commit to user 34
B. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan di atas dapat diajukan kerangka pemikiran sebagai berikut:
1 Perbedaan pengaruh latihan box jump dan leaps terhadap kemampuan
lompat jauh gaya jongkok
Latihan box jump dan leaps, masing-masing dapat mengembangkan power otot tungkai. Power otot tungkai mempunyai peran penting terhadap hasil
kemampuan lompat jauh. Dengan power otot tungkai yang baik dapat mendukung penguasaan teknik melompat yang baik khususnya saat take off, sehingga
memberi peluang yang besar untuk dapat melompat sejauh-jauhnya. Selain dapat mengembangkan power otot tungkai, latihan box jump dan
leaps memiliki penekanan yang berbeda terhadap penguasaan teknik lompat jauh. Latihan box jump adalah latihan yang menekankan pengembangan unsur sikap
melayang di udara. Dengan latihan box jump yang dilakukan dengan sistematis dan kontinyu akan terbentuk power otot tungkai yang berimbang antara kaki
kanan dan kaki kiri serta unsur teknik melayang di udara menjadi semakin baik, sehingga akan mendukung penguasaan teknik lompat jauh gaya jongkok lebih
optimal. Sedangkan latihan leaps adalah melompat-lompat dengan menggunakan
salah satu kaki dan mendarat menggunakan kaki yang sama. Latihan melompat- lompat dengan menggunakan satu kaki dan mendarat menggunakan kaki yang
sama dilakukan dengan cepat, maka kekuatan dan kecepatan otot-otot tungkai berkembang secara maksimal. Dengan dikembangkannya kekuatan dan kecepatan
otot-otot tungkai secara bersama-sama, maka akan terbentuk power otot tungkai yang memadai.
Perbedaan penekanan dari kedua latihan tersebut tentu akan menimbulkan pengaruh yang berbeda pula terhadap peningkatan power otot
commit to user 35
tungkai. Dengan demikian diduga ada perbedaan pengaruh antara box jump dan leaps terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok.
2 Latihan leaps diduga memiliki pengaruh lebih baik pengaruhnya
terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok
Berdasarkan perbedaan latihan box jump dengan latihan leaps menunjukkan bahwa, latihan leaps lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan
power otot tungkai, sehingga dapat mendukung pencapaian hasil lompat jauh gaya jongkok. Hal ini karena, pada latihan leaps kekuatan dan kecepatan otot-otot
tungkai dikembangkan secara maksimal. Ditinjau dari gerakannya yaitu, melompat dengan satu kaki dan mendarat
dengan menggunakan kaki yang sama dilakukan dengan cepat dan berkesinambungan. Gerakan yang demikian menuntut kerja otot tungkai dengan
kuat dan cepat, sehingga unsur utama power otot tungkai dikembangkan secara maksimal. Selain itu juga, latihan leaps gerakannya menyerupai teknik menumpu
untuk melompat pada lompat jauh. Gerakan menumpu untuk melompat yang dikembangkan dalam latihan leaps, maka kemampuan menumpu untuk menolak
berkembang dengan baik. Kemampuan atlet mengerahkan power secara maksimal pada teknik yang
benar pada saat menumpu untuk menolak, maka akan diperoleh lompatan yang sejauh-jauhnya. Hal ini titik sentral dalam lompat jauh terletak pada kemampuan
atlet mengubah gerak horizontal menjadi gerak vertikal, dimana pada gerakan tersebut pelompat harus mampu mengerahkan power otot tungkai secara
maksimal pada teknik yang benar. Dengan demikian diduga latihan leaps lebih baik pengaruhnya daripada latihan box jump terhadap peningkatan kemampuan
lompat jauh gaya jongkok.
commit to user 36
C. Perumusan Hipotesis