Deskripsi Data Mencari Reliabilitas Pengujian Persyaratan Analisis

commit to user 45

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Tujuan penelitian dapat tercapai dengan pengambilan data pada sampel yang telah ditentukan. Data yang dikumpulkan terdiri dari tes awal secara keseluruhan, kemudian dikelompokkan menjadi 2 kelompok dan dilakukan tes akhir. Sebelum tes akhir, pada masing-masing kelompok diberikan perlakuan yang berbeda pada masing-masing kelompok. Kelompok 1 diberikan latihan box jump sedangkan kelompok 2 diberikan latihan leaps. Data hasil penelitian tersebut dianalisis dengan statistik, seperti terlihat pada lampiran. Rangkuman hasil analisis data secara keseluruhan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 1. Deskripsi Data Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Lompat Jauh Gaya Jongkok Kelompok 1 dan Kelompok 2. Kelompok Tes n Nilai Tertinggi Nilai Terrendah Mean SD 1 Awal 15 481 200 332,133 69,129 Akhir 15 447 244 360,200 57,115 2 Awal 15 410 187 325,067 62,174 Akhir 15 449 273 374,467 53,772

B. Mencari Reliabilitas

Agar data yang dianalisis adalah hasil suatu tes pengukuran yang baik, maka perlu uji reliabilitas. Adapun hasil perhitungan reliabilitas tes dapat dilihat dalam tabel berikut:. commit to user 46 Tabel 2. Hasil Uji Tes Reliabilitas. Tes Nilai Reliabilitas Kategori Awal 0,991 Tinggi Sekali Akhir 0,906 Tinggi Sekali Dalam mengartikan kategori koefisien reliabilitas tes, digunakan tabel koefisien korelasi dari Book Walter dalam Mulyono B 2010: 49 seperti dibawah ini: Tabel 3. Tabel Range Kategori Reliabilitas. Kategori Reliabilitas Tinggi sekali 0.90-1.0 Tinggi 0.80-0.89 Cukup 0.60-0.79 Kurang 0.40-0.59 Tidak Signifikan 0.00-0.39

C. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan analisis data, perlu dilakukan pengujian persyaratan analisis. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data diuji distribusi kenormalannya dari data tes awal. Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan liliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan terhadap hasil tes awal pada kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut : commit to user 47 Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Tes Kelompok N Mean SD L hitung L tabel Awal 1 15 332,133 69,129 0,2013 0,2200 2 15 325,067 62,174 0,1574 0,2200 Akhir 1 15 360,200 57,115 0,1396 0,2200 2 15 374,467 53,772 0,2029 0,2200 Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan, diperoleh nilai L hitung pada tes awal kelompok 1, tes awal kelompok 2, tes akhir kelompok 1 dan tes akhir kelompok 2 lebih kecil dari nilai L tabel dengan taraf signifikansi 5. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa data tes awal kelompok 1, tes awal kelompok 2, tes akhir kelompok 1 dan tes akhir kelompok 2 berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varians dari kedua kelompok. Jika kedua kelompok tersebut memiliki kesamaan varians, maka apabila nantinya kedua kelompok memiliki perbedaan, maka perbedaan tersebut disebabkan perbedaan rata-rata kemampuan. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Tes Kelompok N SD2 F hitung F tabel Awal 1 15 1721592 1,236 2,484 2 15 1639144 Akhir 1 15 2143859 0,886 2,484 2 15 1991831 Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan, diperoleh nilai F hitung dari tes awal dan tes akhir lebih kecil dari F tabel dengan taraf signifikansi 5. Karena F hitung F tabel , maka dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 dan kelompok 2 memiliki varians yang homogen. commit to user 48

D. Hasil Analisis Data 1. Uji Perbedaan Sebelum Diberi Perlakuan

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

2 22 62

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK BOUNDING DAN DEPTH JUMP TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DI UDARA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PABELAN KABUPATEN SEMARANG

1 10 73

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN SECARA TIDAK LANGSUNG DAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 2 57

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 10

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 14

PENDAHULUAN Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 5

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 4

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP DENGAN LATIHAN BOX JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN PENINGKATAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA EXSTRAKURIKULER SISWA PUTRA SMA NEGERI 1 SIABU TAHUN 2012.

1 12 27

“PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ANTARA FROG LEAPS DAN DOUBLE LEG BOX BOUND TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMP NEGERI 4 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/ 2013”.

0 0 1

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK BOX JUMP DAN LEAPS TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMK N 1 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN 2013.

0 1 17