commit to user 31
pencapaian prestasi lompat jauh lebih optimal. Keberadaan power otot tungkai berperan dalam lompat jauh terutama pada perubahan gerak horizontal menjadi
gerak vertikal yaitu pada saat take of. Jes Jerver 1999: 36 “perubahan dari kecepatan horizontal menjadi gerakan bersudut didapat dengan cara memberikan
tenaga maksimum pada kaki yang akan take of”. Sedangkan menurut Tamsir Riyadi 1985: 71 “salah satu hal yang harus
diperhatikan pada saat melakukan tumpuan adalah dilakukan dengan sekuat tenaga, cepat dan meledak eksplosif”. Hal ini berarti untuk melakukan tolakan
pada lompat jauh, maka otot-otot anggota gerak bawah harus dikerahkan dengan kuat dan cepat pada saat melakukan tolakan untuk mencapai jarak lompatan
sejauh-jauhnya.
5. Latihan Leaps
a. Pelaksanaan Berjingkat Leap
Latihan leaps pada prinsipnya sama seperti latihan box Jump yaitu untuk meningkatkan power otot tungkai, tetapi pelaksanaannya atau gerakannya
berbeda. Latihan berjingkat merupakan bentuk latihan melompat memantul ke depan dengan satu kaki dan mendarat dengan kaki yang sama. Menurut James C
Redcliffe S Robert C. Farentinos 1985: 12 “lompat memantul bounding menekankan pada melompat untuk mencapai ketinggian maksimum dan juga
jarak horizontal”. Hal ini menunjukkan bahwa, latihan lompat memantul menekankan pada kemampuan melompat-lompat dengan menggunakan bilah atau
yang lainnya sebagai rintangan yang dilakukan dengan satu kaki. Depdikbud 1996 : 84 menyatakan “pelaksanaan dari latihan berjingkat
leaps yaitu posisi badan yang tegak pada satu kaki sementara kaki yang lain ditekuk ke belakang, sikap tangan ditekuk di samping badan. Kaki yang menumpu
melompat-lompat ke arah depan berjingkat diikuti kedua tangan ditekuk di samping badan, sikap badan tegak, kedua tangan lurus di samping.
commit to user 32
Untuk lebih jelasnya pelaksanaan latihan leaps disajikan gambar sebagai berikut:
Gambar 6. Latihan leaps Garry A. Carr, 2003: 23
Berdasarkan pelaksanaan latihan di atas dapat disimpulkan bahwasannya latihan leaps ternyata mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun
kelebihannya antara lain: 1. Kemampuan power yang diperoleh maksimal karena beban tubuh diangkat
dengan dua kaki secara cepat dan berkesinambungan. 2. Dapat meningkatkan unsur teknik lompat jauh gaya jongkok khususnya
pada saat melakukan lompatan atau take of. Sedangkan kekurangannya antara lain:
1. Terkadang siswa kesulitan dalam mengangkat beban tubuh dikarenakan dilakukan secara cepat dan kontinyu.
2. Latihan yang terus menerus dan kontinyu mengakibatkan siswa mengalami kelelahan, sehingga dapat berpengaruh terhadapa
kesempurnaan gerakan.
b. Pengaruh Latihan Leaps Terhadap Hasil Kemampuan Lompat Jauh
Latihan leaps adalah latihan melompat memantul dengan satu kaki dilakukan secara berulang-ulang. Dengan gerakan melompat memantul yang
commit to user 33
dilakukan dengan kuat dan cepat, maka unsur-unsur power otot bagian bawah dikembangkan secara maksimal, sehingga terbentuk power otot tungkai yang
memadai. Ditinjau dari pelaksanaannya, latihan leaps menuntut kerja otot-otot
tungkai lebih kuat dan cepat agar dapat melompat-lompat setinggi dan sejauh mungkin yang dilakukan secara berkesinambungan. Melompat-lompat dengan
satu kaki merupakan gerakan yang cukup berat, karena otot-otot tungkai dituntut bekerja untuk mengangakat tubuh dengan satu kaki dan mendarat dengan satu
kaki pula, sehingga pada saat mendarat ini kaki menahan berat badan. Melompat yang dengan beban yang berat dan dilakukan dengan cepat, maka otot-otot
tungkai menjadi berkembang. Dengan berkembangnya kekuatan dan kecepatan dari otot tungkai, maka
akan menghasilkan power otot tungkai yang memadai. Seperti yang dikemukakan M. Furqon H. Dan Mucshin Doewes 2002: 18 bahwa, “baik gaya maupun
kecepatan gerak sangat penting dalam latihan pliometrik. Dalam berbagai hal, titik beratnya adalah kecepatan dimana suatu aksi tertentu akan dapat dilakukan”.
Ditinjau dari gerakan latihan pliometrik leaps, gerakan ini menyerupai teknik melompat take off, dimana pada latihan leaps dilakukan dengan
melompat menggunakan satu kaki yang dilakukan dengan kuat dan cepat. Dengan gerakan yang menyerupai teknik melompat, maka latihan leaps ini memberikan
kemudahan dalam penguasaan teknik menumpu untuk menolak, Kemampuan seorang pelompat mengerahkan power secara maksimal pada teknik yang benar,
maka akan diperoleh lompatan yang sejauh-jauhnya sehingga kemampuan lompat jauh dapat dicapai lebih maksimal.
commit to user 34
B. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan di atas dapat diajukan kerangka pemikiran sebagai berikut:
1 Perbedaan pengaruh latihan box jump dan leaps terhadap kemampuan
lompat jauh gaya jongkok
Latihan box jump dan leaps, masing-masing dapat mengembangkan power otot tungkai. Power otot tungkai mempunyai peran penting terhadap hasil
kemampuan lompat jauh. Dengan power otot tungkai yang baik dapat mendukung penguasaan teknik melompat yang baik khususnya saat take off, sehingga
memberi peluang yang besar untuk dapat melompat sejauh-jauhnya. Selain dapat mengembangkan power otot tungkai, latihan box jump dan
leaps memiliki penekanan yang berbeda terhadap penguasaan teknik lompat jauh. Latihan box jump adalah latihan yang menekankan pengembangan unsur sikap
melayang di udara. Dengan latihan box jump yang dilakukan dengan sistematis dan kontinyu akan terbentuk power otot tungkai yang berimbang antara kaki
kanan dan kaki kiri serta unsur teknik melayang di udara menjadi semakin baik, sehingga akan mendukung penguasaan teknik lompat jauh gaya jongkok lebih
optimal. Sedangkan latihan leaps adalah melompat-lompat dengan menggunakan
salah satu kaki dan mendarat menggunakan kaki yang sama. Latihan melompat- lompat dengan menggunakan satu kaki dan mendarat menggunakan kaki yang
sama dilakukan dengan cepat, maka kekuatan dan kecepatan otot-otot tungkai berkembang secara maksimal. Dengan dikembangkannya kekuatan dan kecepatan
otot-otot tungkai secara bersama-sama, maka akan terbentuk power otot tungkai yang memadai.
Perbedaan penekanan dari kedua latihan tersebut tentu akan menimbulkan pengaruh yang berbeda pula terhadap peningkatan power otot