakaan Umum Kota
Medan.
Arikunto 2002, 151 menyatakan, Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Pada penelitian ini kuesioner disusun dalam bentuk pertanyaan serta menggunakan skala Likert dimana setiap pertanyaan angket
berpedoman pada kisi-kisi angket.
Universitas Sumatera Utara
3.7.1 Kisi-Kisi Kuesioner
Dari 11 aspek yang terdapat untuk mengukur keterampilan interpersonal, penulis mengambil 6 aspek yang dapat mewakili untuk dijadikan alat ukur dalam
kuesioner.
Tabel 3.2 : Kisi-kisi Kuesioner
Variabel Indikator
No Item Kuesioner
Jumlah Item
Keterampilan Interpersonal
Komunikasi Efektif Merespon
Komunikasi Formal Dan Informal Membangun Tim
Berinisiatif Cerdas Dan Mampu Melakukan
Suatu Terfokus
1,2,3,4,5 6,7,8,9
10,11,12,13 14,15,16
17,18,19,20,21 22,23,24,25
5 4
4 3
5 4
3.8 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif bertujuan untuk menganalisis data dengan cara
menggambarkan data yang telah diterkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku umum. Dalam mendeskripsikan data, setiap hasil
pertanyaan akan diolah sehingga menghasilkan deskripsi jabawan dalam bentuk tabulasi.
Data diperoleh ditabulasi dengan menyusun ke dalam tabel kemudian dihitung persentasenya, selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan. Untuk menghitung
persentase jawaban yang diberikan responden digunakan rumus sebagai berikut : � =
� �
× 100 Keterangan :
P = Persentase
Universitas Sumatera Utara
F = Jumlah jawaban yang diperoleh N = Jumlah responden Hadi, 1981, 421
Untuk menafsirkan besarnya persentase yang didapatkan dari tabulasi data, penulis menggunakan metode penafsiran yang dikemukakan oleh Supardi 1979, 20
sebagai berikut : 1-25
Sebagian kecil 26-49
Hampir setengah 50
Setengah 51-75
Sebagian besar 76-99
Pada umumnya 100
Seluruhnya
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Keterampilan Interpersonal Pustakawan Perpustakaan Umum Kota Medan
Pada bab ini diuraikan hasil dan pembahasan penelitian yang didasarkan atas perolehan data dari responden. Interpretasi pada data dianalisis secara deskriptif,
yaitu mengungkap kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis data.
4.2 Komunikasi Efektif
Pustakawan hendaknya harus mampu berkomunikasi dengan baik kepada para pemustakanya, seperti menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan artikulasi
yang jelas dalam mempresentasikan keadaan yang ada di perpustakaan.
Tabel 4.1Pustakawan mampu berkomunikasi dengan efektif dan bisa mempengaruhi orang lain
No Pertanyaan Jawaban
Jawaban Responden
F
1 Pustakawan mampu
berkomunikasi dengan efektif dan bisa
mempengaruhi orang lain
Sangat Setuju 26
26 Setuju
50 50
Kurang Setuju 20
20 Tidak Setuju
4 4
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100
Berdasarkan data pada Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang menyatakan pustakawan mampu berkomunikasi dengan efektif dan bisa
mempengaruhi orang lain sebanyak 26 responden 26 menyatakan Sangat Setuju, selanjutnya 50 responden 50 menyatakan Setuju, selanjutnya 20 responden 20
Universitas Sumatera Utara