4.4 Komunikasi Formal Dan Informal
Sebuah organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya komunikasi, terutama dalam komunikasi formal dan informal, sebuah organisasi tidak akan berkembang tanpa
adanya komunikasi yang structural, yang berjalan melalui hirarki suatu instansi atau lembaga, komunikasi formal dan informal dapat menunjukan posisi seseorang dalam
suatu lembaga atau posisi dalam struktur manajemen.
Tabel 4.10 Pustakawan mampu menggunakan mekanisme komunikasi formal dan informal dalam menjaga hubungan baik dengan sesama staff
maupun pengguna perpustakaan
No Pertanyaan
Jawaban Jawaban
Responden F
10 Pustakawan mampu
menggunakan mekanisme komunikasi formal dan
informal dalam menjaga hubungan baik dengan sesama
staff maupun pengguna perpustakaan
Sangat Setuju 30
30 Setuju
39 39
Kurang Setuju 26
26 Tidak Setuju
5 5
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100
Berdasarkan data pada Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang menyatakan pustakawan mampu menggunakan mekanisme komunikasi formal
dan informal dalam menjaga hubungan baik dengan sesama staff maupun pengguna perpustakaan sebanyak 30 responden 30 menyatakan Sangat Setuju, selanjutnya
39 responden 39 menyatakan Setuju, selanjutnya 26 responden 26 menyatakan Kurang Setuju, 5 responden 5 menyatakan Tidak Setuju, 0 responden
0 menyatakan Sangat Tidak Setuju.
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan dan dianalisis bahwa
komunikasi formal dan informal dalam menjaga hubungan baik dengan sesama staf maupun
pengguna perpustakaan
pada perpustakaan umum dikategorikan sudah baik dikarenakan
Universitas Sumatera Utara
sebagian besar responden 69 menyatakan setuju dan sangat setuju,walaupun pada kenyataannya masih ada beberaparesponden yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak
setuju dengan hal di atas.
Pegawai berharap untuk kedepannya perpustakaan umum lebih meningkatkankomunikasi formal dan informal dalam menjaga hubungan baik
dengan sesama staff maupun pengguna perpustakaan.
Tabel 4.11 Pustakawan mampu membuat focus group discussion
No Pertanyaan Jawaban
Jawaban Responden
F
11 Pustakawan mampu
membuat focus group discussion
Sangat Setuju 12
12 Setuju
52 52
Kurang Setuju 26
26 Tidak Setuju
10 10
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100
Berdasarkan data pada Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang menyatakan pustakawan mampu membuat focus group discussion sebanyak 12
responden 12 menyatakan Sangat Setuju, selanjutnya 52 responden 52 menyatakan Setuju, selanjutnya 26 responden 26 menyatakan Kurang Setuju, 10
responden 10 menyatakan Tidak Setuju, 0 responden 0 menyatakan Sangat Tidak Setuju.
Berdasarkan penjelasan tabel di atas dapat dianalisis bahwa pustakawan di perpustakaan umumdalam membuat focus group discussion sudah dikategorikan baik
di karenakan sebagian besar responden 64 menyatakan bahwa pustakawan mampu dalam membuat focus group discussion, walaupun pada kenyataannya masih
ada beberaparesponden yang menyatakan kurang setuju dengan hal di atas.Dengan demikian pustakawan perpustakaan umum hendaknya meningkatkan kemampuannya
dalam membuat focus group discussion dengan lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Pustakawan mampu membuat analisa komplain No Pertanyaan
Jawaban Jawaban
Responden F
12 Pustakawan mampu
membuat analisa complain
Sangat Setuju 12
12 Setuju
45 45
Kurang Setuju 33
33 Tidak Setuju
10 10
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100
Berdasarkan data pada Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang menyatakan pustakawan mampu membuat analisa komplain sebanyak 12
responden 12 menyatakan Sangat Setuju, selanjutnya 45 responden 45 menyatakan Setuju, selanjutnya 33 responden 33 menyatakan Kurang Setuju, 10
responden 10 menyatakan Tidak Setuju, 0 responden 0 menyatakan Sangat Tidak Setuju.
Berdasarkan penjelasan tabel di atas dapat dianalisis bahwa pustakawan di perpustakaan umumdalam membuat analisa komplain sudah dikategorikan baik di
karenakan sebagian besar responden 57 menyatakan bahwa pustakawan mampu dalam membuat analisa komplain, walaupun pada kenyataannya masih ada
beberaparesponden yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dengan hal di atas.Dengan demikian pustakawan perpustakaan umum hendaknya meningkatkan
kemampuannya dalam membuat analisa komplain dengan lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.Pustakawan mampu membuat kuesioner No Pertanyaan
Jawaban Jawaban
Responden F
13 Pustakawan mampu
membuat kuesioner Sangat Setuju
11 11
Setuju 40
40 Kurang Setuju
30 30
Tidak Setuju 13
13 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100
Berdasarkan data pada Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang menyatakan pustakawan mampu membuat kuesioner sebanyak 11 responden
11 menyatakan Sangat Setuju, selanjutnya 40 responden 40 menyatakan Setuju, selanjutnya 30 responden 30 menyatakan Kurang Setuju, 13 responden
13 menyatakan Tidak Setuju, 0 responden 0 menyatakan Sangat Tidak Setuju. Berdasarkan penjelasan tabel di atas dapat dianalisis bahwa pustakawan di
perpustakaan umumdalam membuat kuesioner dikategorikan belum cukup baik di karenakan sebagian besar responden 51menyatakan bahwa pustakawan mampu
dalam membuat
kuesioner, walaupun pada kenyataannya masih ada beberaparesponden yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju,Dengan
demikian pustakawan perpustakaan umum hendaknya meningkatkan kemampuannya dalam membuat kuesioner dengan lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Membangun Tim