Pendidikan Jasmani a. Hakikat Pendidikan Jasmani

commit to user 11 jauh kita ikut membantu secara tidak langsung, mencoba mengkaji alternatif metodologi belajar baru untuknya”. Selain itu dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok juga mempunyai tujuan agar siswa mempunyai perubahan dalam watak dan perilaku yaitu dengan memperhatikan nilai-nilai proses yang terkandung dalam pembelajaran seperti nilai keberanian, percaya diri, semangat, toleransi dan tanggungjawab. Smith. Mark K 2009: 32, menjelaskan bahwa “Pembelajaran dapat diajarkan sebagai sebuah proses yang dengannya perubahan perilaku terjadi sebagai hasil dari pengalamannya dalam pembelajaran”.

3. Pendidikan Jasmani a. Hakikat Pendidikan Jasmani

Seseorang tidak akan menjadi guru, pelatih atau pembina Penjas yang baik manakala tidak memiliki pandangan dan pengertian yang jelas tentang hakikat Penjas itu sendiri. Filsafat atau falsafah perlu dipahami bagi seseorang yang berkecimpung dalam Penjas karena ia menentukan pikiran dan mengarahkan tindakan seseorang untuk mencapai tujuan. Rusli Lutan 2000: 13 menyatakan bahwa, “Filsafat adalah bidang kajian yang mencoba untuk membantu individu- individu mengevaluasi diri mereka sendiri dalam hubungan dengan dunia dan sejelas mungkin“. Pendapat diatas menunjukkan, filsafat sangatlah penting karena merupakan pegangan hidup untuk mencari fakta-fakta dan nilai-nilai kehidupan dengan alam dunia, dan mengevaluasi fakta dan nilai itu dengan pemikiran yang jujur. Sehingga bagi seorang guru Penjasorkes akan mengarahkan Anda dalam menetapkan keputusan dan tindakan yang Anda hadapi ketika terlibat dalam kegiatan pendidikan jasmani sebagai guru Penjasorkes. Sedangkan menurut Sunardi 2009: 1 menyatakan, “Pendidikan pada dasarnya merupakan rekontruksi aneka pengalaman dan peristiwa yang dialami individu agar segala sesuatu yang baru menjadi lebih terarah dan bermakna“. Sedangkan menurut Rusli Lutan 19992000: 1 menyatakan, “Pendidikan jasmani merupakan alat untuk membina commit to user 12 anak muda agar kelak mereka mampu membuat keputusan yang terbaik tentang aktivitas jasmani yang dilakukan dan menjalani pola hidup sehat di sepanjang hayatnya“. Jika seseorang sedang bermain, bergerak atau melakukan berbagai aktivitas pendidikan jasmani, maka proses pendidikan terjadi pada waktu yang bersamaan. Pendidikan penting untuk memperkaya kehidupan individu atau sebaliknya mungkin merusak. Pendidikan merupakan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan atau mungkin menjadikan pengalaman yang tidak menyenangkan. M. Furqon 2006: 3 menyatakan, “Pendidikan jasmani dapat dikatakan suatu proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan individu secara organik, neomuskular, perceptual, kognitif, dan emosional dalam kerangka sistem pendidikan nasional”. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 20072008: 7 menyatakan, “Kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada SDMISDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat”. Kaitannya dengan jenjang pendidikan, pendidikan jasmani di SD sangat menarik untuk dikaji, karena di samping merupakan dasar dan landasan untuk pendidikan jasmani pada jenjang pendidikan di atasnya, juga sangat penting artinya bagi kontribusi pada pendidikan pada umumnya. Namun demikian tidak semua guru menyadari hal tersebut, sehingga banyak anggapan pendidikan jasmani dilaksanakan secara serampangan.

b. Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 45

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJO PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 43

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJOPRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 29 36

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 45

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 6 KLAMPOK PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 59

UPAYA MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN LARI CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BUKURAN 1 KALIJAMBE SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 9 132

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BALON PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PANERUSAN KULON SUSUKAN BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 7 63

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT DENGAN PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN SISWA SD NEGERI KARANGJATI KALIJAMBE SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 16

OPTIMALISASI HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 11 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012.

0 0 1

UPAYA PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 BEJEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2011/2012.

1 7 16