Hasil Analisis Data 1. Uji Perbedaan Sebelum Diberi Perlakuan

commit to user 48

D. Hasil Analisis Data 1. Uji Perbedaan Sebelum Diberi Perlakuan

Sebelum diberi perlakuan kelompok yang dibetuk dalam penelitian diuji perbedaannya telebih dahulu. Hal ini dengan maksud untuk mengetahui ketetapan anggota pada kedua kelompok tersebut. Sesudah diberi perlakuan berangkat dari keadaan yang sama atau tidak. Hasil uji perbedaan antara kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi perlakuan sebagai berikut: Tabel 6. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal antara kelompok 1 dan kelompok 2 Sebelum Diberi Perlakuan. Kelompok n Mean t hitung t tabel 1 15 332,13 1,320 2,131 2 15 325,07 Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal dengan t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai sebesar 1,320 dan t tabel dengan taraf signifikansi 5 dan n = 15 sebesar 2,131. Karena t hitung t tabel , maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan lompat jauh gaya jongkok kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi perlakuan tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

2. Uji Perbedaan Setelah Diberi Perlakuan

Setelah diberi perlakuan, yaitu kelompok 1 diberi perlakuan bermain secara individu dan kelompok 2 diberikan perlakuan bermain secara kelompok, kemudian dilakukan uji perbedaan. Uji perbedaan yang dilakukan dalam penelitian ini hasilnya sebagai berikut: a. Hasil uji perbedaan tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 yaitu: Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Akhir antara Kelompok 1 dan Kelompok 2 Setelah Diberi perlakuan. Kelompok N Mean t hitung t tabel 1 15 360,20 3,944 2,131 2 15 374,47 commit to user 49 Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test antara kelompok 1 dan kelompok diperoleh nilai sebesar 3,944 dan t tabel dengan taraf signifikansi 5 dan n = 15 sebesar 2,131. Karena t hitung t tabel , maka dapat disimpulkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok kelompok 1 dan kelompok 2 setelah diberi perlakuan terdapat perbedaan yang signifikan. b. Perbedaan persentasi peningkatan Kelompok mana yang memiliki persentase peningkatan yang lebih baik dapat diketahui melalui perhitungan perbedaan persentase peningkatan tiap-tiap kelompok. Adapun nilai perbedaan peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok kelompok 1 dan kelompok 2 sebagai berikut: Tabel 8. Rangkuman Hasil Penghitungan Nilai Perbedaan Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Antara Kelompok 1 dan Kelompok 2. Kelompok n Mean Pretest Mean Postest Mean Different Persentase Peningkatan 1 15 332,133 360,200 28,067 8,450 2 15 325,067 374,467 49,400 15,197 Berdasarkan hasil perhitungan prosentase peningkatan kemampuan gerak dasar, diketahui bahwa kelompok 1 memilki peningkatan sebesar 8,450. Sedangkan kelompok 2 memiliki peningkatan sebesar 15,197. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 2 memiliki prosentase peningkatan yang lebih baik daripada kelompok 1. commit to user 50

E. Pengujian Hipotesis 1. Perbedaan Pengaruh Latihan

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

2 22 62

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK BOUNDING DAN DEPTH JUMP TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DI UDARA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PABELAN KABUPATEN SEMARANG

1 10 73

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN SECARA TIDAK LANGSUNG DAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 2 57

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 10

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 14

PENDAHULUAN Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 5

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 4

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP DENGAN LATIHAN BOX JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN PENINGKATAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA EXSTRAKURIKULER SISWA PUTRA SMA NEGERI 1 SIABU TAHUN 2012.

1 12 27

“PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ANTARA FROG LEAPS DAN DOUBLE LEG BOX BOUND TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMP NEGERI 4 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/ 2013”.

0 0 1

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK BOX JUMP DAN LEAPS TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMK N 1 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN 2013.

0 1 17