17 solvabilitas perusahaan. Maka peneliti memutuskan bahwa Debt to Equity Ratio
adalah rasio yang dapat mewakili. DER dapat diperoleh dengan rumus :
2.1.9. Harga Saham
Harga saham suatu perusahaan merupakan cerminan nilai kekayaan dari suatu perusahaan yang menunjukkan potensi keuntungan perusahaan yang
bersangkutan di masa yang akan datang. Sehingga apabila harga suatu saham semakin tinggi, berarti investor menganggap potensi keuntungan perusahaan
tersebut di masa yang akan datang akan besar . Harga saham selalu berubah-ubah setiap waktu sesuai dengan permintaan
dan penawaran terhadap saham tersebut yang secara otomatis ditentukan oleh fasilitas Sitem Perdagangan Bursa JATS. Para investor akan melakukan order
beli atau jual sesuai dengan peraturan Bursa mengenai satuan perubahan harga saham yaitu fraksi harga untuk tiga tingkatan harga saham di bursa. Perubahan
maksimum untuk hrga saham juga dibatasi oleh Bursa untuk tiap tingkatan harga saham yang ada. Investor dan analis akan senantiasa memantau pergerakan harga
saham-saham untuk membuat keputusan investasi di masa yang akan datang dan membuat prediksi-prediksi di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
18 Untuk melakukan penilaian atau valuasi atas harga saham suatu
perusahaan menurut Subiyantoro dan Andreani 2003 : 101 diperlukan “data
operasional perusahaan seperti laporan keuangan yang telah diaudit, performa perusahaan di masa yang akan datang melalui laporan keuangan proforma, serta
juga memperhatikan kondisi ekonomi yang ada.” Secara sederhana variabilitas harga saham tergantung pada earning dan dividen suatu perusahaan dimana ada
teori yang mengatakan “key determinant of security price is expectations concerning the firm’s earning and dividends and their associated risk” Fuller and
Farrell 1987 dalam Anastasia 2003. Harga saham dapat dibedakan menjadi beberapa Kodrat dan Kurniawan
2010 : Harga pembukaan open adalah harga perdagangan pertama untuk suatu
periode yang biasa digunakan ketika melakukan analisis data harian. Harga tertinggi high adalah harga perdagangan tertinggi untuk suatu
periode. High juga mencerminkan harga tertinggi dimana pembeli bersedia membayar.
Harga terendah low adalah harga perdagangan terendah untuk suatu periode. Ini adalah titik dimana ada lebihbanyak pembeli daripada
penjual. Harga penutupan close adalah harga perdagangan terakhir untuk suatu
periode. Harga penutupan adalah harga yang paling sering digunakan untuk analisis.
Bid adalah harga dimana pembeli bersedia membayar untuk suatu saham.
Ask adalah harga dimana penjual bersedia menerima untuk suatu saham.
Secara umum terdapat dua jenis analisis yang dilakukan terhadap harga saham yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisis ini sering
digunakan dalam membuat keputusan investasi pada saham.
Universitas Sumatera Utara
19 Analisis teknikal adalah sebuah analisis yang menggunakan data-data masa
lampau mengenai harga-harga saham yang dituangkan ke dalam suatu grafik sehingga akan kelihatan trennya atau polanya untuk dapat membuat sebuah
prediksi harga saham di masa yang akan datang karena dianggap bahwa terdapat sebuah pola dalam pergerakan harga-harga ini yang kemungkinan
akan berulang di masa depan. Analisis fundamental adalah sebuah analisis yang nyata-nyata menggunakan
data laporan keuangan dan kinerja perusahaan serta kondisi-kondisi yang ada di dalam perusahaan untuk menentukan harga saham yang sebenarnya.
Harga saham tersebut ditaksir nilainya dengan menggunakan menganalisis rasio-rasio keuangan dari laporan keuangan tersebut untuk mengetahui
bagaimana kinerja perusahaan saat ini dan prospeknya di masa yang akan datang. Analisis fundamental juga menelusuri bagaimana kebijakan-
kebijakan perusahaan mengenai hal-hal yang diluar keuangan seperti operasional, human resource, budaya organisasi dan lain-lain.
2.1.10. Bank