commit to user 43
b Apabila nilai F hit F table, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh
terhadap variabel dependen secara signifikan.
c. Koefisien Determinasi R
2
Nilai
2
R untuk mengetahui berapa persen variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Uji ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat ketepatan yang paling baik dalam analisis regresi, yang ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi
2
R antara nol dan satu 0
2
R 1. Jika koefisien determinasi 0, artinya variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen, atau
dengan kata lain model tersebut tidak menjelaskan sedikitpun variasi dalam variabel tidak bebas. Jika koefisien determinan mendekati 1,
artinya variabel independen semakin mempengaruhi variabel dependen, atau dengan kata lain model dikatakan lebih baik apabila koefisien
determinasinya mendekati 1. 5.
Uji Asumsi Klasik a.
Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas merupakan suatu keadaan dimana terdapatnya lebih dari satu hubungan linier pasti antara beberapa atau semua
variabel independen dari model regresi Gujarati, 1995. Salah satu asumsi model klasik yang menjelaskan ada tidaknya hubungan antara
beberapa atau semua variabel dalam model regresi. Jika dalam model terdapat multikolinieritas, maka model tersebut memiliki kesalahan
commit to user 44
standar yang besar sehingga koefisien tidak dapat diukur dengan ketepatan tinggi.
Multikolinearitas adalah adanya suatu hubungan linear yang sempurna mendekati sempurna antara beberapa atau semua variabel
bebas. Multikolinearitas merupakan suatu masalah yang sering muncul dalam ekonomi karena dalam ekonomi, sesuatu tergantung pada sesuatu
yang lain everything depends on everything else. Multikolinearitas dapat diketahui dengan melakukan pengujian dengan metode auxillary
regression yang diambil dari Klien’s rule of thumb Damodar Gujarati, 2003, yaitu nilai R
2
a awal pada regresi antara variabel dependen dengan semua variabel bebas dibandingkan dengan nilai R
2
pada regresi antara variabel bebas yang satu dengan variabel bebas lainnya. Jika R
2
awal R
2
maka ketiga variabel memang layak atau berguna untuk dimasukkan ke dalam model.
b. Uji Heterokedastisitas