commit to user
30
Negeri Saren 1 Kalijambe Sragen tahun pelajaran 20102011. Pelaksanaan tindakan akan dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-siklus terdiri dari 4 tahapan
yaitu: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi, 4 analisis dan refleksi.
2. Pelaksanaan Tindakan 1
Berdasarkan data kondisi awal kemampuan lompat jauh gaya jongkoksiswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Sragen tahun pelajaran 20102011, maka
prosentase nilai perlu ditingkatkan dengan pembelajaran yang tepat yaitu membuat siswa tertarik, tidak bosan, tidak cepat lelah dan mudah melakukannya
dengan cara memodifikasi alat bantu pembelajaran. Dengan modifikasi alat bantu pembelajaranmerupakan bentuk pembelajaran yang dapat mendatangkan
ketertarikan, kemudahan sehingga rasa senang muncul pada peserta didik. Pada siklus pertama 1 yaitu terdiri dari dua bentuk pembelajaran lompat.
Pembelajaran lompat pada siklus 1 yaitu pembelajaran lompat menggunakan tanda dan pembelajaran lompat menggunakan tali. Pembelajaran lompat jauh gaya
jongkok dengan modifikasi alat bantu pembelajaran pendidikan jasmani pada siklus I dilakukan selama 2 kali pertemuan yaitu 4x35 menit.
a. Rencana Tindakan Siklus I
Kegiatan perencanaan tindakan I peneliti dan guru kelas yang bersangkutan mitra kolaboratif mendiskusikan rancangan tindakan yang akan
dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada siklus I termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus I. Melalui RPP
siklus I tersebut maka disepakati bahwa pelaksanaan tindakan siklus I diadakan selama 2 kali pertemuan. Peneliti bersama kolaborator melakukan penilaian
kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas 4 SD Negeri Saren 1 Kalijambe Sragen tahun pelajaran 20102011. Dari hasil pengukuran diperoleh
hasil yang kurang maksimal, dari keseluruhan siswa yang mengikuti tes hasilnya belum optimal. Masih banyak siswa yang nilainya kurang, di bawah nilai KKM
70 atau tidak tuntas. Melalui hasil penelitian tersebut maka peneliti dan
commit to user
31
kolaborator merancang rencana pelaksanaan tindakan siklus I sebagai berikut: 1 peneliti bersama kolaborator merancang model pembelajaran dengan
memodifikasi alat bantu pembelajaran, untuk mengoptimalkan kemampuan lompat jauh gaya jongok siswa, 2 peneliti dan kolaborator menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP lompat jauh gaya jongkok yang terdiri dari lompat menggunakan tanda dan pembelajaran lompat menggunakan tali. Peneliti
dan guru menyiapkan modifikasi alat bantu pembelajaran penjas yang akan digunakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran lompat jauh gaya jongkok
seperti: tanda dan tali, 3 peneliti kolaborator menyusun media pembelajaran berupa tes dan non tes. Instrumen tes dinilai hasilnya.
Peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa dan motivasi belajar siswa dengan memodifikasi alat bantu pembelajaran Penjas. Sedangkan
instrumen non tes dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati keaktifan dan sikap siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsungdan memalui formulir penilaian rubrik penilaian siswa yang tercantum dalam RPP, 4 peneliti dan kolaborator menyusun standar
penilaian pada penguasaan kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa, 5 peneliti dan kolaborator menentukan lokasi pelaksanaan tindakan I, yakni di
halaman belakang SD Negeri Saren 1 Kalijambe Sragen.
a. Pelaksanaan Tindakan I