9 sahamnya. Suatu informasi disebarluaskan yang mana dapat mempengaruh
keputusan investor dalam pasar saham. Informasi tersebut diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Dalam hal ini manajemen secara sukarela memberikan
informasi mengenai internal perusahaan kepada para investor. Nantinya akan dibuatlah analisis-analisis terhadap laporan keuangan tersebut
2.1.3. Saham 2.1.3.1. Pengertian Saham
Pengertian saham menurut Darmadji dan Fakhruddin 2006 : 6 adalah “tanda penyertaan atau kepemilikan seeorang atau badan hukum dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas.” Husnan 2002 : 303, menyebutkan bahwa “saham merupakan secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal yaitu pihak
yang memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut dan berbagai kondisi
yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya.” Sedangkan menurut Tandelilin 2001 : 18 “saham merupakan surat bukti bahwa kepemilikan
atas aset- aset perusahaan yang menerbitkan saham.” Jadi saham merupakan surat
berharga yang diperdagangkan di pasar modal sebagai tanda kepemilikan atas porsi atau bagian tertentu dari perusahaan yang menerbitkan saham tersebut sesuai
dengan jumlah penyertaan sahamnya.
2.1.3.2. Jenis-jenis Saham
Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2006 : 7 ,
Universitas Sumatera Utara
10 Saham dapat dibagi menjadi dua jenis saham, yaitu saham biasa common
stock dan saham preferen preferred stock. Saham biasa, merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling junior atau akhir terhadap
pembagian dividen dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi tidak memiliki hak-hak istimewa.
Karakterisktik lain dari saham biasa adalah dividen dibayarkan selama perusahaan memperoleh laba. Setiap pemilik saham memiliki hak suara
dalam rapat umum pemegang saham one share one vote. Pemegang saham biasa memiliki tanggung jawab terbatas terhadap klaim pihak lain
sebesar proporsi sahamnya dan memiliki hak untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada orang lain. Saham preferen merupakan
saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap seperti bunga obligasi.
Persamaan saham preferen dengan obligasi terletak pada 3 tiga hal: ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, dividen tetap selama masa berlaku
dari saham dan memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan convertible dengan saham biasa.
Dari penjelasan diatas tampak bahwa saham preferen lebih memiliki keunggulan atau keistimewaan dibandingkan dengan saham biasa. Namun saham
jenis ini sulit didapatkan karena jumlahnya yang sedikit dan biasanya hanya dimiliki orang-orang tertentu seperti pendiri perusahaan.
2.1.3.3. Keuntungan Kepemilikan Saham
Pada dasarnya ada dua jenis keuntungan yang akan diperoleh oleh investor dengan berinvestasi saham, pertama, memperoleh capital gain yaitu selisih harga
jual saham yang lebih tinggi daripada harga beli saham itu sendiri. Capital gain terbentuk karena adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Kedua,
memperoleh dividen dari perusahaan penerbit saham tersebut yang berasal dari laba yang diperoleh perusahaan tersebut, yang pembayarannya dapat dilakukan
dalam dua bentuk yaitu pembayaran dengan uang tunai dan pembayaran dengan saham dimana jumlah kepemilikan penerimanya di perusahaan tersebut akan
bertambah dengan diperolehnya dividen saham.
Universitas Sumatera Utara
11
2.1.3.4. Risiko Kepemilikan Saham