Persamaan Regresi Analisis Koefisien Determinasi

53

4.2.3. Analisis Regresi

Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linier Unbiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisis statistik selanjutnya, yakni dengan melakukan pengujian hipotesis. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda Multiple Regression Analysis. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS, maka diperoleh hasil berikut ini:

4.2.3.1. Persamaan Regresi

Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linier barganda, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 4.8 Koefisien Regresi Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22 2014 Berdasarkan tabel di atas, didapatlah persamaan regresi sebagai berikut: Harga Saham = 3,054 – 0,435 ROA + 0,987 EPS – 1,131 DER Keterangan: 1. Konstanta sebesar 3,054 menunjukkan bahwa, apabila tidak ada variabel independen X1=0, X2=0, X3=0 maka Harga Saham adalah sebesar Rp 3,054. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 Constant 3.054 .895 3.413 .001 LnROA -.435 .166 -.195 -2.622 .010 .354 2.829 LnEPS .987 .069 1.010 14.255 .000 .389 2.574 LnDER -1.131 .233 -.237 -4.856 .000 .818 1.222 a. Dependent Variable: LnHS Universitas Sumatera Utara 55 2. β1 sebesar - 0,435 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Return on Assets sebesar 0,01 atau 1 akan diikuti oleh penurunan Harga Saham sebesar Rp 0,435 dengan asumsi varabel lain tetap. 3. β2 sebesar 0,987 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Earning per Share sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikan Harga Saham sebesar Rp 0,987 dengan asumsi variabel lain tetap. 4. β3 sebesar – 1,131 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Debt to Equity Ratio sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan Harga Saham sebesar Rp 1,131 dengan asumsi variabel lain tetap.

4.2.3.2. Analisis Koefisien Determinasi

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program statistik, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.9 Koefisien Determinasi Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22 2014 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .896 a .803 .797 .626081 1.791 a. Predictors: Constant, LnDER, LnEPS, LnROA b. Dependent Variable: LnHS Universitas Sumatera Utara 56 Pada model summary tersebut dapat dilihat hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan nilai R sebesar 0,896 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara harga saham variabel dependen dengan Return on Asset, Earning per Share dan Debt to Equity Ratio Variabel Independen mempunyai hubungan yang sangat erat yaitu sebesar 89,6. Tipe hubungan antar variabel dapat dipastikan sebagai berikut Situmorang, 2010 : 145: 1 0,0 – 0,19 : sangat tidak erat 2 0,2 – 0,39 : tidak erat 3 0,4 – 0,59 : cukup erat 4 0,6 – 0,79 : erat 5 0,8 – 0,99 : sangat erat Nilai adjusted R square sebesar 0,803 atau 80,3 mengindikasikan bahwa variasi dari kedua variabel independen mampu menjelaskan variasi variabel dependen sebesar 80,3 dan sisanya 19,7 dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

4.2.3.3. Uji Signifikansi Parsial Uji t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (Eps), Current Ratio (Cr), Debt To Equity Ratio (Der), Dan Total Asset Turn Over (Tato) Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

5 97 106

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 93 78

Analisis Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS), Financial Leverage, dan Proceed Terhadap Initial Return Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 57 118

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 0 11