26 Earning per Shares merupakan salah satu ukuran rasio keuangan yang
dapat memberikan informasi mengenai nilai suatu perusahaan dari perbandingan antara jumlah laba yang dihasilkan yang siap untuk dibagikan kepada pemegang
saham dengan jumlah saham yang beredar. Apabila dividen saham preferen tidak dibagikan, maka Earning per Shares dihitung dengan membagi laba bersih setelah
pajak dan saham preferen dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar.
Debt to Equity Ratio merupakan sebuah ukuran yang dapat menunjukkan seberapa besar porsi utang dalam neraca perusahaan yang digunakan untuk
pendanaan kegiatan perusahaan. Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan
perusahaan. Harga saham senantiasa bergerak setiap saat dan pergerakan tersebut ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran saham tersebut di pasar
modal. Bagi investor, harga saham mencerminkan nilai suatu perusahaan dan potensi keuntungan di masa yang akan datang.
2.4. Hipotesis
Hipotesis merupakan kesimpulan sementara terhadap suatu fenomena atau kejadian yang masih harus diuji kebenarannya. Hipotesis menurut Erlina 2011 :
30 adalah “proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris.” Berdasarkan dari uraian kerangka konseptual diatas, maka hipotesis
yang diajukan adalah :
Universitas Sumatera Utara
27
H
1
: Return on Asset ROA secara parsial berpengaruh terhadap harga saham.
H
2
: Earning per Shares EPS secara parsial berpengaruh terhadap harga
saham.
H
3
: Debt to Equity Ratio DER secara parsial berpengaruh terhadap harga
saham.
H
4
: Return on Asset ROA dan Earning per Shares EPS dan Debt to Equity
Ratio DER secara simultan berpengaruh terhadap harga saham.
Universitas Sumatera Utara
28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kausal. Desain penelitian kausal merupakan desain penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan sebab
akibat antara satu variabel dengan variabel lainnya. Penelitian ini menguji pengaruh Return on Assets, Earning per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap
harga saham.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder menurut Erlina 2011 : 31 adalah “data yang dikumpulkan dari
sumber- sumber tercetak, dimana data itu telah dikumpulkan oleh pihak lainnya.”
Data tersebut diperoleh dari majalah, jurnal, surat kabar, internet, laporan keuangan, dan annual report pada tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012.
Sumber data laporan keuangan audited dan annual report yang digunakan diunduh melalui situs www.idx.co.id.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi menurut Erlina 2011 : 80 adalah “sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai
karakteristik tertentu, yang berada dalam satu wilayah dan memenuhi syarat-
Universitas Sumatera Utara
29 syarat t
ertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian.” Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 yang terakhir pada tahun 2013 berjumlah 36 perusahaan.
Teknik pengambilan sampel dari perusahaan ini menggunakan metode purposive sampling
. Purposive sampling menurut Erlina 2011 : 87 yaitu ”teknik pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan
dapat berdasarkan pertimbangan judgement atau berdasarkan kuota tertentu.”
Kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah: 1.
Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2012 dan tidak mengalami delisted selama
periode tersebut. 2.
Perusahaan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memiliki laporan keuangan yang lengkap dan audited selama tahun 2008 hingga 2012.
3. Perusahaan tersebut menghasilkan laba positif dalam tahun 2008 hingga
2012.
Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Perusahaan Perbankan
No. Kode
Nama Emiten Kriteria
Sampel 1
2 3
1 AGRO
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. √ √ X
- 2
BABP Bank ICB Bumiputera
√ √ X -
3 BACA
Bank Capital Indonesia √ √ √
1 4
BAEK Bank Ekonomi Raharja
√ √ √ 2
5 BBCA
Bank Central Asia √ √ √
3 6
BBKP Bank Bukopin
√ √ √ 4
Universitas Sumatera Utara
30
No. Kode
Nama Emiten Kriteria
Sampel 1
2 3
7 BBMD
PT. Bank Mestika Dharma X
X X
- 8
BBNI Bank Negara Indonesia
√ √ √ 5
9 BBNP
Bank Nusantara Parahyangan √ √ √
6 10
BBRI Bank Rakyat Indonesia
√ √ √ 7
11 BBTN
Bank Tabungan Negara √ X √
- 12
BCIC Bank Mutiara
√ √ X -
13 BDMN
Bank Danamon Indonesia √ √ √
8 14
BEKS Bank Pundi Indonesia
√ √ X -
15 BJBR
Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten
√ X √ -
16 BJTM
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur √ X √
- 17
BMRI Bank Mandiri PerseroTbk.
√ √ √ 9
18 BKSW
Bank QNB Kesawan √ √ X
- 19
BNBA Bank Bumi Arta
√ X √ -
20 BNGA
Bank CIMB Niaga √ √ √
10 21
BNII Bank Internasional Indonesia
√ √ X -
22 BNLI
Bank Permata √ √ √
11 23
BMAS PT. Bank Maspion Indonesia
√ X √ -
24 BSIM
Bank Sinarmas √ X √
- 25
BSWD Bank of India Indonesia
√ √ √ 12
26 BTPN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional √ √ √
13 27
BVIC Bank Victoria Internasional
√ √ √ 14
28 INPC
Bank Artha Graha Internasional √ √ √
15 29
MAYA Bank Mayapada Internasional
√ √ √ 16
30 MCOR
Bank Windu Kentjana International √ √ √
17 31
MEGA Bank Mega
√ √ √ 18
32 NAGA
Bank Mitraniaga √ X √
- 33
NISP Bank OCBC NISP
√ √ √ 19
34 NOBU
Bank Nationalnobu √ X X
- 35
PNBN Bank Pan Indonesia
√ √ √ 20
36 SDRA
Bank Himpunan Saudara 1906 √ √ √
21
Sumber: Diolah oleh penulis 2014
Universitas Sumatera Utara
31
3.4. Metode Pengumpulan Data